Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Intimate Friendship dengan Self-Disclosure pada Mahasiswa Psikologi Pengguna Media Sosial Facebook Fiona Almira Pohan; Hairul Anwar Dalimunthe
Jurnal Diversita Vol 3, No 2 (2017): Diversita Desember
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v3i2.1256

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji dan mendapatkan data secara empiris mengenai hubungan intimate friendship  dengan self disclosure pada mahasiswa pengguna media sosial Facebook di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area angkatan tahun 2013. Sejalan dengan landasan teori, maka diajukan hipotesa yang berbunyi ada hubungan negatif antara intimate friendship dengan self disclosure. Dimana semakin tinggi intimate friendship mahasiswa, maka semakin rendah self disclosure. Penelitan ini melibatkan 87 Mahasiswa/i fakultas psikologi angkatan tahun 2013 di Universitas Medan Area sebagai subjek penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen skala likert untuk skala intimate friendship dan skala self disclosure. Skala intimate friendship  disusun berdasarkan dimensi-dimensi menurut Sharabany (2008) yaitu: kejujuran dan spontanitas , kepekaan dan pengertian, kelekatan, eksklusifitas, memberi dan berbagi, penerimaan dan pengorbanan, kegiatan yang sama, kepercayaan dan kesetiaan. Skala self disclosure disusun berdasarkan dimensi-dimensi menurut (Devito, 1986) yaitu: amount/ kuantitas, valensi, ketepatan dan kejujuran, intensi, dan intimacy. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil terdapat hubungan negatif antara intimate friendship dengan self disclosure. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi, dimana rxy = - 0.372 ; p = 0.000 < 0.05. Nilai koefisien determinasi (R square) penelitian dengan nilai sebesar 0.138. Dapat diartikan bahwa variabel intimate friendship mempengaruhi self disclosure sebesar 13.8%. Dari hasil perhitungan mean hipotetik dan mean empirik diperoleh intimate friendship rendah dan self disclosure tinggi.
Pengaruh Pemberian Pelatihan Pengembangan Diri terhadap Loyalitas Anggota di Formasi Ar-Ruuh UMA Ihsan Habib Siregar; Hairul Anwar Dalimunthe
Jurnal Diversita Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Diversita Desember
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v4i2.1939

Abstract

This study aims to see the influence of self-development training to member loyalty. Research subjects are 40 members of Formasi Ar-Ruuh UMA. The samples were divided into experimental groups (Trained) and control groups (No training). Using 50 instruments of loyalty as a measuring instrument. Data analysis techniques using Wilcoxon Test, with the following results: 1. There’s influence of training on experimental group, significance coefficient 0.005. p 0.005 <0.05, hypothesis is accepted. 2. There’s no significant increase in the control group. p = 0,513. p 0,513> 0,05, hypothesis is rejected. 3. There’s no significant difference between the two groups, p = 0.225. p 0.225> 0.05, hypothesis is rejected. The experimental group further increased its loyalty score by a pretest average of 125.85, the posttest rising to 130.25. The control group obtained a pretest average of 124.75, the posttest rising to 125.00. Self-development training affects loyalty improvement with pretest empirical mean experimental group 125,85, pretest control group 124,75, posttest experimental group 130,25, posttest control group 125,00. The empirical average value is greater than the hypothetical value (100) and the difference over the SD number is 11.440, 16.227, 5.447, 16.387.
Pelatihan Universal Design for Learning untuk Meningkatkan Efikasi Diri Guru Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu dalam Mengajar Hairul Anwar Dalimunthe; Salamiah Sari Dewi; Faadhil Faadhil
Jurnal Diversita Vol 6, No 1 (2020): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v6i1.3784

Abstract

Efikasi diri guru merupakan salah satu aspek yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru. Semakin tinggi efikasi diri guru dalam mengajar maka akan memberikan efek yang positif terhadap diri guru, kualitas mengajar guru, dan prestasi akademik siswa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri guru sekolah menengah pertama islam terpadu (SMPIT) melalui pemberian pelatihan Uiversal Design for Learning (UDL). Untuk mengukur efektivitas pelatihan tersebut digunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Partisipan dalam pelatihan ini sebanyak 11 orang guru SMPIT, pengukuran efikasi diri guru dilakukan dengan menggunakan Ohio State Teacher Efficacy Scale (OSTES), dan data hasil pengukuran dianalisis menggunakan Wilcoxon signed rank test.  Berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa pelatihan UDL dapat meningkatkan efikasi diri guru SMPIT dalam mengajar (p = 0,008, p < 0,01), pelatihan UDL bermanfaat bagi pekerjaan para guru di SMPIT, pelatihan UDL dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMPIT, dan pelatihan UDL dapat membantu para guru SMPIT untuk bekerja lebih baik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar matematika pada anak usia dini (6-10 tahun) Komunitas Kampung Aur Hairul Anwar Dalimunthe
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 1, No 2 (2021): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.859 KB) | DOI: 10.51849/sl.v1i2.34

