Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

FACTORS AFFECTING KB ACCEPTORS IN THE SELECTION OF CONTRACEPTION EQUIPMENT IN WOMEN (IUD) IN MANDIRI PRACTICES PERA SIMALINGKAR B YEAR 2022 Bernadetta Ambarita; Aprilita Sitepu; R Oktaviance S; Laura Rupana D
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 01 (2022): Jurnal EduHealth, April - September 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.465 KB)

Abstract

Contraceptives in uterus (IUD) can interpreted something type of family planning that has effectiveness height, and includes to in Method Contraception Long Term (MKJP). Effectiveness use (IUD) depending on the shape iud size iud, iud contain hormone / non- hormonal, as contraception effectiveness very high iud in its use is because failure in usage contraception it's very small. Destination researcher for describe factors which influence KB acceptor against election tool contraception in uterus (IUD). Method study descriptive, for describe factors KB acceptor about use tool contraception in uterus (IUD). sample as many as 30 respondents with accidental sampling technique sampling. Research location it's at Midwife practice Independent Pera on the moon may 2022. Research results prove of 30 family planning acceptors that influencing factors KB acceptor in election tool IUD contraception is factor majority knowledge found in knowledgeable enough as many as 13 respondents (43.3%), while the parity with the majority of multipara as many as 21 respondents (70%), on the Support husband with majority supportive husband as many as 19 respondents (63.3%), and the source information majority to power health as many as 13 respondents (43.3%). Can be concluded that factor knowledge, factor parity, factor Support husband and factor source information influence election tool contraception in uterus (IUD). because of that Support husband as well as source information provided by the staff health could support and motivate and amount the child born is also supportive existence knowledge KB acceptors that affect
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester Iii Tentang Perdarahan Persalinan Kala IV di Klinik Romana Tahun 2021 Aprilita Br Sitepu; Treymei Sitorus
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.236 KB) | DOI: 10.51771/jintan.v1i2.138

Abstract

Perdarahan persalinan kala IV ialah perdarahan yang jumlahnya  500 ml yang dimana terjadi setelah bayi lahir pervaginam sampai 2 jam. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Perdarahan Persalinan Kala IV berdasarkan umur, paritas, pendidikan, pekerjaan. Penilitian ini bersifat deskriptf dengan populasi 30 dan sampel 20 Ibu Hamil Trimester III. Pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner dengan dengan teknik Accidental Sampling. Analisis data Univariat dengan menghitung presentase. Didapatkan dari hasil penelitian bahwa Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III paling banyak dalam kategori cukup yaitu 10 orang (50%), sedangkan paling sedikit berpengetahuan kurang yaitu 3 orang (15%). Berdasarkan umur sebagian besar responden berpengetahuan cukup berumur 20-35 tahun sebanyak 18 orang (90%) dan sebagian kecil responden berumur <20 dan >35 tahun yaitu masing-masing 1 orang (5%). Berdasarkan paritas mayoritas responden berpengetahuan cukup yaitu multipara 11 orang (55%) dan minoritas berpengetahuan cukup yaitu primipara 4 orang  (20%). Berdasarkan pendidikan mayoritas responden berpengetahuan cukup adalah SMA yaitu 12 orang (60%), dan minoritas responden berpengetahuan cukup adalah Diploma dan Sarjana yaitu masing-masing 4 orang (20%). Berdasarkan pekerjaan mayoritas responden berpengetahuan cukup adalah tidak bekerja yaitu 11 orang (55%), dan minoritas responden berpengetahuan cukup adalah yang bekerja yaitu 9 orang (45%).
Description of Anxiety Level And Characteristics of Pregnant Mothers During COVID-19 Pandemic R OKTAVIANCE SIMORANGKIR; Merlina Sinabariba; Aprilita Br Sitepu; Angelina Agatha Br Sembiring
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT) Vol 5 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jurnalmidz.v5i2.1695

Abstract

Abstract The COVID-19 pandemic that has lasted for two years has actually caused anxiety disorders for pregnant women. Pregnant women who are positive for COVID-19 are also at higher risk for pregnancy complications. To find out the description of the level of anxiety and characteristics of pregnant women during the COVID-19 pandemic at the Talia Pratama Clinic in 2022. The sampling technique is Total Sampling with 50 respondents. Research results based on anxiety almost all experienced severe anxiety (58%), based on high school education (34%), based on farmer occupation (38%), based on age 20-35 years old (98%), based on income IDR 1.5 million 2 million (72%), based on multigravida parity (84%). Conclusion The level of characteristics of pregnant women has a very important distribution in influencing the level of anxiety of pregnant women in the future pandemic COVID-19
Description of Anxiety Level and Characteristics of Pregnant Mothers During the Covid-19 Pandemic at the Pratama Talia Clinic, Sub-District Pancur Batu Deli Serdang in 2022 R. Oktaviance Oktaviance; Merlina Sinabariba; Aprilita Br Sitepu; Angelina Agatha Br Sembiring
Science Midwifery Vol 10 No 5 (2022): December: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i5.786

Abstract

The COVID-19 pandemic that has lasted for two years has actually caused anxiety disorders for pregnant women. Pregnant women who are positive for COVID-19 are also at higher risk for pregnancy complications. To find out the description of the level of anxiety and characteristics of pregnant women during the COVID-19 pandemic at the Talia Pratama Clinic in 2022. The sampling technique is Total Sampling with 50 respondents. Research results based on anxiety almost all experienced severe anxiety (58%), based on high school education (34%), based on farmer occupation (38%), based on age 20-35 years old (98%), based on income Rp. 1.5 million < 2 million (72%), based on multigravida parity (84%). Conclusion: The level of characteristics of pregnant women has a very important distribution in influencing the level of anxiety of pregnant women during the COVID-19 pandemic.
PELAYANAN KESEHATAN DAN PENGENALAN MANFAAT PIJAT BAYI KEPADA IBU-IBU YANG MEMILIKI BAYI 0-12 BULAN Desriati Sinaga; Aprilita Sitepu; Ermawaty A. Siallagan; Anita Veronika; Merlina Sinabariba; R. Oktaviance S; Bernadetta Ambarita; Risda M. Manik
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11828

