Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

LITERATUR RIVIEW: SISTEM PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DI PUSKESMAS Budi Hartono; Nova Setianie; iis suryani; anisa amalia; mulya wijaya
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v15i3.1223

Abstract

Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) ditekankan pada Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang mencakup seluruh keluarga dalam wilayah kerja puskesmas (Kemenkes RI, 2017). Adapun cakupan kunjungan keluarga dalam pelaksanaan PIS-PK tahun 2018 di Indonesia adalah sebesar 26,80% dengan Indeks Keluarga Sehat (IKS) di Indonesia rata-rata sebesar 0,165% (Trihono, 2018). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literatur review yaitu pengumpulan artikel yang telah dipublish oleh peneliti dalam tiga tahun terakhir (2018-2020) melalui pencarian kata kunci Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di puskesmas. Hasil kajian literatur review terkait pelaksanaan PIS-PK di puskesmas yang ditinjau dari unsur sistem menunjukan implementasi PIS-PK sudah terlaksana namun masih belum berjalan maksimal. Ditinjau dari elemen input yang meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), pendanaan dan sarana prasarana yang kurang memadai dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan PIS-PK. Pada elemen process pelaksanaan PIS-PK dibutuhkan suatu komunikasi yang baik, koordinasi bersama lintas sektor terkait serta melakukan monitoring dan evaluasi program. Hasil Pendataan Indeks Keluarga Sehat (IKS) yang diperoleh pada pelaksanaan PIS-PK berpengaruh terhadap kualitas capaian yang dihasilkan (output) dan pemanfaatan data dikemudian hari (outcome). Dengan demikian, dapat disimpulkan masih terdapat puskesmas yang belum mencapai target pendataan PIS-PK (100%).
TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PRA LANSIA TENTANG MENOPAUSE DI RT 023 RW 001 KELURAHAN SUNTER AGUNG Rosita Magdalena Lubis; Anisa Amalia
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 6, No 2 (2020): JAKHKJ November 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LatarBelakang Menopause adalah transisi fisik alamiah setiap wanita saat bertambahnya umur dan sering diartikan dengan berhenti menstruasi terakhir dalam hidup wanita, yang prosesnya berjalan secara perlahan dan terjadi secara berangsur-angsur. Wanita mulai mengalami gejala menopause pada usia 40-an, puncak terjadinya pada usia 50 tahun dimana pada masa menopause wanita sudah tidak mengalami haid lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan wanita saat menghadapi menopause. Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode analisa secara deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi didalam suatu populasi tertentu dan dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dimana data yang menyangkut variabel, akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Pengumpulan data dilakukan secara langsung terhadap responden dengan lembar kuesioner. Hasil disimpulkan bahwa dari total sample 30 responden, sebanyak 2 responden (6,7%) tingkat pengetahuan kurang, sebanyak 3 responden (10%) tingkat pengetahuan cukup dan sebanyak 25 responden (83,3%) pengetahuan baik. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian bahwa tingkat pengetahuan wanita pra lansia tentang menopause di rt 023 rw 001 kelurahan sunter agung masuk dalam kategori baik. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Wanita, Pra Lansia, Menopause.
KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL “KEMBALI” KARYA SOFIA MAFAZA Anisa Amalia; Teti Sobari
Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 2, No 4 (2019): VOLUME 2 NOMOR 4, Juli 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.32 KB) | DOI: 10.22460/p.v2i4p%p.2879

