Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam

AKTUALISASI TAREKAT NAQSABANDIYAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM: Analisis Terhadap Tareqat Naqsabandi Jabal Hindi Sunggal Muhammad Rapono; Amroeni Drajat; Salminawati Salminawati
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 11, No 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.3797

Abstract

Pada dasarnya bertarikat melahirkan kondisi batin yang kurang tenang dan kurang stabil sehingga melahirkan perilaku sosialnya baik. Hal ini merupakan bagian terpenting dari pendidikan, pendidikan itu sendiri berujuan memperbaiki akhlaq atau adab yang di istilahkan dalam pendidikan dengan Ta’dib, sedangkan bertarikat menjunjung tinggi adab. Hal inilah yang menjadi kajian dalam artikel ini bahwa Tarikat Naqsabandy Jabal Hindi merupakan tarikat dengan sanad Syekh Bahauddin Naqsabandy. Metode penelitian dalam meproleh data menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fonomenologi. Berdasarkan uraian dan analisis data maka ditemukan dalam penelitian ini bahwa pengikutTarekat Naqsabandiyah sebelumnya merupakan orang-orang biasa seperti pada umumnya, mayoritas masih awam dengan ilmu agama, minim dalam pelaksanaan praktik-praktik ibadah baik ibadah khusus maupun ibadah umum. Mayoritas juga memiliki perilaku sosial yang kurang baik dan bahkan banyak sekali yang bersifat temperamental, merasa tidak tenang dan tidak mampu mengedalikan emosinya. Setelah mengikuti Tarekat Naqsabandiyah, banyak sekali perubahan-perubahan yang dirasakan oleh jamaah Tarekat Naqsabandiyah. Meraka menjadi lebih tekun beribadah, baik yang ibadah wajib maupun sunah, perilaku kesehariannya terhadap keluraga maupun masyarakat sekitar menjadi lebih baik, lebih sabar dan tidak lagi temperamental. Semakin gemar dan giat menuntut ilmu (ilmu-ilmu Agama), juga tetap bersemangat dan seimbang dalam memenuhi kebutuhan dunia akhirat. Perubahan sifat dan sikap menuju ke arah yang semakin baik, baik dari segi pengetahuan agama, akhlak, ibadah, keimanan, ketenangan ruhaniah/mental merupakan indikasi adanya kontribusi Tarekat Naqsabandiyah terhadap Pendidikan Agama Islam dan perilaku social.
AKTUALISASI TAREKAT NAQSABANDIYAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM: Analisis Terhadap Tareqat Naqsabandi Jabal Hindi Sunggal Muhammad Rapono; Amroeni Drajat; Salminawati Salminawati
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 01 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i01.3797

Abstract

Pada dasarnya bertarikat melahirkan kondisi batin yang kurang tenang dan kurang stabil sehingga melahirkan perilaku sosialnya baik. Hal ini merupakan bagian terpenting dari pendidikan, pendidikan itu sendiri berujuan memperbaiki akhlaq atau adab yang di istilahkan dalam pendidikan dengan Ta’dib, sedangkan bertarikat menjunjung tinggi adab. Hal inilah yang menjadi kajian dalam artikel ini bahwa Tarikat Naqsabandy Jabal Hindi merupakan tarikat dengan sanad Syekh Bahauddin Naqsabandy. Metode penelitian dalam meproleh data menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fonomenologi. Berdasarkan uraian dan analisis data maka ditemukan dalam penelitian ini bahwa pengikutTarekat Naqsabandiyah sebelumnya merupakan orang-orang biasa seperti pada umumnya, mayoritas masih awam dengan ilmu agama, minim dalam pelaksanaan praktik-praktik ibadah baik ibadah khusus maupun ibadah umum. Mayoritas juga memiliki perilaku sosial yang kurang baik dan bahkan banyak sekali yang bersifat temperamental, merasa tidak tenang dan tidak mampu mengedalikan emosinya. Setelah mengikuti Tarekat Naqsabandiyah, banyak sekali perubahan-perubahan yang dirasakan oleh jamaah Tarekat Naqsabandiyah. Meraka menjadi lebih tekun beribadah, baik yang ibadah wajib maupun sunah, perilaku kesehariannya terhadap keluraga maupun masyarakat sekitar menjadi lebih baik, lebih sabar dan tidak lagi temperamental. Semakin gemar dan giat menuntut ilmu (ilmu-ilmu Agama), juga tetap bersemangat dan seimbang dalam memenuhi kebutuhan dunia akhirat. Perubahan sifat dan sikap menuju ke arah yang semakin baik, baik dari segi pengetahuan agama, akhlak, ibadah, keimanan, ketenangan ruhaniah/mental merupakan indikasi adanya kontribusi Tarekat Naqsabandiyah terhadap Pendidikan Agama Islam dan perilaku social.