Hasdelyati Hasdelyati
SMP Negeri 18 Kota Bengkulu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF MATEMATIKA SISWA KELAS VIII.2 PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI Hasdelyati Hasdelyati
Jurnal Math-UMB.EDU Vol. 8 No. 1 (2020): NOVEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/math-umb.edu.v8i1.1351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan kemampuan kognitif melalui hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Divisions. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengumpulan data melalui lembar observasi aktifitas dan tes siklus siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 18 Kota Bengkulu Semester Ganjil Tahun Ajaran 2019/2020 berjumlah 25 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Divisions dapat meningkatkan aktifitas dan kemampuan kognitif siswa. Peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dari pra siklus, siklus I dan siklus II secara berturut-turut adalah 69,5; 73,32; dan 83,68 serta ketuntasan belajar klasikal pra siklus I, siklus II dan siklus III secara berturut-turut adalah 40%; 64%; dan 80%. Peningkatan aktifitas belajar siswa dapat di lihat dari nilai hasil observasi aktifitas belajar matematika siswa siklus I, dan siklus II, secara berturut-turut adalah 22,34 (kriteria cukup) dan 25,34 (kriteria aktif).Kata kunci: Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran kooperatif Student Team Achievement Divisions
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS LESSON STUDY Risnanosanti Risnanosanti; Mardiah Syofiana; Hasdelyati Hasdelyati
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2020): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.831 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v2i2.4137

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran matematika, untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, dan untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang lebih baik dengan menerapkan model pembelajaran problem solving berbasis lesson study. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan 32 siswa kelas VIII.2 SMP Negeri 18 Kota Bengkulu pada tahun ajaran 2019-2020. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil sebagai berikut (1) model problem solving berbasis lesson study memberikan dampak positif terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa (2) proses pembelajaran yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa (3) meningkatkan kemampuan siswa untuk lebih memahami kegiatan pembelajaran dan kemampuan untuk menerapkan cara penyelesaian permasalahan dalam semua jenis masalah yang dihadapi, dan (4) meningkatkan aktivitas belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan untuk menerapkan model problem solving berbasis lesson study pada pokok bahasan ataupun mata pelajaran yang lainnya. Kata kunci : berpikir kreatif, problem solving, lesson study  ABSTRACTThis study aims (1) to improve the quality of the mathematics learning process, (2) to develop students' mathematical creative thinking abilities, and (3) to get better learning outcomes by applying lesson study based problem-solving learning models. This type of research is a classroom action research study involving 32 students of class VIII.2 SMP Negeri 18 Bengkulu in the 2019-2020 school year. Data collection was carried out using tests and interviews. Data were analyzed using descriptive methods. Based on the results of data analysis the following results are obtained (1) lesson study based problem-solving models have a positive impact on students 'mathematical creative thinking abilities (2) the learning process is undertaken can improve student learning outcomes (3) improve students' ability to better understand learning activities and the ability to apply ways of solving problems in all types of problems encountered, and (4) enhance student learning activities. Based on the results of this study, it is recommended to apply the lesson study-based problem-solving model on the subject or other subjects. Keywords : creative thinking, problem solving, lesson study
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP dalam Kegiatan Penugasan Dosen di Sekolah (PDS) Mardiah Syofiana; Hasdelyati Hasdelyati; Risnanosanti Risnanosanti
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.597

Abstract

Kemampuan penalaran matematis merupakan kemampuan yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah dan mengembangkan pengetahuan matematis siswa. Melalui program Penugasan Dosen di Sekolah (PDS), dosen dan guru berkolaborasi dalam membuat perangkat pembelajaran yang dirancang untuk melatih kemampuan penalaran matematis. Perangkat pembelajaran terdiri dari LKS, RPP, dan soal tes kemampuan penalaran matematis. LKS yang dibuat berdasarkan buku paket yang dipakai siswa, masalah dalam LKS disesuaikan dengan konteks siswa dan materi yang dipelajari, serta alokasi waktu pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan penalaran matematis siswa yang dianalisis berdasarkan indikator kemampuan penalaran matematis. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Data diperoleh dengan memberikan soal kemampuan penalaran matematis dengan materi koordinat kartesius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki potensi untuk menyelesaikan soal kemampuan penalaran matematis dengan baik, siswa dapat menarik kesimpulan dengan memberikan penjelasan berdasarkan fakta, model, sifat-sifat dan hubungan. Soal yang menyatakan benar atau salah pada sebuah pernyataan disertai alasan, siswa sudah dapat menjelaskan alasannya untuk soal yang bernilai salah, hanya saja siswa belum terbiasa memberikan alasan jika pernyataan yang diberikan bernilai benar.