Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN TINDAKAN MOBILISASI DINI PASCA SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN Zulkarnain Nasution; Tiamas sirait
Elisabeth Health Jurnal Vol 6 No 2 (2021): Vol. 6 No. 2, Edisi Desember 2021 : Elisabeth Health Jurnal
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/ehj.v6i2.347

Abstract

Abstract Early mobilization is one of the treatments in mothers with sectio caesarea. Early mobilization in post-sectio caesarea mothers is beneficial for: launching lochea production, initiating postpartum infections, accelerating involution, launching gastrointestinal function, improving smooth blood circulation, and speeding up breast milk function., this study aims to analyze "Mother's Knowledge Relationship With Early Mobilization Action Post Sectio Caesarea at Herna Medan Hospital". The type of research used is descriptive analytics. The study population was mothers who performed sectio caesarea numbering 450 people, the study sample of 30 people and sampling techniques using accidental sampling techniques. To assess knowledge is done using data collection instruments in the form of questionnaires and to assess the actions of researchers filling out observation sheets. The test used in this analysis is the Chi Square statistical test with a value of α = 0.05. The results showed that the majority of maternal knowledge is quite 50% and active early mobilization measures 60% of maternal knowledge is sufficient to make mothers have early mobilization actions post sectio caesarea active. There is a relationship between maternal knowledge and early post sectio caesarea mobilization (p=0.001). Mothers who have enough knowledge are more active to perform early mobilization actions compared to those who have less knowledge. Advice in particular post sectio cesarea mothers to immediately do early mobilization given the importance of early mobilization post sectio cesarea. Keywords: Knowledge, Action, Early Mobilization, Post Sectio Caesarea Abstrak Mobilisasi dini merupakan salah satu perawatan pada ibu dengan sectio caesarea.. Mobilisasi dini pada ibu pasca sectio caesarea bermanfaat untuk: melancarkan pengeluaran lochea, menguragi infeksi postpartum, mempercepat involusi, melancarkan fungsi alat gastrointestinal, meningkatkan kelancaran peredaran darah, dan mempercepat fungsi ASI., Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Tindakan Mobilisasi Dini Pasca Sectio Caesarea di RSU Herna Medan”. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah ibu yang melakukan sectio caesarea berjumlah 450 orang, sampel penelitian ini sebesar 30 orang dan Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental sampling. Untuk menilai pengetahuan dilakukan dengan menggunakan Instrument pengumpulan data berupa kuesioner dan untuk menilai tindakan peneliti mengisi lembar observasi.Uji yang digunakan dalam analisa ini adalah uji statistik Chi Square dengan nilai α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pengetahuan ibu cukup 50% dan tindakan mobilisasi dini aktif 60% pengetahuan ibu yang cukup menjadikan ibu memiliki tindakan mobilisasi dini pasca sectio caesarea yang aktif. Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan tindakan mobilisasi dini pasca sectio caesarea (p=0,001). Ibu yang memiliki pengetahuan yang cukup lebih aktif untuk melakukan tindakan mobilisasi dini dibandingkan dengan yang memiliki pengetahuan kurang. Saran khususnya ibu post sectio cesarea untuk segera melakukan mobilisasi dini mengingat pentingnya mobilisasi dini pasca sectio cesarea. Kata kunci : Pengetahuan, Tindakan, Mobilisasi Dini, Pasca Sectio Caesarea
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DALAM MENGHADAPI PRE MENOPAUSE DI KELURAHAN BARU LADANG BAMBU KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN Zulkarnain Nasution
Jurnal Darma Agung Vol 27 No 3 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.203 KB) | DOI: 10.46930/ojsuda.v27i3.608

