Ryan Juminta Anward
Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMODELAN RESPON OPTIMAL KEBIJAKAN MONETER TERHADAP STABILITAS SEKTOR PERUMAHAN DAN INFLASI DI INDONESIA Anward, Ryan Juminta; Imansyah, Handry; Siregar, Syahrituah; Syafruddin, Ruddy
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.665 KB) | DOI: 10.18592/at-taradhi.v8i1.1518

Abstract

Pengalaman krisis keuangan global yang telah terjadi menunjukkan kebijakan moneter perlu untuk memperluas tujuannya, yakni tidak hanya terpaku terhadap tujuan tradisional kebijakan moneter (inflasi) namun juga memperhatikan harga asset. Struktural Vector Autoregression (SVAR) dengan restriksi jangka pendek digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi respon dan dampak kebijakan moneter terhadap harga perumahan dan inflasi termasuk juga variabel makro ekonomi lainnya (output dan nilai tukar) di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data triwulan selama periode 2001Q1-2005Q4. Hasil simulasi dari model SVAR menunjukkan suku bunga kebijakan (BI Rate) berdampak signifikan terhadap harga perumahan dan tingkat inflasi. Kebijakan moneter yang dilakukan melalui perubahan BI Rate merespon secara cepat terhadap shock inflasi, output dan nilai tukar namun tidak memberikan respon terhadap fluktuasi harga perumahan. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini juga mengindikasikan kurang efektifnya transmisi kebijakan moneter di Indonesia.Kata kunci: kebijakan moneter, harga perumahan, structural VAR
PEMODELAN RESPON OPTIMAL KEBIJAKAN MONETER TERHADAP STABILITAS SEKTOR PERUMAHAN DAN INFLASI DI INDONESIA Anward, Ryan Juminta; Imansyah, Handry; Siregar, Syahrituah; Syafruddin, Ruddy
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/at-taradhi.v8i1.1518

Abstract

Pengalaman krisis keuangan global yang telah terjadi menunjukkan kebijakan moneter perlu untuk memperluas tujuannya, yakni tidak hanya terpaku terhadap tujuan tradisional kebijakan moneter (inflasi) namun juga memperhatikan harga asset. Struktural Vector Autoregression (SVAR) dengan restriksi jangka pendek digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi respon dan dampak kebijakan moneter terhadap harga perumahan dan inflasi termasuk juga variabel makro ekonomi lainnya (output dan nilai tukar) di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data triwulan selama periode 2001Q1-2005Q4. Hasil simulasi dari model SVAR menunjukkan suku bunga kebijakan (BI Rate) berdampak signifikan terhadap harga perumahan dan tingkat inflasi. Kebijakan moneter yang dilakukan melalui perubahan BI Rate merespon secara cepat terhadap shock inflasi, output dan nilai tukar namun tidak memberikan respon terhadap fluktuasi harga perumahan. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini juga mengindikasikan kurang efektifnya transmisi kebijakan moneter di Indonesia.Kata kunci: kebijakan moneter, harga perumahan, structural VAR
IDENTIFIKASI DAMPAK LIBERALISASI KEUANGAN DALAM SMALL OPEN ECONOMY: STUDI KASUS DI INDONESIA Ryan Juminta Anward
Ecoplan Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecoplan.v1i1.2

Abstract

Abstrak- Adanya pandangan bahwa liberalisasi keuangan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi menyebabkan banyak negara-negara berkembang melakukan serangkaian kebijakan liberalisasi di sektor keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara empiris dampak liberalisasi keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan variabel makro ekonomi lainnya di Indonesia. Penelitian ini mengembangkan model empiris melalui pengukuran liberalisasi keuangan secara de fakto dan de jure. Hasil estimasi model Vector Autoregression (VAR) dalam pendekatan de jure menunjukkan bahwa indeks liberalisasi keuangan secara statistik tidak berpengaruh siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan variabel makro lainnya (inflasi, nilai tukar dan suku bunga). Dalam pendekatan de facto, hasil pengujian kointegrasi menunjukkan adanya hubungan jangka panjang antara pertumbuhan ekonomi dan seluruh indikator yang digunakan sebagai proksi liberalisasi keuangan. Hasil estimasi pada pendekatan de facto melalui model Vector Error Corrrection Model (VECM) mengindikasikan bahwa liberalisasi keuangan memberikan efek negatif terhadap pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kredit perbankan terhadap sektor swasta. Secara keseluruhan hasil penelitian ini tidak dapat menemukan bukti kuat terkait adanya dampak positif liberalisasi keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam small open economy seperti di Indonesia. Kata kunci : liberalisasi keuangan, pertumbuhan ekonomi, small open economy, vector autoregression (VAR), vector error correction model (VECM)
DAMPAK TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP JUMLAH KREDIT BANK UMUM SWASTA NASIONAL YANG DISALURKAN DI INDONESIA Muhammad Rizki Saputra; Ryan Juminta Anward; Rizali Rizali
Ecoplan Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecoplan.v2i1.16

