Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Review: Komposit Polimer Pektin dalam Sistem Penghantaran Obat Devi Puspita Sari; Pramulani Mulya Lestari; Nining Nining
Majalah Farmasetika Vol 7, No 1 (2022): Vol. 7, No. 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v7i1.36568

Abstract

Pektin merupakan polisakarida yang berlimpah di alam dan memiliki kegunaan yang menjanjikan dalam bidang farmasi. Pektin tahan terhadap enzim pencernaan namun gel pektin dapat membengkak dalam media berair dan sejumlah kecil senyawa dapat dilepaskan ke saluran gastrointestinal. Masalah ini dapat diatasi dengan mengembangkan komposit pektin yang diperoleh dari penggabungan polimer pektin dengan polimer lain. Artikel ini membahas tentang interaksi pektin dengan polimer lain dalam berbagai sistem penghantaran obat. Metode yang digunakan dalam artikel review adalah dengan meninjau jurnal ilmiah yang diterbitkan secara nasional dan internasional yang diperoleh dari Google, Google Scholar, Pubmed dan Science Direct. Dari beberapa penelitian terkait, sistem penghantaran yang telah dikembangkan dan dilaporkan berupa film, hidrogel, sistem partikulat dan tablet. Polimer lain seperti alginat, protein, kitosan, gelatin dan pati diketahui dapat memperbaiki sifat pektin sehingga komposit pektin dapat digunakan sebagai penghantaran obat terkontrol. Dengan demikian, pengembangan sistem penghantaran obat lainnya dengan komposit pektin menjadi peluang dan tantangan di masa yang akan datang.
Review Komposit Pati–Kitosan: Perannya dalam Berbagai Sistem Penghantaran Obat Putri Nabila Zulvianti; Pramulani Mulya Lestari; Nining Nining
Majalah Farmasetika Vol 7, No 1 (2022): Vol. 7, No. 1, Tahun 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v7i1.36496

Abstract

AbstrakPati adalah polisakarida yang berasal dari alam yang banyak terdapat secara luas dalam biji, buah, akar, dan batang. Pati sering digunakan sebagai salah satu zat tambahan dalam sediaan farmasi karena pati memiliki sifat polimer hidrofilik yang dapat dengan mudah diubah menjadi berbagai bentuk karena tidak beracun, bersifat biodegradable, inert, biokompatibilitas, mudah ditemukan dan harganya yang relatif murah. Dalam dunia farmasi untuk mengoptimalkan fungsi dari pati biasanya pati sering digabungkan dengan kitosan sebagai komposit, karena penggabungan tersebut dapat meningkatkan kelarutan, mengurangi toksisitas dalam tubuh, meningkatkan aktivitas farmakologi, meningkatkan stabilitas, meningkatkan biodegradabilitas dan memberikan sifat unggul pada sediaan tersebut. Penulisan review artikel ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang penggunaan komposit pati-kitosan sebagai eksipien dalam berbagai sistem penghantaran obat. Penulisan karya tulis ilmiah ini menggunakan review pustaka. Penelusuran pustaka dilakukan menggunakan database Google, Google Schoolar, Science Direct, Pubmed dan MDPI. Sumber pustaka yang digunakan yaitu 10 tahun terakhir dengan rentang tahun 2011-2021 dengan kriteria inkulsi yaitu komposit pati kitosan yang memiliki peran dalam sistem penghantaran obat; kriteria eksklusi yaitu pati dan kitosan yang tidak relevan. Berdasarkan review artikel yang dilakukan didapatkan hasil dari pati dan kitosan yang dapat digunakan untuk sistem penghantaran obat dalam berbagai sediaan seperti film, nanopartikel, tablet dan juga gel. adanya peningkatan manfaat pada komposit pati kitosan dalam sediaan film, nanopartikel, tablet dan juga gel. Komposit ini dapat memberikan material baru yang lebih optimal dibandingkan dengan penggunaan tunggal.
Pendidikan Obat Berbasis Sekolah Menggunakan Metode Permainan Piano (Pintar dengan Obat) Fith Khaira Nursal; Nining Nining
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i4.5077