Abstract

Pre menopause merupakan hal yang sangat dikhawatirkan dan ditakuti oleh setiap wanita. Perubahan yang terjadi selama masa pre menopause akan menimbulkan produksi hormon estrogen menurun disertai dengan keluhan psikologi maupun fisik, yang ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur dengan perdarahan haid yang memanjang dan ukuran perdarahan banyak yang disertai nyeri. Seiring dengan fungsi organ tubuh yang menurun seorang wanita akan mengalami kecemasan yang akan mempengaruhi hubungan dengan suami maupun lingkungan sosial yang mengakibatkan kepercayaan diri seorang wanita berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu dalam menghadapi pre menopause. Jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 175 orang ibu-ibu pre menopause. Sampel penelitian ini adalah 64 orang dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu dalam menghadapi pre menopause kurang dan sikap ibu dalam menghadapi pre menopause positif. Pengetahuan ibu kurang karena disebabkan ibu belum pernah mendapatkan informasi tentang pre menopause dan belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang pre menopause. Sikap ibu yang positif disebabkan karena ibu mampu mengalihkan perasaan yang tidak menyenangkan ke hal-hal positif dengan cara melakukan berbagai aktifitas, dan menganggap bahwa hal yang dialami selama pre menopause merupakan hal wajar yang akan dialami oleh setiap wanita. Diharapkan kepada petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan kesehatan tentang pre menopause, dan kepada ibu premenopause diharapkan proaktif untuk mencari informasi yang berkaitan dengan pre menopause.
PENYULUHAN PENERAPAN PENCEGAHAN COVID19 DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI DESA BANGUN SARI Ganda Sigalingging; Zulkarnain Nasution; Magdalena Ginting; Hetti Marlina Pakpahan; Selli Dosriani Sitopu
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 3 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.14 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i3.6921

Abstract

Penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan covid 19 masih tergolong rendah, demikian halnya di di kelurahan kabil, kota batam, masih jauh dari yang diharapkan. Banyak faktor yang berpotensi memengaruhinya, diantaranya pengetahuan masyarakat, lingkungan dan kebiasaan masyarakat itu sendiri. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait covid 19 dan cara melakukan upaya pencegahan. Metode kegiatan melakukan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan meliputi; pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah dan kolesterol dengan menggunakan alat tes cek gula kolesterol. Jumlah peserta yang mengikuti 39 orang. Disimpulkan kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang covid 19 dan cara melakukan pencegahan. Selama kegiatan berlangsung terlihat peserta menunjukkan semangat yang tinggi. Kepada kepala desa dan perangkat desa untuk memfasilitasi kegiatan sesuai kebutuhan masyarakat saat ini yaitu melakukan penyuluhan kesehatan secara berkesinambungan sehingga masyarakat memperoleh informasi yang jelas dan tepat bagaimana cara menyikapi kasus Covid 19. Melalui pemahaman masyarakat tentang covid 19 yang semakin meningkat akan berdampak terhadap sikap sehingga memengaruhi perilaku sehat masyarakat untuk berperan serta dalam upaya pemutusan mata rantai penularan. Melalui kegiatan ini juga tercipta perasaan aman dan nyaman memasuki kebiasaan baru.
Harga diri (self esteem) lansia yang mengalami demensia Ganda Sigalingging; Zulkarnain Nasution; Rustina Pasaribu
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.214 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v14i1.1938

