Dodi Doigo Rahmada
Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dinamika Pemerintahan Soppeng Pada Masa Afdeling Bone Hingga Masa Pemerintahan Andi Wana 1905-1960 Dodi Doigo Rahmada; Patahuddin Patahuddin; Rasyid Ridha
PATTINGALLOANG Vol. 7, No. 2, Agustus 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jp.v7i2.13726

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika dan sejarah pemerintahan Soppeng dari masa Afdeling Bone hingga Pemerintahan Daerah Tingkat II Soppeng sejak tahun 1905 sampai tahun 1960 dan dampak kebijakan Andi Wana selaku Kepala Daerah pertama Pemerintahan Daerah Tingkat II Soppeng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (kritik ekstern dan kritik intern), interpretasi (penafsiran sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penelitian pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Soppeng merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang pernah menggunakan beragam sistem pemerintahan, mulai dari sistem pemerintahan Tomanurung, kerajaan, Hindia Belanda, Jepang, Negara Indonesia Timur, hingga pemerintahan NKRI. Penulis mengkhususkan pengkajian, penelitian dan penulisan pada dinamika sistem pemerintahan masa hindia belanda, jepang, negara indonesia timur, hingga pembentukan derah tingkat II yang di pimpin oleh Andi Wana, dari hasil penafsiran penulis menganggap bahwa secara umum sistem yang di gunakan saat ini tidak lain merupakan warisan dari negara penjajah yang pernah mendiami indonesia. Yang berbeda hanyalah pada wilayah administrasi dimana sistem dan kebijakan yang di gunakan sekarang berdasarkan kebutuhan yang diinginkan oleh penguasa. Akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa Soppeng memiliki rentetan sejarah yang panjang terkait dinamika pemerintahan. Namun hasil dari sistem pemerintahan yang pernah diterapkan, pada akhirnya menjadi pintu awal  dalam media perlawanan, memobalisasi massa dalam melawan penjajah serta memajukan dan membangun  daerah.