Abstract

As social creatures, we must be able to interact socially well with this easy-to-access environment and era. The author is interested in analyzing the novel Back because the novel is very interesting and the storyline that is presented is closely related to students and a social life that is often found in everyday life. This study aims to appreciate literature by reading, studying, enjoying the storyline and analyzing a novel titled Back by Sofia Mafaza. This study uses descriptive qualitative methods, using the study of literary sociology and intrinsic elements. Sociology as a study of literary works related to how one can interact with the surrounding environment. In the research sociology of literature study discusses 1). Sociology of authors 2). Social Condition 3). Social conditions of society 4). Religious values 5). Social society 6) Social culture 7). Intergovernmental social learning and students 8). Educational Value. From the results analyzed using descriptive qualitative methods, this novel discusses the main characters who can interact well between characters. Social interactions in the novel include mutual cooperation, social service, cooperation, meetings and counseling between siblings and siblings.
SIFAT FISIKOKIMIA DAN LAJU DIFUSI PATCH TRANSDERMAL DISPERSI PADAT MELOKSIKAM YANG MENGGUNAKAN NATRIUM LAURIL SULFAT SEBAGAI PENINGKAT PENETRASI Anisa Amalia; Nining Nining; Jannatu Yasmin Adiningsih
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 11, No. 2, Tahun 2022
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JFU.2022.v11.i02.p01

Abstract

Meloxicam is a non-steroidal anti-inflammatory medicine (NSAID) with gastrointestinal side effects, hence it's used in transdermal patch preparations as a substitute. Meloxicam was dispersed in PEG 6000 (1:8) and formed as a transdermal patch using sodium lauryl sulfate as a penetration enhancer in this study. The purpose of this study is to see how sodium lauryl sulfate, used as a penetration enhancer, affects the physicochemical characteristics and diffusion of meloxicam in solid dispersion transdermal patches. The patch comes in four different formulas, each with a different concentration of sodium lauryl sulfate: 0% (F0), 1% (F1), 3% (F2), and 5% (F3). The physicochemical parameters of each formula were evaluated, including organoleptic tests, pH, thickness, weight uniformity, moisture content, and folding resistance, as well as diffusion tests. Each formula's transdermal patch has physicochemical characteristics that fulfill the literature's standards. The percentage of meloxicam diffused in each formula was 80.6683 percent, 85.8091 percent, 90.7508 percent, and 93.3322 percent, respectively, with each formula's diffusion rate kinetics following Higuchi's kinetics. The physicochemical characteristics and diffusion rate of the meloxicam transdermal patch were altered by sodium lauryl sulfate (p < 0.05). The most promising patch as an alternative to meloxicam dosage form is meloxicam solid dispersion transdermal patch formulation with 5% sodium lauryl sulfate content.
Workshop Pembuatan Detergen Cair dan Sabun Padat sebagai Pembelajaran Kimia Berbasis Praktikum di MAN 2 Kabupaten Bekasi Nining Nining; Yeni Yeni; Fith Khaira Nursal; Anisa Amalia; Ari Widayanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5893

Abstract

MAN 2 Kabupaten Bekasi terletak di Desa Cibening Kecamatan Setu. Jumlah ruang kelas di sekolah cukup memadai hanya saja belum lengkap dalam menunjang kegiatan belajar yang berbasis pengalaman kerja ilmiah. Ketidaklengkapan tersebut membatasi kegiatan pendidikan seperti dalam pembelajaran kimia. Selain itu, pembelajaran yang umumnya diberikan satu arah dapat menimbulkan turunnya minat siswa dalam belajar. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan berupa workshop pembuatan produk kimia terapan rumah tangga seperti deterjen cair dan sabun padat sebagai kegiatan pembelajaran kimia berbasis praktikum untuk meningkatkan partisipasi dan minat siswa sehingga mengubah pandangan internal siswa terhadap kimia. Pelatihan dilakukan dengan metode eksperimental dan simulasi dengan suasana yang menggembirakan untuk memaksimalkan penyampaian materi yang diberikan. Pengukuran pengetahuan dan keberhasilan capaian dilakukan sebagai bentuk evaluasi kegiatan. Selama proses pembuatan produk, siswa antusias dan berpartisipasi aktif dari awal hingga akhir kegiatan. Berdasarkan analisis statistik uji-t berpasangan, terdapat peningkatan pengetahuan secara signifikan (p<0,05) antara nilai rata-rata sebelum (30,4) dan sesudah (65,2) kegiatan. Selain itu, hasil pengamatan menunjukkan adanya partisipasi aktif dan perbaikan pemahaman secara signifikan pada sasaran kegiatan.