Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan

Gambaran Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Post Partum Blues di Klinik Pratama SAM Kecamatan Medan Maimun Tahun 2021 Merlina Sinabariba; Desriati Sinaga; Ria Marsalena
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1 Nomor 1: Periode Januari 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.99 KB) | DOI: 10.47709/healthcaring.v1i1.1251

Abstract

Post Partum Blues adalah gangguan mood sementara yang terjadi pada hari pertama sampai hari ke-10 setelah persalinan dengan gejala tangisan singkat, perasaan kesepian, cemas, bingung, gelisah, letih, pelupa dan insomnia. Pada penelitian Edward tahun 2017 didapatkan 23% yang mengalami post partum blues di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Nifas tentang Post Partum Blues di Klinik Pratama SAM Kecamatan Medan Maimun. Jenis penelitian yaitu bersifat deskriptif atau menggambarkan/mendeskripsikan masalah penelitian tentang pengetahuan ibu nifas terhadap post partum blues. Teknik sampel yang digunakan yaitu Non Probability yaitu total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu nifas yang bersalin di Klinik Pratama SAM Kecamatan Medan Maimun Tahun 2021 sebanyak 20 orang, instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Pengetahuan responden dalam penelitian ini mayoritas kurang sebanyak 11 responden (55%), cukup sebanyak 5 responden (25%) dan baik sebanyak 4 responden (20%). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu nifas tentang post partum blues masih kurang. Diharapkan melalui kuesioner yang telah dibagikan, dapat menambah wawasan ibu nifas mengenai post partum blues. Pengetahuan ibu nifas tentang post partum blues mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 11 responden, diharapkan supaya meningkatkan pengetahuan serta mempertahankan pengetahuan yang telah didapatkan dan pengetahuan yang telah di peroleh supaya di terapkan dalam kehidupan sehari-hari tentang bagaimana cara mencegah supaya tidak terjadinya Post Partum Blues pada masa nifas.
Gambaran Kualitas Tidur Lansia di Puskesmas Desa Pasir Tengah Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Tahun 2021 windy ayu lestari Sinulingga; Anita Veronika; Ermawaty Sialagan; Merlina Sinabariba
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2022): Vol : 1 No : 2 (2022) : Periode Juli 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.196 KB) | DOI: 10.47709/healthcaring.v1i2.1353

Abstract

Latar Belakang : Periode lanjut usia (lansia) merupakan suatu periode yang akan dialami semua orang. Periode lansia ditandai dengan adanya penurunan fungsi fisik dan psikologis secara bertahap yang disebut dengan proses penuaan. Pada aspek sosial, selama proses ini seseorang akan mengalami penurunan kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Proses penuaan pada umumnya dimulai pada umur 45 tahun dan cenderung menimbulkan gangguan pada umur sekitar 60 tahun dan pada dasar nya akan mempengaruhi kebutuhan tidur lansia. Untuk mengetahui gambaran kualitas tidur lansia di puskesmas desa pasir tengah kecamatan tanah pinem kabupaten dairi . Metode : Desain pengambilan sampel yaitu Purposive Sampling . yaitu dengan cara pengambilan sampel yang berdasarkan atas suatu pertimbangan tertentu seperti sifat-sifat populasi ataupun ciri-ciri yang sudah ditentukan oleh peneliti . Akan dilakuan pada bulan maret sampai bulan mey 2021 sebanyak 64 orang . Hasil : kualitas baik sebanyak 6 responden (9,4%), terdapat 43 responden (67,2%) yang memiliki kualitas tidur yang buruk dan hal ini disebabkan karna sering terbangun ke kamar kecil dan bangun di tengah malam dan terdapat 15 responden (23,4%) yang memiliki kualitas tidur yang sangat buruk. Simpulan dalam penelitian ini bahwa hal ini disebabkan karena Tingginya angka prevalensi kualitas tidur yang buruk maka diharapkan. Bidan dapat memberikan terapi serta memperbaiki kualitas tidur lansia. Kata kunci : Kualitas tidur, Lansia.