Abstract

Obat merupakan sediaan yang tersusun atas satu atau lebih senyawa kimia yang memberikan khasiat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Tetapi pada sisi lain obat bisa membahayakan kesehatan jika tidak digunakan sesuai aturan yang ditetapkan. Hal ini mengindikasikan bahwa setiap obat memiliki rasio manfaat dan resiko yang berbeda dan batasan ini menjadi tolak ukur keamanan obat. Berdasarkan fakta tersebut, diperlukan pengetahuan dan wawasan terkait obat yang dimulai dari masa pendidikan tingkat kanak-kanak hingga menengah atas untuk mempengaruhi tingkah laku penggunaan obat-obatan di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan yang mungkin dilakukan adalah berupa permainan dalam pendidikan obat bernama PIANO (pintar dengan obat). Permainan ini menekankan konsep pemberdayaan siswa dalam meningkatkan kemampuan memahami obat secara komprehensif sehingga pada akhirnya diharapkan terjadi perubahan sikap dan perilaku positif dalam peggunaan obat yang rasional dan sekaligus secara tidak langsung dapat mencegah penyalahgunaan obat. Hasil pengamatan kegiatan menunjukkan bahwa para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan dan hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh permainan PIANO yang dilakukan dalam peningkatan pengetahuan mengenai obat.School-Based Medicine Education Using the Piano Game Method (Smart with Medicine)ABSTRACT Drugs are preparations composed of one or more chemical compounds that provide efficacy in maintaining and improving public health. But on the other hand drugs can be dangerous to health if not used according to established rules. This indicates that each drug has a different ratio of benefits and risks and this limit is a measure of drug safety. Based on these facts, knowledge and insight related to drugs are needed starting from the level of childhood education to senior high school to influence the behavior of the use of drugs in the family and community. One form of activity that might be carried out is in the form of a game in drug education called PIANO (smart with drugs). This game emphasizes the concept of empowering students in enhancing the ability to comprehend drugs comprehensively so that ultimately positive attitude and behavior changes in rational use of drugs are expected and at the same time indirectly can prevent drug abuse. The observations of the activities showed that the students were very enthusiastic about participating in the activities and the results of data analysis showed that there was an influence of the PIANO game which was done in increasing knowledge about the drug. Keywords: drug education, games, smart with medicine, piano
Edukasi dan Sosialisasi Gerakan masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) Nining Nining; Yeni Yeni
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 5, No 1 (2019): April
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.577 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.32434

Abstract

Health problems are so complex today. It encourages the people to look for effective treatment alternatives and also efficient in terms of cost. Self medication is being an alternative that has been taken by the the people. Irrational self medication management could lead to disadvantages such as medication errors due to misdiagnosis, inappropriate drugs use due to bias of information from drug advertisements and unwanted drug reactions. Education and Socialization of  Gema Cermat was conducted by UHAMKA pharmacist lecturers on December 24th, 2017 in cooperation with PCPM Setu and pharmacists PC IAI Bekasi district as an effort in order to improve the concern, awareness, understanding and skill of people in using drugs properly and correctly. The methods used are CBIA, giving the brochure of Gema Cermat, the pocket books of drugs use and drugs classification, pre-test, post-test and materials about Gema Cermat through oral presentation by a pharmacist. The results of education and socialization of Gema Cermat are improving the values of the community regarding the proper and correct use of drugs. It could be seen from the increasing of average pre-test score, 72.5 to 89.7 on post-test. People could analyze and record data that they need to be considered on the drugs use so that  the proper and correct use of drugs can be achieved.
Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi sebagai Tambahan Keterampilan Andikpas di LPKA Kelas II Bandung Nining Nining; Yeni Yeni
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 1 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i1.3393

Abstract

LPKA Kelas II Bandung merupakan lembaga pendidikan bagi anak yang berkonflik dengan hukum di daerah Provinsi Jawa Barat. Berbagai upaya pembinaan dilakukan LPKA berkerjasama dengan berbagai pihak salah satunya adalah Perguruan Tinggi sebagai tenaga pengajar kegiatan non-formal.  Kegiatan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi ditujukan untuk menambah keterampilan para peserta anak didik pemasyarakatan (andikpas) sebagai bekal keterampilan individu sehingga dapat digunakan kelak setelah kembali ke lingkungan masyarakat. Kegiatan diawali dengan trial pembuatan produk di laboratorium sebelum pelaksanaan pelatihan. Pelatihan disampaikan dalam bentuk presentasi dan dilanjutkan dengan praktik pembuatan lilin aromaterapi secara eksperimentatif dalam berbagai variasi bentuk. Produk berupa lilin aromaterapi yang berfungsi ganda, yaitu sebagai alat penerangan, media terapi dan penyegar ruangan.  Kegiatan pelatihan membuat suatu produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi melalui pembuatan lilin aromaterapi berbasis soy wax dalam wadah gelas dapat memiliki nilai jual yang tinggi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan pelatihan mampu memotivasi peserta andikpas untuk berwirausaha dan peserta antusias mengikuti selama kegiatan pelatihan berlangsung.
STABILITAS FISIK KRIM M/A EKSTRAK BUAH JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) DENGAN VARIASI SETIL ALKOHOL SEBAGAI STIFFENING AGENT Nining Nining; Naniek Setiadji Radjab; Winda Sulistiyaningrum
JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences) Vol 2 No 2 (2019): March 2019
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.187 KB)

