Masdar Hilmy
IAIN Sunan Ampel Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Towards a “Wider Mandate” of Pesantren: IN SEARH FOR A NEW NOMENCLATURE OF POLITICAL ROLE OF PESANTREN IN AN ERA OF DEMOCRACY Masdar Hilmy
Millah: Journal of Religious Studies Vol. XI, No. 1, Agustus 2011 Pesantren dalam Dinamika Islam Indonesia
Publisher : Program Studi Ilmu Agama Islam Program Magister, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/millah.vol11.iss1.art3

Abstract

Makalah ini berusaha menganalisis tren kontemporer sebagian besar pesantren Indonesia dalam konteks pasca pemilihan presiden. Bahwa keberadaan pesantren tidak bisa memisahkan diri dari konfigurasi politik Indonesia. Politik dalam pesantren dapat dilihat sebagai modalitas pesantren untuk mencapai kehidupan publik lebih baik. Namun demikian, sebagian besar pesantren menyadari bahwa melibatkan diri dalam politik praktis dapat merusak citra dan kemandirian sebagai agen transformasi sosial. Oleh karena itu, pesantren perlu mempertimbangkan beberapa nomenklatur peran politik dalam rangka bertahan dalam konstelasi politik yang berubah. Untuk tantangan ini, makalah ini berpendapat bahwa pesantren perlu mendefinisikan dan memperluas mandat dewasa ini sebagai "broker politik" menjadi salah satu dari tiga nomenklatur berikut: (1) perumusan non-pemilihan politik; (2) redefinisi dari mandat ekonomi, dan (3) mengembangkan sistem teologi-politik.