Abstract

The objective of this research is to (1) analyse the influence of loan interest rate, inflation and economic growth to loans disbursed by national private banks in Indonesia. This research uses quarterly data for ten years from 2007 to 2016. The methodology used in this research is time series econometric technique which is the unit root test, statistical test and classical assumption test. The result of this research shows that loan interest rate and inflation variable have a negative correlation and statistically is not significant to loans that disbursed by national private banks in Indonesia. While Indonesian economic growth and global economic variable have a positive correlation and statistically is significant to loans that disbursed by national private banks in Indonesia.
PEMODELAN RESPON OPTIMAL KEBIJAKAN MONETER TERHADAP STABILITAS SEKTOR PERUMAHAN DAN INFLASI DI INDONESIA Ryan Juminta Anward; Handry Imansyah; Syahrituah Siregar; Ruddy Syafruddin
At-Taradhi Jurnal Studi Ekonomi Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : Islamic Economics and Business Faculty of UIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/at-taradhi.v8i1.1518

Abstract

Pengalaman krisis keuangan global yang telah terjadi menunjukkan kebijakan moneter perlu untuk memperluas tujuannya, yakni tidak hanya terpaku terhadap tujuan tradisional kebijakan moneter (inflasi) namun juga memperhatikan harga asset. Struktural Vector Autoregression (SVAR) dengan restriksi jangka pendek digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi respon dan dampak kebijakan moneter terhadap harga perumahan dan inflasi termasuk juga variabel makro ekonomi lainnya (output dan nilai tukar) di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data triwulan selama periode 2001Q1-2005Q4. Hasil simulasi dari model SVAR menunjukkan suku bunga kebijakan (BI Rate) berdampak signifikan terhadap harga perumahan dan tingkat inflasi. Kebijakan moneter yang dilakukan melalui perubahan BI Rate merespon secara cepat terhadap shock inflasi, output dan nilai tukar namun tidak memberikan respon terhadap fluktuasi harga perumahan. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini juga mengindikasikan kurang efektifnya transmisi kebijakan moneter di Indonesia.Kata kunci: kebijakan moneter, harga perumahan, structural VAR
ANALISIS PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA DAN KABUPATEN PADA KAWASAN METROPOLITAN BANJARBAKULA Muhammad Yospi Maurizki Anugrah; Ryan Juminta Anward
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v3i1.2213

Abstract

This research is a quantitative descriptive study by processing and analyzing economic growth data, location quotient values, shift share and typology klassen in the Banjarbakula Region. The type of data used for analysis is secondary data in the form of time series between 2014-2018 obtained from BPS in each Banjarbakula region.The results showed that the LQ value for each region of the Banjarbakula region was different and had a different leading sector. This makes the Banjarbakula Region have advantages in each sector which is divided in each region. Economic growth in the city and district of Banjarbakula is increasing from 2015-2018. The total GRDP of the Banjarbakula Region as a whole also experienced an increase of Rp 6,369,560,000,000.21. The growth of each sector in Banjarbakula is also in three different quadrants and the most dominant is in the fast-growing sector.Keywords: Economic Growth, Banjarbakula, South Kalimantan, Location Quotient, Shift Share, Typology Klassen.
Dampak Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Tingkat Provinsi di Indonesia Fikri Haikal; Ryan Juminta Anward
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v6i1.8946

Abstract

This research aims to determine the impact of increasing the use of information and communication technologies, in terms of cellular phones, computers, and the internet, on the provincial Gross Domestic Regional Product per capita in Indonesia. Static panel data regression using Within-Group Fixed Effect and dynamic panel data regression using System GMM is employed. The result shows that increasing the use of cellular phones, computers, dan the internet can promote provincial GDRP per capita. However, the impact caused by using ICTs is still relatively small.
Analisis Determinan Volume Ekspor Kopi Indonesia dari Sisi Permintaan Haris Fadhillah; Ryan Juminta Anward
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v6i1.8959

Abstract

Indonesia is the fifth largest coffee exporter in the world. However, the improvement of Indonesias coffee export volume experiences fluctuation every year and even tends to decrease. This occurs due to some factors that affect it. The objective of this study is to analyze what factors affect the coffee export volume from the demand side and the most dominant factor which affects the export volume of Indonesias coffee from the demand side. This study uses a linear regression data panel method with five destination countries. The data which are used are secondary data between 2003-2019. This study shows domestic coffee consumption and gross domestic product per capita affect positively and significantly. At the same time, the real exchange rate affects negatively and is significant to Indonesias coffee volume export. The variable of gross domestic product per capita is the most dominant factor of Indonesias coffee export volume.
Analisis Dampak Nilai Tukar dan Volatilitasnya terhadap Ekspor Indonesia Muhammad Saman Al Farid; Ryan Juminta Anward
JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : PPJP Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jiep.v6i1.9663

Abstract

This study aims to explain how the impact of the exchange rate and its volatility on exports in Indonesia. The analysis technique used is Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (GARCH) to obtain exchange rate volatility, and Vector Error Correction Model (VECM) to identify factors that affect exports. The results of the study show that in the long run, the consumer price index and exchange rate volatility have a significant impact on exports in Indonesia.