Momen pesta demokrasi idealnya melibatkan proses kampanye dan political branding oleh setiap masing-masing kandidat agar mampu merebut atensi dan pilihan dari masyarakat. Penggunaan media digital menjadi perhatian era ini akibat peningkatan pengguna media sosial yang memudahkan politikus untuk berkampanye politik dan membentuk citra. Media sosial juga untuk menyebarluaskan visi dan misi pesan politik dan mempersuasi masyarakat. Salah satunya adalah Arief Rohman Bupati Kabupaten Blora yang sukses memanfaatkan media sosial sebagai media kampanye untuk mencitrakan dirinya dihadapan publik. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif deskriptif, Pendekatan deskriptif kualitatif sesuai dengan tujuan dari artikel ini yakni untuk melihat political branding yang merupakan bagian dari kampanye yang dilakukan oleh aktor politik. Sumber data dari instagram @ariefrohman838 dan metode penelitian kualitatif, artikel ini membuktikan bahwa Arief Rohman sukses dalam melakukan kegiatan kampanye dan political branding di media sosial dengan tagar santernya, #sesarenganmbangunBlora.