Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RUTH PRAWER JHABVALA’S EAST INTO UPPER EAST: THE FATE OF BEING COLONY Dian Fitri K
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics Vol 7, No 2 (2021): CaLLs, December 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/calls.v7i2.6228

Abstract

ABSTRACT This research intends to untangle the particular issues related to Orientalism. East into Upper East by Ruth Praver Jabvala displays the conflicted culture which happens to Indians. The Characters tend to act as Upper Class in Western Manner. Jabvala illustrates the difficulties of being Indian who has to approach western culture then fall in term of Orientalism. Orientalism by Edward W. Said is used as a tool to analyze this book especially to find Latent and Manifest Orientalism. This research shows that conflicted culture which happens to the characters in Jabvala’s was effected by Post Colonialism. In short, Upper East was built by the colonist. This book describes the way Indian sees their culture as given by the West.Keywords: cultural identity, east, upper east, orientalism, and postcolonialism.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berbahasa Inggris Melalui Pelatihan Debat Bahasa Inggris Sandy Ferianda; Dian Fitri K; Diana Anggraeni
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 4 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i4.13419

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang Debat Bahasa Inggris yang sering kali dianggap sulit tidak hanya oleh para siswa tetapi juga bagi para guru. Hal ini berangkat dari permasalahan rendahnya daya saing atau rasa berkompetisi siswa Sekolah Menengah Atas tersebut dalam kompetisi Debat Bahasa Inggris yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain itu, keterbatasan dalam penggunaan Bahasa Inggris juga menjadi masalah yang sering kali dihadapi oleh para siswa dan para guru. Tidak hanya itu, masalah lain yang juga memicu kurangnya ketertarikan siswa akan kompetisi Debat Bahasa Inggris ialah sedikitnya jumlah tenaga pengajar debat yang berkompeten khusus di Bidang tersebut. Sejatinya, debat merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk dapat mengkomunikasikan ide ataupun gagasan terkait suatu permasalahan atau isu tertentu. Debat juga membuka peluang bagi para siswa untuk menggunakan kemampuan berpikir kritis yang juga akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka. Selain itu, dengan memiliki kemampuan berpikir kritis yang ditunjang dengan kemampuan berbahasa Inggris, para siswa nantinya dapat bersaing secara lokal dan atau Nasional melainkan secara Internasional. Adapun mitra dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dua sekolah yang berada di kabupaten Bangka Tengah yakni SMAN 1 Koba, dan MAN Insan Cendekia. Program yang akan dilaksanakan meliputi sosialisasi pelatihan debat Bahasa Inggris dan sekaligus memberikan lokakarya bagi para siswa dan guru yang ditunjang dengan monitoring dan evaluasi yang dijalankan. Integrasi antara Program pengabdian tersebut nantinya akan meningkatkan kapasitas serta keterampilan secara mandiri Khalayak sasaran dalam mempraktikkan apa yang sudah didapatkan pada saat program berlangsung.