Abstract

Buah jambu biji memiliki aktivitas antioksidan dan kapasitas pembersihan radikal bebas. Kandungan vitamin C-nya lebih tinggi dari jeruk. Penggunaan antioksidan adalah pendekatan yang efektif untuk mencegah gejala yang berkaitan dengan penuaan kulit akibat cahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meformulasikan dan mengevaluasi stabilitas fisik krim topikal yang mengandung 5% vitamin C dari ekstrak buah jambu biji dengan berbagai konsentrasi setil alkohol sebagai stiffening agent. Serbuk buah jambu biji diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Selanjutnya, krim m/a dibuat dengan metode peleburan dengan konsentrasi setil alkohol 2,5%; 3,5%; dan 4,5% (yaitu F1, F2 & F3). Evaluasi telah dilakukan pada berbagai parameter seperti organoleptik, pH, homogenitas, daya sebar, reologi, dan pemisahan fasa. Ekstrak buah jambu biji mengandung 37,27% vitamin C. Formulasi ekstrak jambu biji dalam krim menunjukkan homogen dan tidak ada variasi yang signifikan dalam organoleptik dan pH. Daya sebar krim F1 adalah semifluid sedangkan krim F2 & F3 adalah semistiff. Hasil rheogram menunjukkan aliran plastik dengan thixotropy. Berdasarkan metode sentrifugasi, F1 & F2 terjadi fase pemisahan kecuali F1. Hasil freeze-thaw tidak menunjukkan pemisahan fase selama periode percobaan. Berdasarkan hasil, stabilitas fisik yang baik ditunjukkan pada F3 yang mengandung 4,5% setil alkohol.
PENGERINGAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) MELALUI MIKROENKAPSULASI DENGAN MALTODEKSTRIN METODE SEMPROT KERING Nining Nining; Sundani Nurono Seowandhi; Saleh Wikarsa
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.954 KB) | DOI: 10.22236/farmasains.v4i2.234

Abstract

Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) memiliki banyak aktivitas farmakologi yang telah banyak dilaporkan baik secara in vitro maupun in vivo dan telah banyak diuji secara klinis. Penggunaan ekstrak dalam bentuk serbuk akan lebih praktis dan lebih terukur pemakaiannya sebagai bahan baku farmasi serta memudahkan dalam penyimpanan, pendistribusian, standardisasi zat aktif dan dapat meningkatkan stabilitasnya. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari efek penambahan maltodekstrin terhadap karakteristik fisik serbuk ekstrak kelopak bunga rosela dengan pembentukan mikrokapsul metode semprot kering. Penelitian dilakukan dengan menyiapkan larutan umpan dalam rasio 1:1 (R1); 1:2 (R2); dan 1:4 (R3) dengan kandungan total padatan 10%. Kemudian dilakukan mikroenkapsulasi  metode semprot kering pada suhu inlet 110-115°C, outlet 99-104°C, dan laju alir 200 mL/jam. Mikrokapsul diperoleh dengan struktur morfologi seperti bola. Rata-rata ukuran partikel menurun seiring dengan penambahan maltodekstrin. Penambahan maltodekstrin dapat menurunkan sifat higroskopisitas ekstrak serta meningkatkan kelarutan dalam air dan susut pengeringan. Proses semprot kering serbuk R2 mimiliki nilai efisiensi enkapsulasi 97,73% dan perolehan kembali produk 74,05%. Semua serbuk mikrokapsul memberikan nilai sisa pelarut < 1%.
Pembuatan Sabun Scrub Kopi sebagai Produk Souvenir Komoditas Lokal di Desa Kaliaren Kabupaten Kuningan Nining Nining; Yeni Yeni
Jurnal SOLMA Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.63 KB) | DOI: 10.29405/solma.v7i2.1427

