Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KLIEN DENGAN PEMANFAATAN VOLUNTARY COUNSELING TESTING (VCT) PADA KELOMPOK BERISIKO DI PUSKESMAS PADANG BULAN MEDAN SELLI DOSRIANI SITOPU; JUANDA RIDO ESA NDRURU
JURNAL ILMIAH KOHESI Vol 2 No 3 (2018): JURNAL ILMIAH KOHESI
Publisher : LP2MTBM MAKARIOZ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.364 KB)

Abstract

Voluntary Counseling Testing (VCT) is one of the strategies to prevent HIV / AIDS preventionconsidered to be quite efficient. To know the status of HIV / AIDS early can be done through VCT servicescomprehensive so that negative consequences that may arise can be prevented from the beginning, and reduceHIV / AIDS morbidity rate. One of the factors that influence individuals to do VCT examinations isbecause of the lack of information about VCT and HIV / AIDS, besides that it was also due to the community's stigma towardssufferers of HIV / AIDS so that clients who have already done an examination are reluctant to visitback. The research objective is to analyze the relationship between knowledge and attitudes of clients with the use of VCTat risk groups in Padang Bulan Medan Health Center. This type of research is an analytical survey withcross sectional approach. The population in the study were all clients who came to visit the VCT Policethere are 359 people. The sample of this study was 79 people and the sampling technique wasaccidental sampling. To analyze relationships using the chi-square test. The results of the study showthe majority of clients have good knowledge, and negative attitudes with the use of VCT are lacking. Test resultsthe relationship between knowledge and utilization of VCT services obtained p value 0.017 (P <0.05) which statedthere is a significant relationship between the knowledge of the client and the use of VCT which means higherclient knowledge about VCT, the utilization of VCT services is getting better. Whereas relationship attitudewith the use of VCT services obtained p. value 0.766, there is no relationship between the attitude of the client andutilization of VCT. It can be proven that even though good knowledge does not produce a positive attitudeutilizing VCT services. It is hoped that the VCT Poly nurses will take a persuasive approachso that risky clients can be positive using VCT. Padang Bulan Agar Health Centermaintain and improve superior VCT services to all patients at risk soefforts to prevent and transmit the HIV virus through VCT service programs are achieved optimally.
PENYULUHAN PENERAPAN PENCEGAHAN COVID19 DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI DESA BANGUN SARI Ganda Sigalingging; Zulkarnain Nasution; Magdalena Ginting; Hetti Marlina Pakpahan; Selli Dosriani Sitopu
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 7, No 3 (2022): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.14 KB) | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v7i3.6921

Abstract

Penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan covid 19 masih tergolong rendah, demikian halnya di di kelurahan kabil, kota batam, masih jauh dari yang diharapkan. Banyak faktor yang berpotensi memengaruhinya, diantaranya pengetahuan masyarakat, lingkungan dan kebiasaan masyarakat itu sendiri. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait covid 19 dan cara melakukan upaya pencegahan. Metode kegiatan melakukan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan meliputi; pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah dan kolesterol dengan menggunakan alat tes cek gula kolesterol. Jumlah peserta yang mengikuti 39 orang. Disimpulkan kegiatan ini mampu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang covid 19 dan cara melakukan pencegahan. Selama kegiatan berlangsung terlihat peserta menunjukkan semangat yang tinggi. Kepada kepala desa dan perangkat desa untuk memfasilitasi kegiatan sesuai kebutuhan masyarakat saat ini yaitu melakukan penyuluhan kesehatan secara berkesinambungan sehingga masyarakat memperoleh informasi yang jelas dan tepat bagaimana cara menyikapi kasus Covid 19. Melalui pemahaman masyarakat tentang covid 19 yang semakin meningkat akan berdampak terhadap sikap sehingga memengaruhi perilaku sehat masyarakat untuk berperan serta dalam upaya pemutusan mata rantai penularan. Melalui kegiatan ini juga tercipta perasaan aman dan nyaman memasuki kebiasaan baru.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN LALANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LALANG KECAMATAN MEDAN SUNGGAL Selli Dosriani Sitopu
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4, No 1 (2017): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.488 KB) | DOI: 10.31602/ann.v4i1.977

Abstract

Breast Milk (ASI) is the best nutrition for baby that function for growth and development especially baby brain development. In the first months after birth is a period of rapid baby growth therefore breastfeeding should be maximized. Breastfeeding will be achieved well if you get family support, especially husbands. This research is descriptive correlation with cross sectional approach. The population in the study were breastfeeding mothers who had infants aged 0-12 months as many as 320 people and samples of 48 people and sampling technique is simple random sampling. Analysis technique in this research by using chi-square test. The results showed that there was a relationship of husband support with breastfeeding with p = 0.013 (p <0.05) which means the greater the support of husbands the greater the willingness of mothers to breastfeed. It is hoped for the husband to provide support and breastfeeding mothers always pay attention to nutrition that can support milk production. For nurses to improve health promotion efforts in the form of counseling about the need for breastfeeding.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN HIPERTENSI DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN STROKE DI RUMAH SAKIT UMUM HERNA MEDAN Darwin Tamba; Selli Dosriani Sitopu; Zulkarnaian Nasution; Herlinawati Rambe
Jurnal Darma Agung Vol 28 No 3 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v28i3.2414