Abstract

Self esteem in elderly persons with dementiaBackground : The triple threat is a challenge that must be faced in Indonesia. More and more the number of elderly that continues to increase. As you age, changes occur due to the aging process that causes physical and psychosocial problems. one of the psychosocial problems in the elderly is low self-esteem. If that doesn't work, the elderly will repair, attract, challenge, and even escape.Purpose :To analyze the relationship between dementia and self-esteem (self-esteem) in the elderly at the Guna Budi Bakti Foundation in Medan.Method: This  analytical survey research  cross sectional approach. Seventy two elderlywere involved as the population in this  research.This research  used total sampling technique where in the number of sample equals to the number of population. In  analyzing the data, chi-square  test was  used.Results: Shows that older people reduce moderate dementia 44.4% with a low self-esteem 69.4%. With the statistical test results there was a relationship  dementia and self-esteem in the elderly, with p-value of  0.003 Conclusion: There was a relationship  dementia with of self-esteem for elderly in Panti Jompo Guna Budi Bakti Foundation in MedanKeywords: Dementia; Self-esteem; ElderlyPendahuluan: Ancaman triple burden merupakan tantangan yang harus dihadapi di Indonesia. Ancaman tersebut  diantaranya jumlah lansia yang terus meningkat. Seiring pertambahan usia, terjadi perubahan sebagai akibat proses menua yang berpotensi menimbulkan masalah fisik dan psikososial. Salah satu masalah psikososial pada lansia yaitu harga diri rendah. jika tidak ditangani maka lansia mengalami depresi, menarik diri, perilaku kekerasan bahkan bunuh diri.Tujuan : Untuk menganalisa hubungan demensia dengan harga diri (self esteem) lansia di Yayasan Guna Budi Bakti Medan.Metode: Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh lansia sebanyak 72 orang  dengan teknik  sampel total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan  wawancara menggunakan kuesioner. Analsisi data  menggunakan uji chi- Sguare pada taraf kepercayaan 95%.Hasil: Menunjukkan lansia lebih banyak mengalami demensia sedang, sebanyak 32 orang (44,4%). dengan menunjukkan  harga diri rendah sebanyak 50 orang (69,4%). Hasil uji statistik menunjukkan  ada hubungan demensia dengan harga diri (self estem) lansia, dengan nilai p value = 0,003 (a < 0,05)Simpulan: Ada hubungan demensia dengan harga diri (self esteem) lansia di Panti Jompo Yayasan Guna Budi Bakti Medan.
Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Dan Senam Lansia Sebagai Upaya Pengendalian Demensia Pada Lansia Ganda Sigalingging; Zulkarnain Nasution; Hetti Marlina Pakpahan; Nasilia Tafonao
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.3959

Abstract

ABSTRAK Ancaman triple burden merupakan tantangan yang harus dihadapi di Indonesia, diantaranya jumlah lansia yang terus meningkat. Seiring pertambahan usia, berpotensi menimbulkan masalah kesehatan fisik dan psikososial antara lain depresi, harga diri rendah, bahkan bunuh diri, jika tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu, diperlukan upaya mempertahankan kesehatan lansia pada taraf kesehatan optimal. Tujuan untuk  meningkatkan kemampuan lansia berinteraksi dalam rangka pencapaian penyesuaian psikologi, perilaku dan pencapaian adaptasi optimal.  Metode kegiatan melakukan senam sehat dan terapi aktivitas kelompok (TAK). Hasil kegiatan menunjukkan, secara keseluruhan lansia terlihat ceriah dan bahagia. Disimpulkan kegiatan ini mampu meningkatkan semangat dan menciptakan kebersamaan sesama lansia selama berada di rumah Jompo. Kepada Yayasan panti jompo untuk memfasilitasi kegiatan sesuai kebutuhan lansia yaitu melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) dengan senam sehat secara berkesinambungan untuk  tercipta perasaan yang riang gembira sehingga kualitas hidup lansia  tetap sehat, mandiri, berguna, dan produktif. Kata kunci : Terapi aktivitas kelompok, senam sehat, demensia,  lansia.    ABSTRACT The triple threat is a challenge that must be faced in Indonesia. More and more the number of elderly continues to increase. As you age, changes occur due to the aging process that causes physical and psychosocial problems. one of the psychosocial problems in the elderly is low self-esteem. If that doesn't work, the elderly will repair, attract, challenge, and even escape. Therefore, it is necessary to maintain the health of the elderly at an optimal level of health. The goal is to increase the ability of the elderly in the contexts of psychological loss, behavior, and optimal adaptation. Activity methods of doing healthy gymnastics and group activity therapy. The results of the activity showed that overall the elderly looked bright and happy.  This activity can increase enthusiasm and create togetherness among the elderly in a nursing home.  Keywords: Group activity therapy, healthy gymnastics, dementia, elderly.
Analysis of Community Tradition and Knowledge with Covid-19 Prevention Efforts Ganda Sigalingging; Zulkarnain Nasution; Magdalena Ginting; Poniyah Simanullang; Yemima
International Journal of Science and Society Vol 3 No 4 (2021): International Journal of Science and Society (IJSOC)
Publisher : GoAcademica Research & Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.647 KB) | DOI: 10.54783/ijsoc.v3i4.388