Abstract

ABSTRAKPengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi kesehatan dan pengenalan manfaat pijat bayi kepada para ibu yang memiliki bayi. Pijat bayi dipercaya dapat menjaga kesehatan, mampu merangsang dan mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Pengabdian ini mengedukasi dan membantu ibu untuk melakukan pijat bayi yang benar untuk dapat dillakukan secara mandiri di rumah. Sasaran kegiatan ini adalah para ibu yang memiliki bayi umur 0-12 bulan. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahapan perencanaan dilakukan dengan cara survey pendahuluan ke lokasi pengabdian untuk melihat cakupan sasaran dan angka pelaksanaan pijat bayi. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan memberikan informasi kesehatan dan melakukan demontrasi teknik pijat bayi yang benar kemudian menganjurkan ibu untuk mempraktikkan langsung kepada bayinya. Tahap evaluasi dilakukan di setiap tahapan pemijatan pada saat mendampingi ibu. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan pengabdian ini bahwa ibu memahami pentingnya pijat bayi sangat antusias dan bersedia mengulang kembali tindakan pijat bayi tersebut di rumah, beberapa ibu mengatakan ada kekhawatiran karena belum pernah melakukan pijat bayi sendiri di rumah namun bisa diyakinkan oleh tim bahwa tindakan tersebut dapat dilakukan dengan santai di rumah sesuai dengan demontrasi yang sudah diajarkan dan leaflet teknik pijat bayi yang sudah dibagikan oleh tim. Kata kunci: pelayanan; kesehatan; manfaat; pijat bayi ABSTRACTThis Community Service aims to provide health information and introduce the benefits of baby massage to mothers who have babies. Baby massage is believed to maintain health, stimulate and optimize baby's growth and development. This service teaches and helps mothers to do the right baby massage to be able to do it independently at home. The target of this activity is mothers who have babies aged 0-12 months. This activity is carried out through three stages, namely planning, implementation and evaluation. The planning stage is carried out by means of a preliminary survey to the location of the service to see the scope of targets and the number of implementation of baby massage. The implementation stage is carried out by providing health information and demonstrating the correct baby massage technique and then recommending the mother to practice it directly with her baby. The evaluation stage is carried out at each stage of massage when accompanying the mother. The results obtained in this service activity are that mothers understand the importance of baby massage, are very enthusiastic and are willing to repeat the baby massage at home, some mothers say they are worried because they have never done baby massage at home but can be convinced by the team that this action can be done relaxed at home according to the demonstration that has been taught and leaflets on baby massage techniques that have been distributed by the team. Keywords: services; health; benefits; baby massage
PEMBERIAN EDUKASI IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN ANEMIA DEFISIENSI BESI DAN PEMERIKSAAN HB GRATIS DI KLINIK BERTHA Bernadetta Ambarita; Aprilita Br Sitepu; Ermawaty Arisandi; Desriati Sinaga; Anita Veronika; Hetty Gustina Simamora; Risda Mariana Manik; R. Oktaviance.S; Merlina Sinabariba
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.983-986

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan bentuk pelaksanaan kegiatan dosen yang ditujukan kepada masyarakat sebagai salah satu dari Tri  Dharma Perguruan Tinggi.. Tujuan Kegiatan ini yakni Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pelayanan kesehatan pemberian edukasi ibu hamil dalam pencegahan anemia defisiensi zat besi dan pemeriksaan HB. Bertambahnya darah dalam kehamilan sudah dimulai sejak kehamilan 10 minggu dan mencapai puncaknya dalam kehamilan antara 32 dan 36 minggu. Melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan kepada masyarakat maka ibu hamil dapat memperoleh asuhan kebidanan selama kehamilan dan Sasaran kegiatan Pengabdian masyarakat adalah Ibu Hamil dengan sasaran pemeberian Edukasi ibu hamil dalam pencegahan  Anemia dan pemeriksaan Hb pada ibu hamil di masyarakat di Bertha. Jumlah ibu – ibu hamil yang hadir sebanyak 30 orang ibu hamil, tekhnik kegiatan adalah melakukan pemeriksaan HB secara langsung pada ibu hamil : untuk tujuan praktis maka anemia selama kehamilan dapat didefinisikan sebagai anemia pada ibu hamil disebut ringan apabila kadar hemoglobin ibu 10,9 g/dl sampai 10g/dl,  Anemia sedang kadar hemoglobin ibu 9,9g/dl sampai 7,0g/dl. Anemia berat kadar hemoglobin ibu berada dibawah 7,0g/dl Kegiatan pemeriksaan dilaksanakan secara bergantian kepada ibu hamil yang sudah hadir di klinik Bertha . Dari 30 orang ibu hamil yang diperiksa HBnya ditemukan ibu hamil tidak mengalami anemia yaitu sejumlah 14 orang dengan presentasi 47%, dan responden paling sedikit yang mengalami anemia sedang sejumlah 7 orang dengan presentasi sebanyak 23%. Hasil pemeriksaan tersebut sudah diketahui ibu dan penanggung jawab klinik dan pemberian edukasi tentang gizi selama kehamilan juga sudah dilakukan