This Author published in this journals
All Journal AGREGAT
Teddy Aria Permana
Ikatan Arsitek Indonesia, Tenaga Ahli Architect Engineer di Proyek Perluasan T1 Bandara Juanda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Building Information Modelling (BIM) dalam Tahapan Desain dan Konstruksi di Indonesia, Peluang Dan Tantangan : Studi Kasus Perluasan T1 Bandara Juanda Surabaya Fibria Conytin Nugrahini; Teddy Aria Permana
AGREGAT Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/ag.v5i2.6588

Abstract

AbstractBIM changes the methods from conventional inefficient to integrated and collaborative processes. Various benefits and advantages of using Building Information Modeling (BIM) are integration between design and construction. In Indonesia, the use of BIM is part of government regulations for state buildings with an area above 2000 m2 and above two floors so that the use of BIM is increasingly widespread. However, the challenges of using BIM in Indonesia have to look for solutions so that the implementation can be improved. This article presents a review of the literature on the opportunities for using BIM and a review of case studies in developed countries as well as the challenges of case studies in Indonesia, namely the expansion of T1 at Juanda Airport Surabaya. Data is taken from secondary data in the form of literature review and secondary data of Juanda airport project documents and primary data from personal experience by the second author as the project coordinator of the T1 expansion planning for Juanda Airport Surabaya in the use of BIM in the project.Keywords: building information modelling, BIM, building design, construction, BIM challenge.  AbstrakBIM mengubah metode dari konvensional yang tidak efisien menjadi proses yang terpadu dan kolaboratif. Berbagai manfaat dan keuntungan dari penggunaan Building Information Modelling (BIM) antara lain seperti terpadunya antara desain dan konstruksi. Di Indonesia penggunaan BIM menjadi bagian dari peraturan pemerintah untuk bangunan negara dengan luas diatas 2000 m2 dan diatas 2 lantai sehingga penggunaan BIM menjadi semakin luas. Namun beberapa tantangan dalam  penggunaan BIM di Indonesia perlu dicarikan solusinya agar dapat ditingkatkan lagi pelaksanaannya. Artikel ini mengetengahkan review dari literatur tentang peluang penggunaan BIM dan review studi kasus di negara maju serta tantangan studi kasus yang ada di Indonesia yaitu pada perluasan T1 bandar udara Juanda Surabaya. Data diambil dari data sekunder berupa review literatur dan data sekunder dokumen proyek bandar udara Juanda serta data primer berupa pengalaman pribadi oleh penulis kedua sebagai koordinator proyek perencanaan perluasan T1 bandar udara Juanda Surabaya dalam penggunaan BIM pada proyek.Kata Kunci: building information modelling, BIM, desain bangunan, konstruksi, tantangan BIM.