Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Paradigma Ekonomika

Perilaku Konsumen dalam Pemilihan Asuransi Kendaraan Bermotor Antara Jenis All Risk dan Total Loss Only (TLO) (Pengujian Respon Konsumen Terhadap Unsur Ketidakpastian Junaidi Junaidi; Erfit Erfit; Paulina Lubis
Jurnal Paradigma Ekonomika No. April (2013): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.865 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v0iApril.1694

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis: (1). Dampak unsur ketidakpastian terhadap perilaku konsumen dalam memilih asuransi kendaraan bermotor antara jenis all-risk dan total loss only (TLO); (2) Perbedaan dampak unsur ketidakpastian terhadap perilaku konsumen laki-laki dan wanita dalam memilih asuransi kendaraan bermotor antara jenis all-risk dan TLO. Penelitian menggunakan metode percobaan ekonomi dengan pelaku percobaan sebanyak 30 orang mahasiswa. Percobaan dilakukan dengan tiga jenis perlakuan: kondisi low risk, medium risk dan high risk. Data dianalisis pada masing-masing tingkat risiko, secara secara deskriptif dan menggunakan analisis ragam. Hasil percobaan menemukan: (1) Keputusan konsumen dalam memilih asuransi ditentukan oleh jenis dan banyaknya informasi yang diperoleh; (2) Proporsi perempuan dalam mengikuti asuransi lebih besar dibandingkan laki-laki, yang menunjukkan relatif lebih tingginya tingkat kehati-hatian perempuan dalam menghadapi ketidakpastian resiko pada masa yang akan datang; (3) Laki-laki cenderung lebih berani mengambil resiko pada masa yang akan datang berdasarkan pengalaman masa lalunya (terutama ketika pada masa lalu atau pada percobaan periode sebelumnya tidak mengalami kehilangan kendaraan). (4) Pada kondisi low risk dan medium risk, tidak terdapat perbedaan perilaku laki-laki dan perempuan dalam mengikuti asuransi maupun dalam memilih jenis asuransinya. Namun pada kondisi high risk terdapat perbedaan perilaku laki-laki dan perempuan, terutama pada pemilihan asuransi TLO.Kata Kunci: Ekonomi Percobaan, Asuransi, Perilaku Konsumen, Probabilitas
STUDI TENTANG KINERJA SEKTOR PERTANIAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2005 - 2009 Erfit Erfit
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 9 No. 2 (2014): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.142 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v9i2.2205

Abstract

This study aims to look at the performance of the agricultural sector of Jambi province during the period 2005 to 2009. The study was conducted using secondary data obtained from various sources. Data were analyzed qualitative and quantitative descriptive descriptively using frequency tables and cross tabulations. Seen from a variety of indicators show the performance of the agricultural sector has been pretty good. From the existing data Jambi provincial agricultural sector has experienced an average growth of 6.56 percent per year and more than half the labor force works in agriculture. However, the achievement of several different indicators, it appeared that the development of agricultural development have not been able to improve the welfare of farmers, this can be seen from the magnitude of the exchange rate of the farmers (NTP), which since 2007 tend to decrease and in 2009 NTP Jambi province less than 100 is 94 , 82. In order to encourage agricultural development in the province of Jambi government has carried out various policies. Given the potential and role of agricultural sector on the economy of the province of Jambi, the agricultural development should be continued and the level will be the future of agribusiness approach. Keywords: Agricultural development, institutional and agribusiness ------------------------------------------------------------ 1). Staf pengajar Fakultas Ekonomi Unja
ANALISIS KOMPARATIF KEMITRAAN CONTRACT FARMING DAN NONCONTRACT FARMING PADA AGRIBISNIS HORTIKULTURA Erfit erfit
Jurnal Paradigma Ekonomika No. April (2011): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.147 KB) | DOI: 10.22437/paradigma.v0iApril.2209

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat suatu komparatif antara kemitraan contract farming dengan noncontract farming dengan mengambil kasus pada agribisnis hortikultura (sayuran). Penelitian ini menggunakan metode multy case study yang menggabungkan studi kasus dan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari jalannya kemitraan, terlihat dari bentuk hubungan kemitraan pada contract farming meliputi bidang permodalan, pemasaran dan bantuan teknologi, sementara pada noncontract farming hanya dalam bentuk pemasaran semata. Dari sisi bentuk aturan maka contract farming bersifat formal dan tertulis, sementra noncontract farming informal dan tidak tertulis. Kemudian dari berbagai uraian aspek dasar kemitraan terlihat kemitraan noncontract farming lebih menguntungkan terutama dilihat dari sisi peningkatan pendapatan. Dari sisi kesetaraan noncontract farming relatif lebih mengarah kepada adanya kesetaraan posisi bagi kedua belah pihak yang menjalankan kemitraan.    Dari sisi legalitas walaupun kemitraan noncontract farming  hanyalah kemitraan yang bersifat informal dimana aturan-aturan yang digunakan bersifat tidak tetulis bukan kontrak/SPK yang hanya didasarkan kepada rasa saling percaya bagi kedua belah pihak yang bermitra tetapi pada dasarnya aturan-aturan tersebut lebih dapat mengikat kedua belah yang bermitra.  Dari sisi pemberdayaan terhadap petani, walaupun dengan kemitraan noncontract farming relatif memperlihat kurangnya upaya-upaya terutama oleh pedagang pengumpul sebagai mitra yang mengarah kepada pemberdayaan petani namun demikian dengan kemitraan noncontract farming  secara umum  lebih dapat menjadikan petani untuk mandiri tidak menimbulkan ketergantungan karena petani dapat memutuskan berbagai hal yang  berkaitan dengan usaha tani yang dijalankannya. Kata kunci: kemitraan contract farming, noncontract farming dan agribisnis hortikultura