Abstract

Pola penyakit di Indonesia mengalami transisi epidemiologi, dari penyakit menular yang kemudian mulai beralih menjadi penyakit tidak menular. Data menunjukan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Salah satu penyakit tidak menular adalah hipertensi. Hipertensi merupakan silent killer (pembunuh diam-diam) dengan gejala bervariasi pada setiap individu dan gejalanya hampir sama dengan penyakit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pasien Hipertensi Dengan Tindakan Pencegahan Stroke di RSU Herna Medan. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif analitik yaitu untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pasien Hipertensi DenganTindakan Pencegahan Stroke di RSU Herna Medan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RSU Herna Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berobat di RSU Herna Medan sebanyak 193 pasien dan besar sampel 33 orang teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square nilai α =0,05, terdapat hubungan pengetahuan dengan tindakan pencegahan strok nilai p-value = 0,004 (<0,05), Diperoleh ada hubungan sikap dengan tindakan pencegahan stroke nilai p-value = 0,004 (<0,05). Kesimpulan ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan pencegahan Sroke. Diharapkan pasien melakukan upaya-upaya pencegahan strok dengan cara rutin mengontrol tekanan darah, olah raga, hindari makanan berlemak.
PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TENTANG IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK STELLA MARIS MEDAN Zulkarnain Nasution; Darwin Tamba; Selli Dosriani Sitopu; Siti Syafitri
Jurnal Darma Agung Vol 28 No 1 (2020): APRIL 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v28i1.2413

Abstract

Ikterus neonatorum merupakan salah satu masalah kesehatan pada bayi baru lahir. Ikterus (warna kuning) pada bayi baru lahir terjadi akibat akumulasi bilirubin yang berlebihan dalam darah dan jaringan. Jika kadar bilirubin indirek ini terlalu tinggi dapat merusak sel – sel otak (kernikterus). Angka kematian neonatal (0-28 hari) adalah 19/1000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab kematian bayi adalah hiperbilirubinemia (5,6%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapartkan gambaran pengetahuan Ibu tentang Perawatan Bayi Ikterus di RSIA Stela Maris Medan. Jenis ini adalah deskriptif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Stella Maris, Lokasi penelitian adalah RSIA Stella maris. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu Post Partum sebanyak 310 orang. Sampel penelitian adalah Ibu yang melahirkan bayi yang mengalami Ikterus sebanyak 31 orang. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengetahuan Ibu Post Partum Tentang Perawatan bayi Ikterus di Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 18 orang (58,1%). Disimpulkan bahwa walaupun pendidikan tinggi tidak diikuti dengan pengetahuannya baik tentang perawatan bayi icterus. Diharapkan pemberian edukasi pada saat ANC tentang perawatan Bayi Ikterus sehingga setelah bayinya lahir ibu mampu merawat bayi ikterus .
BAHAYA ROKOK PADA ANAK SMP SWASTA DARMA KARYA BERINGIN DELI SERDANG Magdalena Ginting; Ganda Sigalingging; Zulkarnain Nasution; Hetti Marlina Pakpahan; Selli Dosriani Sitopu; Poniyah Simanullang; Rosita Saragih; Ester Mei Frida
PKM Maju UDA Vol 3 No 1 (2022): Edisi Bulan APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Darma Agung (UDA) Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.053 KB) | DOI: 10.46930/pkmmajuuda.v3i1.1616

Abstract

Merokok sudah menjadi tren dikalangan usia remaja khususnya pelajar laki-laki, di kalangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan siswa Sekolah Dasar (SD). Mereka tidak menyadari dampak merokok sebenarnya, sangat serius yang mengganggu kesehatan jantung, paru-paru, kanker bahkan dapat menyebabkan kematian pada beberapa kasus parah. Anak-anak dan remaja yang menjadi perokok yang hidup saat ini akan meninggal akibat penyakit yang ditimbulkan dari zat-zat yang terkandung didalam rokok di masa yang akan datang. Prilaku merokok sangat terkait dengan pengetahuan akan bahaya rokok bagi kesehatan. Penyuluhan dilaksanakan pada Tahun 2019 di SMP Swasta Darma Karya Beringin Deli Serdang. Kegiatan penyuluhan mengenai pendidikan kesehatan akan bahaya rokok pada kesehatan. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang materi pendididkan kesehatan tentang bahaya rokok, maka pengetahuan siswa-siswa SMP Swasta Darma Karya Beringin Deli Serdang sebagai kelompok berisiko menjadi meningkat. Penyuluhan berkelanjutan lewat Pemasangan Banner di sekolah serta konseling mengenai bahaya merokoi kesehatan diri sendiri dan orang disekitarnya dilakukan guna lebih meningkatkan pengetahuan dari siswa.
The relationship of knowledge and prevention efforts covid-19 in outpatient patients at Advent Hospital Medan Selli Dosriani Sitopu; Poniyah Simanullang; Ester Mei Frida Girsang
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No 4: December 2022
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.617 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7i4.1911

