Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMPERKAYA BETA KAROTEN, ZAT BESI PADA MIE KERING DENGAN BAYAM RAJA DAN KARAKTERISTIK FISIKNYA Endang Bekti K; Dewi Larasati
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 3 No 2 (2005): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v3i2.168

Abstract

Amaranthus hybriduspaniculatus L (bayam raja) flour seems have a potential effect for β caroten and iron fortification on dried noodle. Because, β caroten and iron content on bayam raj a flour is about 36294, 7 µgl I 00 g and 28,5 ppm respectively. The dried noodle made from bayam raja there flour substitution is inrich with Bcaroten and iron. The increase, of flour substitution flour on the noodle, β caroten and iron inrichment. There is also existence of high protein and fiber. How ever the excessive use of substitution will decrease the dried noodle tensil strength. Substitution recomemended for inrich the dried noodle with bayam raja flour β caroten and iron, optimal used for substitution flour around 2-4 %.
KARAKTERISTIK ABON IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN SUBTITUSI KLUWIH (Artocarpus camansi) Sri Rizqi Annisa; Dewi Larasati; Endang Bekti K
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik abon ikan gabus dengan subtitusi kluwih terhadap kadar air, kadar protein, kadar serat dan organoleptik (kesukaan pada kerenyahan dan rasa). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan perlakuan substitusi kluwih dan ikan gabus, yaitu dengan perbandingan sebagai berikut: S1 (240g:60g), S2 (210g:90g), S3 (180g:120g), S4 (150g:150g), S5 (120g:180g). Data dianalisis statistik dengan analisis varian dan apabila terdapat pengaruh yang nyata dilakukan uji lanjut dengan BNJ pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi kluwih pada pembuatan abon ikan gabus mempunyai rata-rata : kadar air 8,43-10,62%, kadar protein 16,83-22,00%, kadar serat 6,79-6,99%,skor kerenyahan 2-6,12, skor rasa 2,6-6,6. Berdasarkan hasil analisis ragam subtitusi kluwih dan ikan gabus memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein dan uji organoleptik kerenyahan, rasapada abon ikan gabus, dan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar serat. Subtitusi kluwih terbaik pada perlakuan S3 dengan subtitusi kluwih sebanyak 120 gram dan ikan gabus sebanyak 180 gram.