Abstract

The application of health protocols to prevent the transmission of covid 19 is still relatively low, as is the case in Kabil Village, Batam City, which is still far from expected. Many factors can influence it, including the socio-cultural community, in this case, the inherent traditions/customs. The aim is to analyze the socio-cultural relationship with efforts to prevent Covid-19 in Kabil Village, Batam City. This research is a descriptive correlation with a cross-sectional approach involving 90 respondents, namely the people of Kabil Village in RW 015 and RW 016. The sampling technique is done by simple random sampling. Data were collected by interview using a questionnaire—data analysis using Chi Square test at 95% confidence level. A socio-cultural society based on tradition is more supportive; 53 respondents (58.9%) do not do prevention, as many as 37 respondents (41.1%). Statistical test results show that there is a relationship between tradition and efforts to prevent Covid-19 with a p-value of 0.012 (α < 0.05), good knowledge 37 people (41.1%) made prevention efforts as many as 22 people (24.3%). The statistical test results show a significant relationship between tradition/habits and knowledge with measures to prevent COVID-19 in Kabil Village, Batam City, with a p-value of 0.012 and knowledge with a p-value of 0.002.
PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TENTANG IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK STELLA MARIS MEDAN Zulkarnain Nasution; Darwin Tamba; Selli Dosriani Sitopu; Siti Syafitri
Jurnal Darma Agung Vol 28 No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v28i1.2413

Abstract

Ikterus neonatorum merupakan salah satu masalah kesehatan pada bayi baru lahir. Ikterus (warna kuning) pada bayi baru lahir terjadi akibat akumulasi bilirubin yang berlebihan dalam darah dan jaringan. Jika kadar bilirubin indirek ini terlalu tinggi dapat merusak sel – sel otak (kernikterus). Angka kematian neonatal (0-28 hari) adalah 19/1000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian bayi adalah hiperbilirubinemia (5,6%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapartkan gambaran pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Ikterus di RSIA Stela Maris Medan. Jenis ini adalah deskriptif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Stella Maris, Lokasi penelitian adalah RSIA Stella maris. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Post Partum sebanyak 310 orang. Sampel penelitian adalah Ibu yang melahirkan bayi yang mengalami Ikterus sebanyak 31 orang. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Perawatan bayi Ikterus di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 18 orang (58,1%). Disimpulkan bahwa walaupun pendidikan tinggi tidak diikuti dengan pengetahuannya baik tentang perawatan bayi icterus. Diharapkan pemberian edukasi pada saat ANC tentang perawatan Bayi Ikterus sehingga setelah bayinya lahir ibu mampu merawat bayi ikterus .
BAHAYA ROKOK PADA ANAK SMP SWASTA DARMA KARYA BERINGIN DELI SERDANG Magdalena Ginting; Ganda Sigalingging; Zulkarnain Nasution; Hetti Marlina Pakpahan; Selli Dosriani Sitopu; Poniyah Simanullang; Rosita Saragih; Ester Mei Frida
PKM Maju UDA Vol 3 No 1 (2022): Edisi Bulan APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.053 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i1.1616

Abstract

Merokok sudah menjadi tren dikalangan usia remaja khususnya pelajar laki-laki, di kalangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan siswa Sekolah Dasar (SD). Mereka tidak menyadari dampak merokok sebenarnya, sangat serius yang mengganggu kesehatan jantung, paru-paru, kanker bahkan dapat menyebabkan kematian pada beberapa kasus parah. Anak-anak dan remaja yang menjadi perokok yang hidup saat ini akan meninggal akibat penyakit yang ditimbulkan dari zat-zat yang terkandung didalam rokok di masa yang akan datang. Prilaku merokok sangat terkait dengan pengetahuan akan bahaya rokok bagi kesehatan. Penyuluhan dilaksanakan pada Tahun 2019 di SMP Swasta Darma Karya Beringin Deli Serdang. Kegiatan penyuluhan mengenai pendidikan kesehatan akan bahaya rokok pada kesehatan. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang materi pendididkan kesehatan tentang bahaya rokok, maka pengetahuan siswa-siswa SMP Swasta Darma Karya Beringin Deli Serdang sebagai kelompok berisiko menjadi meningkat. Penyuluhan berkelanjutan lewat Pemasangan Banner di sekolah serta konseling mengenai bahaya merokoi kesehatan diri sendiri dan orang disekitarnya dilakukan guna lebih meningkatkan pengetahuan dari siswa.
PENYULUHAN KESEHATAN STRATEGI HIDUP SEHAT LANSIA DI KELURAHAN BANGUN SARI KECAMATAN TANJUNG MORAWA Ganda Sigalingging; Zulkarnain Nasution; Magdalena Ginting; Hetti Marlina Pakpahan; Selli Dosriano Sitopu; Poniyah Simanullang; Ester Meyprida Girsang
PKM Maju UDA Vol 3 No 1 (2022): Edisi Bulan APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.144 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i1.1614

