Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian

MENAKAR PENDEKATAN TEOLOGIS-NORMATIF DALAM MEMAHAMI AGAMA DI ERA PLURALITAS AGAMA DI INDONESIA Toni Pransiska Pransiska
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.838 KB) | DOI: 10.15548/turast.v5i1.360

Abstract

Artikel ini mengulas tentang salah satu pendekatan atau metodologi dalam studi islam (approaches of islamicstudies) yaitu pendekatan teologis-normatif. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendekatan ini juga berkontribusidalam memahami agama yang bersifat doktrin, nash dan dogma. Namun, disisi lain, pendekatan ini jugamendapat kritikan dari berbagai pihak khusunya para pemikir muslim kontemporer. Pendekatan semacamini menimbulkan pola dan tata pikir deduktif tekstualistik-skriptualistik. Hingga akhirnya, berimplikasi padapola pemikiran dan pemahaman keagamaan islam yang bersifat absolutly absolute yang mudah terjebak padaproses sakralisasi pemikiran keagamaan (taqdīs al-afkār al-dīniyah). Nah, Pola pikir semacam ini (mode ofthought) akan berimplikasi pada perilaku dan praktik keberagamaan (mode of conduct) yang bersifat kaku,rigid, stagnan, ekslusif, dan jumud. Hingga pada tataran yang ekstrem, antar pemeluk agama saling kafirmengafirkan,terjadi ketegangan (tension), konflik dan kekerasan(violence). Olehkarenaitu, diperlukanpendekatanyang akomodatif, fleksibel dan memperhatikan aspek historisitas pemikirankeagamaan sertamampumerawatdan menjaga harmonisasidan kerukunanantar umat beragamadi tengah arusglobalisasidanerapluralitasagama di republikini.
KEJAYAAN ISLAM DAN KONTRIBUSI PARA MUSLIM DIFABEL: SEBUAH PENDEKATAN HISTORIS Toni Pransiska
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.314 KB) | DOI: 10.15548/turast.v5i2.366

Abstract

Tulisan ini mencoba mengungkap fakta historis terkait keterlibatan dan kontribusi ulama difabel dalamkejayaan dan peradaban Islam. Sebab, Sejarah belum pernah mencatat adanya pemikir besar Islam, baik dalambidang Akidah, Tasawuf, Filsafat, Fiqih, Tafsir, maupun Hadis yang berasal dari kalangan difabel. Implikasidari ketiadaan kajian apalagi perspektif difabel ini mudah ditebak, yaitu adanya generalisasi (ta’mīm) dalampenyediaan kebutuhan dan aksesibilitas terhadap fasilitas atau sarana bagi manusia tanpa memperhatikanpenyandang disabilitas. Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan deskripsi dan informasi mendalammengenai pandangan Islam terhadap disabilitas. Disamping itu, melalui penelitian dapat menemukan danmencatat kiprah dan kontribusi nyata yang diberikan oleh para ulama difabel dalam perjalanan sejarahIslam, baik dari kalangan sahabat, tabi’in dan ulama. Ternyata, banyak dari kalangan sahabat dan ulamadifabel yang menorehkan kiprah dan kontribusinya sesuai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki sepertiAbdurrahman bin Auf, Abdullah bin Ummi Maktum, Imam Tirmidzi dan Taha Husein.