Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Effect of Financial Literation and Financing-Effectivity toward the Growth of Small Enterprises: Case Study in Bank Syariah Mandiri, Majalengka Robiatul Hikmah; Diana Djuwita; Ridwan Widagdo
AL-FALAH : Journal of Islamic Economics Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alfalah.v4i2.941

Abstract

Purposes: This study aims to determine the effect partially and simultaneously between financial literacy and financing effectiveness on business development in Micro Warung financing in Bank Syariah Mandiri Majalengka Branch.Design/Methodology/Approach: This study uses a type of quantitative research. The number of samples is 80 respondents. The technique of collecting data through questionnaires and documentation.Analysis of the data used are research instruments, classical assumptions, multiple linear regression, determinant test, and hypothesis testing, research using SPSS version 20.Findings: The partial test results show that financial literacy variables have a significant positive effect on business development, financing effectiveness has a significant positive effect on development business. The simultaneous test results show that there is a positive and significant influence between financial literacy and financing effectiveness on business development. The effect of financial literacy and financing effectiveness contributes 73.12% to business development.Originality/Value: Main contribution of the article is identified from its issues selected to reach new insight on relationship between financial literation, financing effectivity toward growth of small enterprises. This, exactly, can be a model for previous research on related-issues.
PERAN PPN KEJAWANAN DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR KOTA CIREBON Ridwan Widagdo
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.219 KB) | DOI: 10.24235/jm.v3i1.464

Abstract

AbstrakPemberdayaan masyarakat pesisir sangat diperlukan karena seharusnya masyarakat pesisir sejahtera karena potensi sumber daya alamnya yang besar. Namun pada kenyataannya hingga saat ini sebagian besar masyarakat pesisir masih merupakan bagian dari masyarakat yang tertinggal dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya. Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Masyarakat Pesisir Kejawanan Kota Cirebon dan Peran PPN dalam Pemberdayaan masyarakat ekonomi Pesisir Kejawanan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode wawancara terhadap informan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kehidupan para nelayan di wilayah PPN Kejawanan Cirebon dalam keadaan memprihatinkan, karena dalam sekali melaut pendapatan mereka tidak sebanding dengan pengeluaran untuk solar, makan/minum, dan logistik lainnya. Sementara kondisi tempat pelelangan ikan tidak semuanya aktif  hanya satu. Pemberdayaan yang dilakukan PPN Kejawanan belum cukup mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan.  Kata Kunci: PPN Kejawanan, Ekonomi, Masyarakat PesisirAbstractEmpowerment of coastal communities is indispensable for coastal communities should prosper because of its natural resource potential is huge. But in fact up to now most coastal communities they are part of society is left behind compared to other population groups. The aim of this study This study aims to determine the condition of Cirebon city Kejawanan Coastal Communities and the role of VAT in the Coastal Economic Community Empowerment Kejawanan This study used a qualitative approach, method of interviews with informants. Research results show that the life of the fishermen in the area of VAT Kejawanan Cirebon in a state of concern, because in their income once at sea is not worth the expense for diesel, eating / drinking, and other logistics. While the condition of the fish auction is not all active for only one. Empowerment VAT Kejawanan not quite been able to improve the welfare of fishermen. Keywords: VAT Kejawanan, Economics, Coastal Communities
PERAN PERGURUAN TINGGI ISLAM DALAM KONTEK EKONOMI ISLAM TERHADAP PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN PERBANKAN SYARI'AH U. Syafrudin; Ridwan Widagdo
Al-Amwal : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syari'ah Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.11 KB) | DOI: 10.24235/amwal.v8i2.1609

