Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Metode Token Economy untuk Memodifikasi Perilaku Anak Oppositional Defiant Disorders Faadhil Faadhil
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 1, No 1 (2020): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v1i1.11

Abstract

Anak-anak dengan oppositional defiant disorders (ODD) memiliki kecenderungan untuk melawan figur otoritas, yang ditunjukkan oleh kecenderungan untuk berdebat dengan orang tua dan guru, menolak untuk mengikuti perintah dari orang tua dan guru, dan dengan sengaja mengganggu orang lain. Kondisi ini tentunya dapat menghambat potensi optimal anak dan dapat mengganggu kenyamanan anak lain ketika anak dengan ODD berada di tempat umum seperti sekolah, sehingga diperlukan penanganan yang efektif untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan tersebut. Fokus perilaku yang ingin dimodifikasi dalam penelitian ini adalah perilaku teman yang mengganggu selama jam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas metode token economy dalam memodifikasi perilaku disruptif pada anak dengan ODD. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen kasus tunggal, dan proses analisis data adalah dengan membandingkan jumlah rata-rata perilaku mengganggu dengan teman sebelum diberikan perlakuan dan setelah memberikan pengobatan. Peserta dalam penelitian ini adalah anak dengan ODD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekonomi token dapat mengurangi perilaku disruptif pada anak dengan ODD.
Pelatihan Universal Design for Learning untuk Meningkatkan Efikasi Diri Guru Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu dalam Mengajar Hairul Anwar Dalimunthe; Salamiah Sari Dewi; Faadhil Faadhil
Jurnal Diversita Vol 6, No 1 (2020): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v6i1.3784

Abstract

Efikasi diri guru merupakan salah satu aspek yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru. Semakin tinggi efikasi diri guru dalam mengajar maka akan memberikan efek yang positif terhadap diri guru, kualitas mengajar guru, dan prestasi akademik siswa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri guru sekolah menengah pertama islam terpadu (SMPIT) melalui pemberian pelatihan Uiversal Design for Learning (UDL). Untuk mengukur efektivitas pelatihan tersebut digunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Partisipan dalam pelatihan ini sebanyak 11 orang guru SMPIT, pengukuran efikasi diri guru dilakukan dengan menggunakan Ohio State Teacher Efficacy Scale (OSTES), dan data hasil pengukuran dianalisis menggunakan Wilcoxon signed rank test.  Berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa pelatihan UDL dapat meningkatkan efikasi diri guru SMPIT dalam mengajar (p = 0,008, p < 0,01), pelatihan UDL bermanfaat bagi pekerjaan para guru di SMPIT, pelatihan UDL dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMPIT, dan pelatihan UDL dapat membantu para guru SMPIT untuk bekerja lebih baik.
Pelatihan Universal Design for Learning untuk Meningkatkan Efikasi Diri Guru Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu dalam Mengajar Hairul Anwar Dalimunthe; Salamiah Sari Dewi; Faadhil Faadhil
Jurnal Diversita Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v6i1.3784

Abstract

Efikasi diri guru merupakan salah satu aspek yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru. Semakin tinggi efikasi diri guru dalam mengajar maka akan memberikan efek yang positif terhadap diri guru, kualitas mengajar guru, dan prestasi akademik siswa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri guru sekolah menengah pertama islam terpadu (SMPIT) melalui pemberian pelatihan Uiversal Design for Learning (UDL). Untuk mengukur efektivitas pelatihan tersebut digunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Partisipan dalam pelatihan ini sebanyak 11 orang guru SMPIT, pengukuran efikasi diri guru dilakukan dengan menggunakan Ohio State Teacher Efficacy Scale (OSTES), dan data hasil pengukuran dianalisis menggunakan Wilcoxon signed rank test.  Berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa pelatihan UDL dapat meningkatkan efikasi diri guru SMPIT dalam mengajar (p = 0,008, p < 0,01), pelatihan UDL bermanfaat bagi pekerjaan para guru di SMPIT, pelatihan UDL dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMPIT, dan pelatihan UDL dapat membantu para guru SMPIT untuk bekerja lebih baik.
Discrete Trial Training untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Autistic Spectrum Disorder Faadhil Faadhil
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 3, No 2 (2023): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v3i2.126

