Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ras dan Homoseksualitas: Gagasan James Baldwin dalam Another Country Tisna Prabasmoro; Rasus Budhiyono
Metahumaniora Vol 7, No 1 (2017): METAHUMANIORA, APRIL 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/metahumaniora.v7i1.23328

Abstract

Penelitian ini mencoba untuk ikut menyumbangkan gagasan-gagasan pada diskusi tentang isu-isu ras dan homoseksualitas yang pelik di Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Agar dapat mendekati permasalahan yang kompleks ini, penelitian membahas novel karangan James Baldwin berjudul Another Country, yang menantang supremasi kulit putih dengan pemikiran-pemikirannya perihal identitas pribadi dan sosial. Pada penelitian ini Another Country dimanfaatkan untuk menunjukkan pentingnya pemikiran-pemikiran Baldwin tentang identitas personal dan sosial, berkaitan dengan pengenalan dam pengakuan diri seseorang sebagai manusia, yang menjadi lokus pendukung perubahan sosial yang diperlukan untuk terciptanya keselarasan hubungan-hubungan di Amerika Serikat. Penelitian ini mencoba untuk menganalisis kehidupan dan karya Balwin terhadap perkembangan politik pada masanya, dan dengan meminjam konsep-konsep identitas,  untuk menunjukkan bagaimana dikotomi warga berkulit putih dan hitam adalah pengalaman-pengalaman hidup Baldwin yang paling mengganggu, namun bermakna. Penelitian ini juga pada akhirnya menunjukkan bahwa dengan mempelajari Baldwin sebagai individu dan anggota masyarakat, kita dapat menafsirkan eksistensi dan ekstensi dikotomi yang tidak berterima tersebut: keunggulan warga berkulit putih disamakan dengan keumuman heteroseksualitas dan kemarjinalan warga berkulit hitam dengan keterasingan homoseksualitas.
PERINTISAN PUSAT KREATIVITAS MASYARAKAT (PKM) DI KAMPUNG NANGORAK KABUPATEN SUMEDANG DALAM MENYAMBUT PEMBERLAKUAN DESA WISATA Trisna Gumilar; Trisna Prabosmoro; Rasus Budhiyono
Jurnal Penelitian Agama Vol 19 No 1 (2018)
Publisher : IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.855 KB) | DOI: 10.24090/jpa.v19i1.2018.pp60-73

Abstract

Abstract: This village is located in Sumedang Agrotechnobusiness Area (KAS) and has promising natural potential and population potential. Besides being flanked by the tourist village of Kampung Toga, Gunung Puyuh, Tea Plantation, the community has traditions of art and other cultural activities. However, these potentials have not been integrated into an economic power and seem to walk independently. Such potential can continue to grow. To compensate for the socio-economic development, the community needs to prepare itself for the advancement of the times in order to keep loving the region, tradition and culture, and having a creative soul. Therefore, it was pioneered and initiated the establishment of a Community Learning Activity Center (PKBM) or creativity community center (PKM) as a place or means of information for learning and doing creation. Keywords: Creativity Community Center, Enforcement, and Village.