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja faktor minat bakat belajar anak di Kampung Aur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penyelidikan masalah sosial di mana teori yang terdiri dari variabel diuji, diukur secara numerik, dan dianalisis melalui prosedur statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediksi teori itu benar. Salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar anak adalah faktor internal yang mendorong minat anak dengan rasa ingin tahu, dan faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar adalah faktor sekolah dan faktor keluarga.
Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas XI Di SMA Nurul Amaliyah Tanjung Morawa Annisa Paragita; Hairul Anwar Dalimunthe
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 2, No 2 (2022): JURNAL SOCIAL LIBRARY JULY
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v2i2.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kontrol diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI di SMA Nurul Amaliyah Tanjung Morawa. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI yang berjumlah 104 orang, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan skala kontrol diri dan skala prokrastinasi akademik diukur dengan menggunakan skala Likert. Teknik analisis data menggunakan Korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukan nilai signifikansi korelasi p= 0,000 0,05, artinya ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI di SMA Nurul Amaliyah Tanjung Morawa, dengan koefisien determinan (r2) sebesar 0,324 atau 32,4%. Dengan kata lain, hipotesis diterima. Kontrol diri tergolong rendah (mean empirik= 44,95 mean hipotetik=55 dimana selisih lebih dari bilang SD= 8,699) dan untuk prokrastinasi akademik tergolong tinggi (mean empirik=66,70mean hipotetik=52,5 dimana selisih lebih dari bilangan SD= 9,795).
Pelatihan Universal Design for Learning untuk Meningkatkan Efikasi Diri Guru Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu dalam Mengajar Hairul Anwar Dalimunthe; Salamiah Sari Dewi; Faadhil Faadhil
Jurnal Diversita Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v6i1.3784

Abstract

Efikasi diri guru merupakan salah satu aspek yang penting untuk dimiliki oleh setiap guru. Semakin tinggi efikasi diri guru dalam mengajar maka akan memberikan efek yang positif terhadap diri guru, kualitas mengajar guru, dan prestasi akademik siswa. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efikasi diri guru sekolah menengah pertama islam terpadu (SMPIT) melalui pemberian pelatihan Uiversal Design for Learning (UDL). Untuk mengukur efektivitas pelatihan tersebut digunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan one-group pretest-posttest design. Partisipan dalam pelatihan ini sebanyak 11 orang guru SMPIT, pengukuran efikasi diri guru dilakukan dengan menggunakan Ohio State Teacher Efficacy Scale (OSTES), dan data hasil pengukuran dianalisis menggunakan Wilcoxon signed rank test.  Berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa pelatihan UDL dapat meningkatkan efikasi diri guru SMPIT dalam mengajar (p = 0,008, p < 0,01), pelatihan UDL bermanfaat bagi pekerjaan para guru di SMPIT, pelatihan UDL dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMPIT, dan pelatihan UDL dapat membantu para guru SMPIT untuk bekerja lebih baik.
Perbedaan Efikasi Diri Guru Ditinjau dari Jenis Kelamin pada SMA X Medan Salamiah Sari Dewi; Hairul Anwar Dalimunthe
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 3 (2022): J-P3K DESEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i2.157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan efikasi diri guru dari guru yang berjenis kelamin laki laki dan guru yang berjenis kelamin perempuan pada guru di SMA X Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif komparatif, sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 30 orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Kemudian pengumpulan data nya menggunakan metode skala likert yang dikumpulkan melalui skala efikasi diri yang diukur menggunakan 3 aspek efikasi guru. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik analisis anova satu jalur. Berdasarkan hasil perhitungan anova satu jalur didapatkan hasil nilai sig(p) = 0,001 0,050, yang berarti bahwa nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,050 yang berarti hipotesis penelitian ini diterima dimana terdapat perbedaan efikasi diri guru ditinjau dari guru yang berjenis kelamin laki laki dan yang berjenis kelamin perempuan pada guru SMA X Medan. Dengan nilai rata rata hipotetik dan empirik yang berbeda, dimana berdasarkan hasil perhitungannya didapatkan efikasi diri guru yang berjenis kelamin laki laki mean empirik = 66,77 mean hipotetik = 83, dimana selisihnya lebih dari bilang SD = 8,212 sehingga berada pada kategori rendah, sedangkan guru yang berjenis kelamin perempuan didapatkan mean empirik = 74,65 mean hipotetik = 83, dimana selisihnya lebih dari bilang SD = 10,632 yang berada pada kategori sedang.
Hubungan antara dukungan Sosial dengan Stres Kerja Karyawan Di CV. Buana Pilar Mandiri Shely Mulia Sari; Hairul Anwar Dalimunthe
Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi Vol 5, No 1 (2023): Tabularasa : Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, Januari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/tabularasa.v5i1.1601