Abstract

Anak dengan autistic spectrum disorder (ASD) memiliki hambatan pada kemampuan bahasa resptif, dimana anak belum mampu memahami ucapan yang disampaikan orang lain kepadanya. Kemampaun bahasa reseptif menjadi hal yang penting untuk dimiliki anak ASD, karena rendahnya kemampuan bahasa resptif pada anak ASD dapat mengakibatkan anak menjadi sulit untuk mengikuti instruksi sederhana, dan sulit untuk dilatih keterampilan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas discrete trial training (DTT) dalam menignkatkan kemampuan bahasa reseptif pada anak ASD. Kemampuan bahasa reseptif pada penelitian ini spesifik pada kemampuan merespons saat nama anak dipanggil dan kemampuan mengikuti instruksi duduk. Penelitian ini menggunakan metode single case experimental design, dan proses analisis data dengan membandingkan nilai rata-rata kemampuan merespons saat dipanggil dan mengikuti instruksi duduk sebelum dan sesudah diintervensi dengan DTT. Partsipan dalam penelitian ini anak berusia 4 tahun dengan diagnosis ASD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DTT dapat meningkatkan kemampuan bahasa reseptif anak ASD.
Hubungan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Dosen di STIKes Senior Medan Agustinus Manullang; Faadhil Faadhil
Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 2, No 2 (2023): Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jsa.v2i2.2706

Abstract

This study aims to determine the relationship between workload and work stress for Senior STIKes Medan lecturers. The method in this study uses quantitative methods. The population in this study were Senior STIKes Medan lecturers. The sample in the study amounted to 60 people. The sampling technique uses total sampling. The data collection method uses a workload scale and work stress scale with a Likert Scale model. Data analysis method using Person Product Moment. The results of this study indicate that there is a positive and significant relationship between workload and work stress (r = 0.448, p = 0.000). Thus the hypothesis in this study is accepted.
Hubungan Kepuasan Kerja Dengan Komitmen Organisasi Pada Karyawan Koperasi Unit Desa “P” SJ Indriani Manik; Faadhil Faadhil
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 1 (2023): ISLAMIKA GRANADA SEPTEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i1.148

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah kepuasan kerja memilki hubungan dengan komitmen organisasi pada karyawan Koperasi Unit Desa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, dengan populasi 110 karyawan dan sampel 70 karyawan lapangan. Untuk menentukan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mengumpulkan data penelitian, peneliti menggunakan skala kepuasan kerja dan skala komitmen organisasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi pada karyawan Koperasi Unit Desa “P” SJ. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan dari hasil penelitian yang ditunjukkan dengan angka korelasi = 0,750 dengan nilai p = 0,000 0,05 yang artinya bahwa ada hubungan positif antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sumbangan efektifitas kepuasan kerja sebesar BE % = 56,3 % mempengaruhi komitmen organisasi. Sedangkan 43,7 % dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi tergolong dalam kategori sedang.
Faktor Penyebab Kecenderungan Anorexia Nervosa Pada Remaja Wanita di Madrasah Aliyah X Rhyzoma Arry Sauma; Faadhil Faadhil
JURNAL ISLAMIKA GRANADA Vol 3, No 3 (2023): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v3i3.141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kecenderungan anorexia nervosa pada remaja wanita di madrasah aliyah X. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak 112 siswi yang berusia 17-18 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Sampel penelitian sebanyak 37 remaja wanita dari hasil screening sampel berdasarkan skala kecenderungan anorexia nervosa. Pengumpulan data menggunakan skala faktor penyebab kecenderungan anorexia nervosa yang diukur dengan menggunakan bentuk skala Likert. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan rumus F persen atau persentase faktor. Berdasarkan hasil analisis data, hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab kecenderungan anorexia nervosa pada remaja wanita di madrasah aliyah X ada 4 faktor yaitu:  psikologis sebesar 27,62%, sosial sebesar 25,96%, biologis sebesar 24,1%, dan keluarga Sebesar 22,32%. Maka dengan itu disimpulkan bahwa faktor tertinggi yang berkontibusi menyebabkan kecenderungan anorexia nervosa adalah faktor psikologis sebesar 27,62%, dan faktor terendah yang berkontribusi menyebabkan kecenderungan anorexia nervosa adalah faktor keluarga sebesar 22,32%.