Abstract

AbstrakPerguruan tinggi mengemban budaya akademik yang mempunyai kekhassan dalam beberapa aspek, di antaranya aspek social, aspek pembelajaran, aspek kompetensi, dan aspek kepribadian. Aspek-aspek tersebut menjadi inspirasi terwujudnya sebuah masyarakat akademik dengan nalar keilmuan yang lebih dewasa hadir di Perguruan Tinggi. Kurikulum merupakan suatu naskah panduan mengenai pengalaman yang harus didapatkan oleh para pelajar agar menjadi para lulusan berkompeten.  Oleh karena itu kurikulum diibaratkan sebagai “jalur pacu” atau “kendaraan” untuk mencapai tujuan pendidikan dan kompetensi lulusan. Berdasarkan itu, maka Kurikulum Ekonomi Syariah dibangun dengan memadukan antara ilmu-ilmu teoritis dengan praktis (30:70), ekonomi konvensional dengan ekonomi Syariah (40:60), Ilmu Keislaman (30 persen), Ilmu Kesyariahan (20 persen) – Ushul Fiqih, Qawaid Fiqhiyah fi al-Iqtishad, Ayat-Ayat dan Hadits Ekonomi Syariah, Fikih Muamalah dan Fikih Zakat dan Wakaf. Selain itu, kurikulumnya juga dilengkapi dengan ilmu-ilmu alat (30 persen), yang terdiri dari, bahasa (Arab/Inggris), ICT (Aplikasi Komputer), Matematika, Statistik dan Akuntansi. Peran  yang  paling  penting  yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi di Cirebon agar dapat bersinergi dengan perbankan syariah yang ada di Cirebon, Dalam proses   pembelajaran, penyusunan  harus  memuatkan  mata  kuliah  yang  mendukung  pencapaian  kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan  pada  mahasiswa  untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan   minatnya,    serta   dilengkapi   dengan deskripsi matakuliah,  silabus,  rencana pembelajaran,  dan evaluasi. Kata Kunci : Perguruan Tinggi Islam, Ekonomi Islam, kurikulum ,     Perbankan Syariah     Abstract                  Colleges carry out the academic culture that has kekhassan in several aspects, including social aspects, aspects of learning, competence aspects, and aspects of personality. These aspects become inspirational realization of an academic community with scientific reason more adults are available at the College. The curriculum is a draft guide on the experience that must be obtained by the students to become competent graduates. Therefore the curriculum described as "track racing" or "vehicle" for achieving educational goals and competencies of graduates.                 Based on that, the curriculum of Islamic Economics is built with a combination of theoretical sciences with practical (30:70), conventional economics to Islamic economics (40:60), Islamic Sciences (30 percent), Science Kesyariahan (20 percent) - Usul Fiqh , Qawaid fiqhiyah fi al-Iqtishad, Ayat-Ayat and Hadith Islamic Economics, Tenets Jurisprudence and Zakat and Waqf Jurisprudence. In addition, the curriculum also equipped with tools sciences (30 percent), which consists of, languages (Arabic / English), ICT (Computer Applications), Mathematics, Statistics and Accounting.           The most important role that must be carried out by universities in Cirebon in order to synergize with Islamic banking in Cirebon, in the learning process, the preparation must load courses that support the achievement of the competence of graduates and provide flexibility to students to broaden their horizons and deepen their expertise in accordance with interests, and is equipped with course descriptions, syllabi, lesson plans, and evaluations. Keywords: Islamic Institute of Islamic Economics, curriculum, Islamic Banking
Ratio Index Beneish M-Score dalam Mendeteksi Kecurangan pada Laporan Keuangan Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020 Nurjanah Nurjanah; Ridwan Widagdo; Sri Rokhlinasari
Journal of Sharia Accounting and Tax Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jsat.v1i2.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengetahui jumlah, persentase, peningkatan dan penurunan perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018- 2020 yang melakukan tindak kecurangan dengan menggunakan lima indeks hitung Beneish M-Score sehingga perusahaan dapat dikategorikan sebagai perusahaan non-manipulator, grey manipulator, dan manipulator. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat analisis ratio index Beneish M-Score. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 9 perusahaan asuransi. Analisis data yang digunakan adalah Ratio Index Beneish MScore dengan menggunakan lima index hitung, yaitu Days Sales in Receivable Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), dan Total Accrual to Total Assets Index (TATA). Hasil penelitian mengungkapkan perusahaan asuransi yang terkategori manipulator pada tahun 2018 sebanyak 1 perusahaan atau sebesar 11,10%, tahun 2019 tidak terdapat perusahaan manipulator atau sebesar 0%, dan tahun 2020 terdapat 1 perusahaan atau sebesar 11,10%. Tren yang muncul selama 3 tahun yang tergolong manipulator mengalami penurunan. Perusahaan dengan kategori grey manipulator dan manipulator belum mampu mengimplementasikan prinsip etika bisnis Islam.