Abstract

This study aims to determine the correlations between social support and employee job stress at CV. Buana Pillar Mandiri. The type of research used in this study is a quantitative approach. The population in this study were 72 permanent employees CV. Buana Pillar Mandiri. The technique used by researchers is Total Sampling. The results of a negative correlation between social support and work stress, with a correlation coefficient of rxy = -0.594, with a significant p = 0.000 0.05, meaning that the hypothesis is accepted. The determinant coefficient (r2) of the relationship between the independent variable and the variable is r2= 0.352. This shows that social support is distributed by 35.20% of work stress. This shows that there are 64.80% other factors that influence work stress such as: work intrinsic factors, workload, individual roles, career development, relationships in work, organizational structure, from outside the organization and individual characteristics. Based on the mean test, it can be seen that social support obtained moderate results. Furthermore, the overall work stress results are moderate.
Hubungan Antara Kualitas Kehidupan Kerja Dengan Kepuasan Kerja Karyawan di PT. Nusanet Medan Irzham Aulya Karnaen; Hairul Anwar Dalimunthe
Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 1, No 2 (2022): Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.66 KB) | DOI: 10.31289/jsa.v1i2.1340

Abstract

This study aims to determine and analyze the relationship between the quality of work life and job satisfaction of employees at Nusanet. The sample to be used in this study amounted to 68 employees of Nusanet Medan. Data collection was carried out using a Likert scale model through two variables, namely quality of work life and job satisfaction. Data analysis using product moment correlation technique. The results of this study indicate that the quality of work life has a significant positive relationship with the job satisfaction of the employees of Nusanet Medan. The results of the linearity test with the acquisition of a different F of 10,726 with a different P value of 0.002 0.05 and the results of the correlation analysis of R product moment with the acquisition of an Rxy coefficient value of 0.367 and a P of 0.002 0.01 which also indicates that the higher the quality of work life obtained, the job satisfaction will also be higher. The quality of work life has a contribution to job satisfaction of 13.5% which is indicated by the value of the determinant coefficient (R2) of 0.135. The quality of work life and job satisfaction of Nusanet Medan employees is currently still low.
Pengaruh Antara Kepuasan konsumen dengan Loyalitas Pada Konsumen Smartphone Samsung di PT. Nusa Abadi Sukses Arta Kiki Afrylianty Rezwy; Hairul Anwar Dalimunthe
Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 2, No 1 (2023): Jouska: Jurnal Ilmiah Psikologi Februari
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jsa.v2i1.1705

Abstract

This study aims to determine and analyze empirically the Effect of Consumer Satisfaction with Loyalty on Samsung Smartphone Consumers at PT. Nusa Abadi Success Arta. This study refers to quantitative methods with correlational analysis. The research sample was 45 people. The sampling technique in this study using incidental sampling is a sampling technique based on chance, that is, anyone who incidentally meets the researcher can be used as a sample. The customer satisfaction scale is based on aspects of customer satisfaction according to Manurung (2009): Expectations, Performance, Comparison, and Confirmation. Furthermore, loyalty is arranged based on aspects according to Fardani (2015) as follows: Repeat Purchase, namely loyalty to product purchases, Retention, namely resistance to negative influences regarding the company, Referalls, which refers to the total existence of the company. The two scales above use a Likert scale with 4 answer choices. Based on the calculation results of product moment correlation analysis, it can be seen that there is a positive influence between consumer satisfaction and consumer loyalty. It is assumed that the higher the customer satisfaction, the higher the loyalty, on the other hand, the lower the customer satisfaction, the lower the loyalty. This result is evidenced by the correlation coefficient rxy = 0.990, with significant p = 0.000 0.05. This means that the proposed hypothesis is accepted. The determinant coefficient (r2) of the influence between the independent variable and the dependent variable is r2= 0.979. This shows that consumer satisfaction is distributed 97.90% of consumer loyalty.