Abstract

Peningkatan serapan kopi oleh industri merupakan strategi yang perlu dilakukan dalam memperluas diversifikasi produk kopi. Serapan kopi produksi Indonesia berkisar sekitar 35% dan sisanya masih diekspor. Desa Kaliaren merupakan salah satu desa di Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan yang wilayahnya banyak ditanami kopi. Selama ini, penjualaan kopi oleh para petani secara langsung hanya dalam kondisi segar. Oleh karena itu, perlu dilakukannya suatu usaha untuk memvariasikan produk olahan kopi setempat. Salah satu usaha tersebut adalah memberdayakan masyarakat agar mampu secara mandiri memanfaatkan potensi daerahnya yaitu dengan pengetahuan dan keterampilan mengenai wirausaha dan teknologi tepat guna proses pembuatan sabun scrub kopi yang dapat dijadikan produk souvenir komoditas lokal. Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: (1) Kegiatan PKM ini dapat meningkatkan motivasi usaha, kesadaran, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna untuk mengolah komoditas lokal menjadi produk sabun scrub; (2) Peserta pelatihan kelompok ibu-ibu PKK dan KWT telah mengikuti serangkaian kegiatan pembuatan sabun scrub selanjutnya perlu dikembangkan kerjasama dengan pihak terkait untuk pengembangan bisnis sabun scrub ke depannya.
Penyuluhan Penggunaan Obat Rasional (POR) dalam Swamedikasi Kepada Masyarakat RW 18 Desa Cijengkol Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi Nining Nining; Yeni Yeni
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 3 No 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/ja.v3i2.13781

Abstract

Swamedikasi merupakan upaya pengobatan sendiri oleh masyarakat untuk mengatasi gejala penyakit, tanpa bantuan dari tenaga kesehatan. Penatalaksanaan yang irrasional dapat mengakibatkan berbagai kerugian seperti kesalahan pengobatan karena ketidaktepatan diagnosis sendiri; penggunaan obat tidak sesuai karena perolehan informasi yang salah dari media; pemborosan waktu dan biaya; dapat menimbulkan reaksi obat yang tidak diinginkan seperti sensitivitas, alergi, efek samping atau resistensi. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat lingkungan RW 18 Desa Cijengkol Kabupaten Bekasi terutama para ibu mengenai obat yang rasional serta pemberian informasi Dagusibu (Dapatkan Gunakan Simpan dan Buang obat) di lingkungan rumah tangga. Penyuluhan diberikan dengan metode ceramah interaktif. Efektifitas penyuluhan diuji dengan rancangan quasi eksperimental pre dan post design. Peserta diberi kuisioner pre-test, selanjutnya diberi intervensi penyuluhan dan terakhir diberikan kuisioner post-test. Hasil pengamatan kegiatan menunjukkan bahwa para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dan hasil analisis data menunjukkan adanya pengaruh pemberian penyuluhan dalam peningkatan pengetahuan mengenai penggunaan obat rasional (POR) dalam swamedikasi berdasarkan hasil uji t-berpasangan dan uji wilcoxon.
Kajian Literatur: Sediaan Suspensi Poliherbal (Bawang Putih, Jahe Merah, Lemon, Cuka Apel, Madu) sebagai Antihiperlipidemia Nining Nining; Fith Khaira Nursal
Jurnal Sains Farmasi & Klinis Vol 9, No 1 (2022): J Sains Farm Klin 9(1), April 2022
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1107.068 KB) | DOI: 10.25077/jsfk.9.1.1-11.2022

Abstract

Hiperlipidemia menjadi suatu kondisi yang perlu diterapi untuk menghindari terbentuknya aterosklerosis dan menjadi penyakit kardiovaskular akut. Salah satu terapinya yaitu obat komplementer berupa poliherbal yang mengandung bawang putih, jahe merah, lemon, cuka apel, dan madu. Kontrol kualitas sediaan herbal menjadi sangat penting dan diperlukan untuk dilakukan agar khasiat bisa dicapai. Studi literatur ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai sediaan herbal yang mengandung poliherbal tersebut sebagai antihiperlipidemia serta berbagai pengujian dalam standarisasi sediaannya. Pencarian literatur dilakukan pada jurnal nasional dan internasional dengan mesin telusur Google, Google scholar, Pubmed, NCBI, Sciencedirect dan lainnya menggunakan kata kunci yang terkait. Literatur yang terkumpul dilakukan skrining dengan kriteria inklusi yaitu waktu terbit pada 2007-2021 dan penelusuran lanjutan dengan melihat secara manual pada referensi yang relevan. Berdasarkan kajian literatur yang diperoleh, sediaan campuran poliherbal ini memiliki efek antihiperlipidemia secara in vivo yang setara dengan simvastatin dengan mekanisme yang mirip. Masing-masing bahan memiliki kumpulan senyawa aktif yang berperan dalam efek antihiperlipidemia yang dapat dijadikan senyawa penanda. Informasi karakterisasi senyawa penanda tersebut bisa menjadi acuan dalam mempelajari stabilitasnya baik secara fisika maupun kimia. Maka dari itu, perlu dikaji lebih lanjut mengenai stabilitas campuran poliherbal ini agar dapat stabil lebih lama dan memberikan manfaat yang lebih luas di masyarakat.