Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POPULATION DYNAMIC OF SPOTTED SCAT (SCATOPHAGUS ARGUS LINN) IN SEMARANG BAY WATERS OF SEMARANG, CENTRAL JAVA Suradi wijaya Saputra; Anhar Solichin; Aninditia Sabdaningsih
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 5, No 3 (2021): JFMR VOL 5 NO.3
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.19

Abstract

Ikan Kiper (Scatophagus argus) adalah ikan hias dan ikan dikonsumsi. Ikan Kiper biasanya ditemukan di dekat perairan pantai Indo-Pasifik Barat dari India selatan dan Sri Lanka ke Jepang selatan dan utara ke tenggara Australia dan Filipina. Ikan Kiper dapat mentolerir berbagai salinitas, sehingga dapat hidup di perairan pantai, teluk, muara, dan perairan sungai. Ikan Kiper merupakan salah satu jenis ikan hias, karena warnanya yang indah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji dinamika populasi ikan Kiper di perairan Teluk Semarang Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel ikan diambil dari PPI yang menjadi pangkalan pendaratan bagi alat tangkap arad, yang daerah penangkapan di perairan Teluk Semarang, yaitu PPI Tanggulmalang dan Bandengan di Kabupaten Kendal dan PPI Tambaklorok Kota Semarang. Penelitian dilaksanakan mulai bulam April sampai dengan Agustus 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan Kiper yang tertangkap selama penelitian memiliki panjang total berkisar antara 82 – 165 mm, dengan modus panjang total 127-136 mm. Ukuran pertamakali tertangkap (Lc) pada panjang total 106 mm. Puncak rekrutmen terjadi pada bulan Juli. Hubungan panjang – bobot ikan Kiper mengikuti persamaan W = 0,002* L2,58, dengan pola pertumbuhan allomatrik negatif. Ikan Kiper mengikuti persamaan pertumbuhan von Bertalanffy Lt = 178 (1-exp-0,73(t-0,06)). Laju mortalitas total (Z) 1,96/tahun, mortalitas penangkapan (F) 1,06/tahun dan mortalitas alami (M) 0,90/tahun. Tingkat pemanfaatan (E) adalah 0,54, berarti sudah sedikit di atas optimum (E = 0,5). 
POPULATION DYNAMIC OF SPOTTED SCAT (SCATOPHAGUS ARGUS LINN) IN SEMARANG BAY WATERS OF SEMARANG, CENTRAL JAVA Suradi wijaya Saputra; Anhar Solichin; Aninditia Sabdaningsih
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 5 No. 3 (2021): JFMR
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.03.19

Abstract

Ikan Kiper (Scatophagus argus) adalah ikan hias dan ikan dikonsumsi. Ikan Kiper biasanya ditemukan di dekat perairan pantai Indo-Pasifik Barat dari India selatan dan Sri Lanka ke Jepang selatan dan utara ke tenggara Australia dan Filipina. Ikan Kiper dapat mentolerir berbagai salinitas, sehingga dapat hidup di perairan pantai, teluk, muara, dan perairan sungai. Ikan Kiper merupakan salah satu jenis ikan hias, karena warnanya yang indah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengkaji dinamika populasi ikan Kiper di perairan Teluk Semarang Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sampel ikan diambil dari PPI yang menjadi pangkalan pendaratan bagi alat tangkap arad, yang daerah penangkapan di perairan Teluk Semarang, yaitu PPI Tanggulmalang dan Bandengan di Kabupaten Kendal dan PPI Tambaklorok Kota Semarang. Penelitian dilaksanakan mulai bulam April sampai dengan Agustus 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan Kiper yang tertangkap selama penelitian memiliki panjang total berkisar antara 82 – 165 mm, dengan modus panjang total 127-136 mm. Ukuran pertamakali tertangkap (Lc) pada panjang total 106 mm. Puncak rekrutmen terjadi pada bulan Juli. Hubungan panjang – bobot ikan Kiper mengikuti persamaan W = 0,002* L2,58, dengan pola pertumbuhan allomatrik negatif. Ikan Kiper mengikuti persamaan pertumbuhan von Bertalanffy Lt = 178 (1-exp-0,73(t-0,06)). Laju mortalitas total (Z) 1,96/tahun, mortalitas penangkapan (F) 1,06/tahun dan mortalitas alami (M) 0,90/tahun. Tingkat pemanfaatan (E) adalah 0,54, berarti sudah sedikit di atas optimum (E = 0,5).Â