Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kaji Eksperimental Pengaruh Fase Operasi Unit Tungku Garam Semi Modern Terhadap Prestasinya Mirza Mirza; Khairil Khairil; M. Ilham Maulana
Jurnal Teknik Mesin Unsyiah Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Teknik Mesin Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.41 KB)

Abstract

Heating furnace which has been used by farmers to boil salt feed water is a traditional wood-fired furnance that is very simple and very inefficient. Researchers have made several modifications to the furnace unit multi-pot configuration that can utilize waste heat in order to improve the efficiency of the furnace. Potential waste heat of exhaust gas can be used as preheater. The methodology used to asses the performance on the furnace in water boiling test method operating condition of the cold start, hot start, and simmer. The data obtained then analyzed, the result showed that the burning rate and fire power that occurred during the cooking procces of the operation conditions of the cold start, hot start, and simmer increase, but the thermal efficiency decrease. This indicates that increasing of combustion efficiency has not been able to be utilized to the maximum heat. Value of the thermal efficiency of the furnace is affected by the value of useful energy to heat the water in the pot and the amount of energy entry/energy of combustion.
PERSEPSI STATEMENT TAKERS TERHADAP PENGUNGKAPAN KEBENARAN KONFLIK ACEH Nailur Rahmah; Haiyun Nisa; Mirza Mirza; Zaujatul Amna
SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol 18, No 1 (2021): Socia: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/socia.v18i1.37613

Abstract

Konflik Aceh menimbulkan korban sebanyak 30.000 jiwa. Konflik ini berakhir damai dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) di Helsinki dengan salah satu mandatnya ialah mewujudkan keadilan transisi bagi penyintas konflik yang diwujudkan melalui pengungkapan kebenaran konflik Aceh. Pengungkapan kebenaran dilaksanakan oleh statement takers yang turun langsung ke lapangan untuk menemui penyintas konflik, namun hal ini beresiko bagi statement takers untuk mengalami dampak psikologis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan eksploratif. Responden penelitian berjumlah empat orang statement takers yang terlibat dalam pengungkapan kebenaran konflik aceh. Teknik pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, serta pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa statement takers mengalami reaksi emosional, terbebani secara moral, serta mengalami dampak fisik dan psikologis. Namun, pengungkapan kebenaran dinilai tepat karena sesuai dengan nilai moral dan budaya masyarakat Aceh. Kesimpulan penelitian ialah pengungkapan kebenaran konflik menjadi tindakan preventif agar konflik tidak terjadi lagi, sehingga pengungkapan kebenaran tetap dilaksanakan demi mewujudkan keadilan transisi dan tetap memerhatikan dampak negatif yang ditimbulkan.
INTERNET DAN PERILAKU CYBERLOAFING PADA KARYAWAN Mirza Mirza; Thaybatan AR; Harri Santoso
Psikoislamedia : Jurnal Psikologi Vol 4, No 1 (2019): PSIKOISLAMEDIA : JURNAL PSIKOLOGI
Publisher : State Islamic University (UIN) Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.128 KB) | DOI: 10.22373/psikoislamedia.v4i1.6347

Abstract

The existence of internet facilities has brought good changes in various aspects with the number of users for Indonesia reaching 132.7 million people, where internet users are dominated by Workers / Employees. The internet provides opportunities for employees to more easily improve performance, interact and create inspiration and creativity. But the internet can also have negative effects such as the occurrence of work procrastination behavior on employees that can interfere with productivity caused by the temptation caused by the internet, as a result of distraction at work through the activity of browsing various sites on the internet, who then reducing cognitive resources to work on their obligations. This study was the beginning or preliminary method using descriptive methods that examine cyberloafing of workers, as a new form of problems in the work environment so that they need to be watched and anticipated in order to increase employee and organizational productivity.
JOB EMBEDDEDNESS DAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA KARYAWAN BANK Fira Fudhla; Eka Dian Aprilia; Mirza Mirza; Santi Julita
Jurnal Psikologi Vol 15, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/psi.2022.v15i1.4358

Abstract

Organizational citizenship behavior (OCB) merupakan hal yang sangat penting dalam organisasi, khususnya bagi organisasi perbankan. OCB dapat muncul pada karyawan yang memiliki keinginan untuk terus bertahan dan menjadi bagian dari organisasi. Job embeddedness merupakan variabel yang menjelaskan keinginan karyawan untuk terus bertahan dalam suatu organisasi karena dipengaruhi oleh faktor-faktor penting, yaitu faktor organisasi dan faktor komunitas. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan job embeddedness dengan OCB pada karyawan bank. Sebanyak 100 orang karyawan tetap sebuah bank menjadi sampel dalam penelitian ini dan diambil dengan menggunakan teknik quota sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan skala job embeddedness yang disusun oleh peneliti mengacu kepada teori Mitchell, Holtom, Lee, dan Erez (2001) dan Organizational Citizenship Behavior Scale yang disusun oleh Smith, Organ, dan Near (1983). Analisis data dilakukan dengan menggunakan pearson correlation. Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara job embeddedness dengan OCB pada karyawan bank. Hasil ini mengindikasikan, bahwa semakin tinggi job embeddedness dengan semakin tinggi pula OCB pada karyawan bank. 
Perancangan Hotel Bintang 4 Berbasis Syariah Islam di Kota Banda Aceh Ainal Yati; Mirza Mirza; Nasution Burhan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 5, No 4 (2021): Volume 5, No.4, November 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.883 KB)

Abstract

Aceh adalah provinsi diujung pulau sumatera yang memiliki ibukota provinsi bernama Kota Banda Aceh, Aceh sendiri merupakan kota yang menerapkan sistem Syariah islam dalam peraturan kotanya, yang biasanya disebut dengan Qanun. Aceh pernah merasakan masa kelam pada tahun 2004 karena diterjang bencana Tsunami yang meratakan rumah, kantor, sekolah, sampai dengan rumah ibadah. Namun, walau pernah mengalami bencana yang sangat memilukan tersebut, kini Aceh Kembali berbenah diri dengan mengembangkan pariwisata bersyariah islam yaitu dengan adanya branding pariwisata World Islamic Tourism yang disandang Kota Banda Aceh sejak Tahun 2015. Dengan adanya branding yang telah miliki oleh Kota Banda Aceh, kini pemerintah Kota Banda Aceh lebih memperhatikan konsep wisata bersyariah yang didukung dengan sarana dan prasarana yang meningkat. Hal tersebut juga didukung dengan adanya peraturan Menteri No. 2 Tahun 2014 tentang pedoman atas penyelenggaraan usaha hotel Syariah yang menjadi landasan utama bagi pengusaha hotel yang ingin mendirikan usaha hotel yang menerapkan sistem Syariah islam dalam aspek pengelolaan, produk dan pelayanan.