Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak temu putih(curcuma zedoaria) komersial dalam air minum terhadap performans produksi ayam kampungsuper. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan April 2018 di LaboratoriumUnit Ilmu Ternak Unggas Fakultas Peternakan, Universitas Halu Oleo. Penelitianmenggunakan 64 ekor ayam kampung super umur 7 minggu yang dibagi menjadi 4 perlakuandan 4 ulangan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) Perlakuan terdiri dari P0(0% b/v), P1 (3,5%b/v), P2 (4,5% b/v), dan P3 (5,5% b/v) yang diberikan setiap hari selama 4minggu (umur 7-11 minggu). Varibel yang diamati adalah konsumsi air munim, konsumsipakan, pertambahan bobot badan serta konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisismenggunakan analisis ragam dilanjutkan dengan uji banding Tukey menggunakan perangkatlunak SPSS 16,0 untuk melihat pengaruh antara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkanpemberian ekstrak temu putih (ETP) komersial dalam air minum tidak berpengaruh nayata(P>0,05) terhadap pertambahan bobot badan. Penambahan ekstrak temu putih (ETP) komersialdalam air minum belum mampu memperbaiki performans produksi ayam kampung super.