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a serious health problem for all countries that is global in nature and causes a fairly high death rate. Efforts to prevent COVID-19 by applying the term 5M, namely washing hands, wearing masks, keeping a distance, staying away from crowds, limiting mobility and interaction have not become social behavior. Masks are used only in places where there are regulations that require wearing a mask, the wrong way to wear a mask, such as: the mask only covers the chin or is hung around the neck. Likewise, washing hands is still not a habit in society. This study aims to analyze the relationship between knowledge and efforts to prevent COVID-19 in outpatients at the Medan Adventist Hospital. This type of research is descriptive correlative. The population in this study were all outpatients at Medan Adventist Hospital, totaling 195 patients who came every day. The number of samples in this study were 66 people with the sampling technique using accidental sampling. Data analysis used the chi-square test with a less than 0.05. Univariate analysis showed that the majority of respondents with good knowledge were 64 people (97%) and those with sufficient knowledge were 2 people (3.0%). Based on prevention efforts, most respondents made prevention efforts as many as 63 people (95.5%). Bivariate analysis obtained p = 0.002 (p less than 0.05). The conclusion from the results of this study is that there is a relationship between knowledge and efforts to prevent COVID-19 in outpatients at Medan Adventist Hospital.Abstrak: Wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menjadi permasalahan kesehatan yang serius bagi seluruh negara yang bersifat global serta menyebabkan angka kematian yang cukup tinggi. Upaya Pencegahan COVID-19 dengan menerapkan istilah 5 M yaitu, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksibelum menjadi perilaku masyarakat. Masker digunakan hanya di tempat yang ada peraturan untuk mengharuskan memakai masker, cara pemakaian masker  yang salah seperti: masker hanya menutupi bagian dagu atau digantung di leher. Begitu juga dengan mencuci tangan masih belum menjadi kebiasaan di masyarakat.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan Dengan Upaya Pencegahan COVID-19 Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Advent Medan. Jenis penelitian ini adalah descriptive korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan Rumah Sakit Advent Medan yang berjumlah 195 pasien yang datang setiap harinya. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 66 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan uji chi square dengan a kurang dari 0,05. Analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 64 orang (97%) dan yang berpengetahuan cukup sebanyak 2 orang (3,0%). Berdasarkan upaya pencegahan, mayoritas responden melakukan upaya pencegahan yaitu sebanyak 63 orang (95,5%). Analisa bivariat didapatkan nilai p=0,002 (p kurang dari 0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan Pengetahuan Dengan Upaya Pencegahan COVID-19 Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Advent Medan. Saran bagi masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan bagi pihak Rumah Sakit Advent Medan diharapkan selalu memberikan pendidikan kesehatan mengenai COVID-19 dan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan COVID-19 dan juga pencegahannya.
Implementation of Community Education and Knowledge Development in the Utilization of Digital Literacy Poniyah Simanullang; Selli Dosriani Sitopu; Ester Mei Frida Girsang; Fransiskus Gultom
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 2 (2023): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i2.3800

Abstract

This research was conducted in the library of the health center at Posyandu (Integrated Service Post) located in Pasar Borbor Village. Research is carried out once a month in the second week with routine activities for the community. Geographically, Posyandu is far from residential areas, difficult for the community to reach, so there has been a decrease in visits from mothers with toddlers. The purpose of this study was to analyze "Implementation of community education and knowledge development in the utilization of digital literacy in the library of the Borbor Sub-District Public Health Center". The research method used is a descriptive qualitative research method. The population in the study were mothers who had 91 children under five, 41 of whom were samples taken using the accidental sampling technique. To obtain data in assessing knowledge and compliance is done by using a data collection instrument in the form of a questionnaire. The data obtained was then analyzed using the Chi Square statistical test with a value of α = 0.05. The research results obtained show: 1) the majority of the utilization of digital literacy is ± 43.9%, and does not utilize digital literacy of 56.1%; 2) Lack of knowledge of mothers under five is the main reason for not utilizing digital literacy when visiting posyandu, 3) There is a relationship between knowledge and utilization of digital literacy during visits (p=0.000), 4). Mothers of toddlers who have good education and knowledge make more use of digital literacy to make visits to posyandu compared to those who have less education and knowledge. The results of the research really hope that the community will take advantage of digital literacy in visiting the nearest Posyandu