Abstract

Sejatinya pertambahan usia akan membawa dampak di berbagai aspek kehidupan lansia, terutama masala kesehatan lansia baik fisik, mental dan sosial akibat timbulnya berbagai penyakit degeneratif. Oleh karena itu, diperlukan upaya mempertahankan kesehatan lansia pada taraf kesehatan optimal. Menua akan menimbulkan penurunan fungsi tubuh di berbagai sistem yang berpotensi memengaruhi kemampuan lansia melakukan aktifitas sehari-hari misalnya, makan, kebersihan diri, toilet dan pergerakan. Lansia yang sakit akan menjadi beban bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan pemerintah dimana lansia akan ketergantungan kepada orang lain. Hal ini disebabkan ketidak mampuan melaksanakan aktivitas sehari-hari. Tujuan dari pengabdian ini membangun kemampuan lansia melaksanakan strategi pencegahan penyakit yang lazim terjadi dimasa tua. Metode kegiatan memberikan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan kepada lansia di lingkungan masyarakat mengenai cara mencegah dan meminimalisasi komplikasi penyakit degenratif melalui perilaku hidup sehat. Pelaksanaan kegiatan dibantu oleh mahasiswa FIK Universitas Darma Agung Medan bulan Maret 2022. Hasil kegiatan menunjukkan, secara keseluruhan lansia hadir sesuai jumlah dan waktu yang disepakati juga terlihat seluruh peserta ceriah dan bahagia. Disimpulkan kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan lansia tentang upaya yang dilakukan untuk tetap sehat. Kepada perangkat kelurahan untuk memotivasi dan menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan selama melakukan penyuluhan secara berkelanjutan untuk tercipta perasaan yang riang gembira sehingga kualitas hidup lansia tetap sehat, mandiri, berguna, dan produktif.
PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19 Ganda Sigalingging; Magdalena Ginting; Zulkarnain Nasution; Fatmawati Tarigan
Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA
Publisher : Program Studi S1/DIII-Keperawatan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikeperawatan.v9i2.1290

Abstract

Background: The world was shocked by the emergence of COVID-19 virus infection. Therefore itis necessary to apply new habits such as washing hands, wearing masks, maintaining distance, avoiding crowds, and limiting mobility. Purpouse: The aim to analyze the relationship knowledge and attitudes of students the prevention of COVID-19 at state elementary school 030349 parfruits, Dairi regency.Method: This analytical survey study applied cross sectional approach. Seventy people were involved as the population in this study. this study used total sampling wherein the number of sample equals to the number population. in analyzing the data, chi-square test with α<0.05. Results: The results showed that there was a relationship of knowledge and preventive measures for COVID-19 with pvalue of 0.02. There is a relationship attitudes and precautions for COVID-19 with pvalue of 0.02. Conclusion: The conclusion there was a relationship knowledge and attitudes with prevention of COVID-19. Advice: To the school to provide understanding to implement health protocols. Facilitating students by providing handwashing with soap (CTPS) facilities with running water and hand sanitizers in every class, teacher's room, school gate and other places students often access. Educating students to do CTPS and correct coughing/sneezing ethics, in collaboration with the puskesmas.