Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan

PENDEKATAN SISTEM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Toni Pransiska; Aly Aulia
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 16 No. 2 (2018): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1134.644 KB) | DOI: 10.32729/edukasi.v16i2.473

Abstract

AbstractThis research examined  the Arabic language development and learning at Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, Yogyakarta. Research diagnosed the components or sub-systems in Arabic language learning, which involved students, teachers, learning goals, methods, and Arabic text books. It is intended to describe the learning process of Arabic language in perspective of system approach. This research is a mixed research of qualitative and quantitative methods. In general, the interaction of sub-systems, namely students, teacher conditions, goals, methods, and text books is collaborative and cooperative. Even though, some problems were still found in each sub-system. The interaction of sub-systems in the learning process that implemented the interdependent, cooperative and dynamic principals, worked well. In addition, it is necessary to perform educational efforts to improve teacher competencies and student quality with education and training, workshop, seminar, text-book writing, comparative study, and direct practice.  Therefore, the Arabic learning process may find an ideal format and solutive and educational steps in designing Arabic language learning that is active, conducive, creative, innovative, and fun.Abstrak Penelitian ini membahas tentang pengembangan dan pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. enelitian ini mencoba mendiagnosa komponen atau sub-sub system dalam pembelajaran bahasa Arab yang meliputi siswa, guru, tujuan pembelajaran, metode, dan buku ajar bahasa Arab.Hal ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran bahasa Arab dalam perspektif pendekatan system. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kombinasi (mix research) antara kualitatif dan kuantitatif. Secara umum, interaksi antar sub system seperti siswa, kondisi guru, tujuan, metode, dan buku ajar saling kolaboratif dan sinergis. Meskipun masih banyak ditemukan beberapa masalah di masing-masing sub system tersebut. Interaksi antar sub system tersebut dapat berjalan dengan baik dalam proses pembelajaran dengan melaksanakan prinsipi interdependensi, sinergitas, dan dinamis. Disamping itu, perlu melakukan upaya-upaya edukatif untuk meningkatkan kompetensi guru dan kualitas siswa dengan pendidikan dan pelatihan, workshop, seminar, penulisan buku ajar, studi banding (comparative study), dan praktek langsung (direct practice). Dengan begitu, proses pembelajaran bahasa arab dapat menemukan format ideal dan langkah-langkah solutif-edukatif dalam mendesain pembelajaran bahasa Arab yang aktif, kondusif, kreatif, inovatif dan menyenangkan.
MODEL PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PANTI ASUHAN MIZAN AMANAH YOGYAKARTA: PROTOTIP PENDIDIKAN RAMAH ANAK Toni Pransiska
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 18 No. 1 (2020): EDUKASI: JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4517.386 KB) | DOI: 10.32729/edukasi.v18i1.596

Abstract

AbstractThis article discusses the model of Multicultural education at the Orphanage in Yogyakarta. Because, cases of child violence both in the family environment, schools, communities and even in orphanages are increasingly prevalent these last few. So this is a major concern in finding alternative solutions to these problems. The object of this research was conducted at the Yogyakarta branch of the Mizan Amanah orphanage.This study uses a qualitative research paradigm with the type of field research.The research data was extracted and collected through in-depth interviews with informants, observation and documentation. The education and coaching model in this institution can be used as a role model or prototype in constructing child-friendly orphanages. The results of this study indicate that this foundation has a vision and mission that leads people to the welfare and character development of the nation's generation. The foundation's typical mutlultural model of education is carried out through educational and learning activities, self-development, and social care. Besides that, the multicultural values that are internalized to students are the values of democracy, mutual respect, togetherness, cooperation, help, justice, equality and other positive character values.AbstrakArtikel ini membahas tentang model pendidikan Multikultural di Panti Asuhan di Yogyakarta. Sebab, kasus kekerasan anak baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat bahkan di panti asuhan semakin marak beberapa terakhir ini. Sehingga hal ini menjadi perhatian utama dalam mencarikan solusi alternatif atas permasalahan tersebut. Objek penelitian ini dilakukan di panti asuhan Mizan Amanah cabang Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data penelitian diperoleh dan dikumpulkan melalui wawancara mendalam (in-depth interview) terhadap narasumber, observasi dan dokumentasi. Model pendidikan dan pembinaan di panti ini dapat dijadikan sebagai role model atau prototipe dalam mengkonstruksi panti asuhan ramah anak. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa yayasan ini memiliki visi-misi yang mengantarkan umat pada kesejahteraan dan pembangunan karakter generasi bangsa. Model pendidikan mutlikultural ala yayasan ini dilakukan melalui kegiatan pendidikan dan pembelajaran, pengembangan diri, dan kepedulian sosial. Disamping itu, nilai-nilai multikultural yang diinternalisasikan kepada siswa adalah nilai demokrasi, saling menghargai, kebersamaan, kerjasama, tolong-menolong, keadilan, kesetaraan dan nilai-nilai karakter positif lainnya.
Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Braille Bagi Siswa Tunanetra di MAN 2 Sleman, Yogyakarta Toni Pransiska; Firdausya Nurilman Sari
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 20 No. 2 (2022): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v20i2.1228

Abstract

Keberadaan Bahan ajar Bahasa Arab Braile masih terbilang minim di sekolah. Termasuk di MAN 2 Sleman ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain bahan ajar bahasa Arab Braile bagi siswa tunanetradi MAN 2 Sleman sekaligus mengetahui respon para pengguna baik guru maupun siswa tunanetra tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) melalui beberapa prosedur yaitu studi pendahuluan, studi pengembangan dan tahap evaluasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian dari para ahli terhadap bahan ajar bahasa Arab braille dapat dikatakan baik digunakan dengan sedikit revisi. Sedangkan hasil respon dari guru bahasa Arab menunjukan bahwa bahan ajar bahasa Arab braille ini sangat baik pengadaannya untuk membantu siswa tunanetra khususnya dalam proses belajar mengajar. Hasil respon siswa tunanetra kelas X menunjukan bahwa bahan ajar bahasa Arab braille ini menjadikan proses belajar mengajar berlangsung kondusif dan siswa mudah memahami materi-materi yang diajarkan, sehingga dengan adanya pengadaan bahan ajar bahasa Arab braille menjadikan siswa tunanetra mandiri dalam belajar.