Rugaiyah Rugaiyah
Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Transformational Leadership and Trust on Organizational Commitment at State Senior High School Kusmayadi Kurniawan; Bedjo Sujanto; Rugaiyah Rugaiyah
Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis (JPEB) Vol 7 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Ekonomi & Bisnis (DOAJ & SINTA 2 Indexed)
Publisher : Faculty of Economics, State University of Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.159 KB) | DOI: 10.21009/JPEB.007.1.1

Abstract

The purpose of this research is to know the effect of transformational leadership and trust toward organizational commitment teachers at state high school in the city of depok. The research was conducted using survey method with quantitative approach and path analysis technique. The population of this research is 256 teachers. Research samples selected as much as 156 teacher using simple random sampling technique. The data obtained through questionnaires and analyzed using path analysis techniques. Based on the result of data analysis in the research it is conclude: First, transformational leadership have positive direct to organizational commitment. Second, trust have positive direct to organizational commitment, and third, transformational leadership have positive direct to trust. Organizational commitment can be improve through improvement of transformational leadership and trust.
The Role of Mobilizing Teacher Education in Efforts to Improve the Quality of Teacher Intan Nur Anggraeni; Rugaiyah Rugaiyah
Asatiza: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023): Asatiza: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/asatiza.v4i1.842

Abstract

The quality of teachers tends to decline in this modern era; most teachers need more professionalism to carry out their duties. This is reflected in the low competence of the teacher. The Teacher Competency Test (UKG) conducted on Indonesian teachers showed unsatisfactory results. In addition, the decline in teacher quality can also be caused by several factors, including a lack of knowledge about technology, lack of time discipline, and the negative impact of globalization. The purpose of this study is to provide an understanding that the existence of the Teacher Mobilization Education Program is based on efforts to improve teacher quality. This research uses a qualitative approach with the literature study or literature review method. Data were collected by reviewing the official websites of Google Scholar, Research Gate, sign online and the Ministry of Education Culture Research and Technology of the Republic of Indonesia, with the keyword quality of teacher, teacher competence, teacher and obtained the data about teacher mobilization. The study results a show that teacher mobilization education can help improve the quality of teachers by increasing their competence. Mobilizing teacher education can create active, inclusive, capable, innovative, and sustainable teacher learning habits to support students' learning process. Education is inseparable from the role of the teacher as a role model and leader in learning. This government-initiated program can upgrade the quality of teachers, not only serving as teachers but as trainers and activators for other teachers in the context of developing creative, innovative, and student-centered learning. The driving teacher education program makes teachers more adaptive to the various changes they face with the times. It can cultivate the best learning methods based on existing technology. This study recommends that teachers continue to develop their quality through education and training to face future challenges.
LEADER IN ME WIDELY INDIVIDUAL GOAL (WIG) PROGRAM IN FORMING STUDENT LEADERSHIP CHARACTER Rizqi Afifah; Rugaiyah Rugaiyah; Desi Rahmawati
International Education Trend Issues Vol. 1 No. 3 (2023): International Education Trend Issue
Publisher : PT. BATARI EDU CALYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ieti.v1i3.187

Abstract

Character education is very important to instill good character in someone. The character that is suitable for solving problems in the era of disruption 4.0 is a lead character that can be applied to students through the education level. The Leader in Me (LIM) program is one of the programs that function to shape the character of students to become leaders by instilling disciplinary values so that students can excel and compete in the 21st century with one of its programs, namely the Widely Individual Goal (WIG). The purpose of this study is to want to know in depth about the Leader in me program on the Widely Individual Goal (WIG) in shaping student leadership character. This research was conducted at SD Yasporbi I using a qualitative research approach using the case study method. The time of this research started from November 2022 to May 2023 with data collection techniques namely participatory observation, interviews, and documentation obtained from several informants, namely the principal, deputy principal, LIM president, students, teachers, and parents of students. The results of this research are in forming the character of student leadership, SD Yasporbi I through the Leader in me program. Developing several goals which are divided into three, including School WIG, Teachers, and Students. The three WIGs are integrated with each other so that they become an effective way to shape student leadership character.
Implementasi Supervisi Klinis terhadap Kualitas Pembelajaran yang Berpusat pada Murid Reni Setiati; Rugaiyah Rugaiyah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 9 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i9.2863

Abstract

Guru sebagai pemimpin pembelajaran memegang peran penting dalam penerapan pembelajaran yang berpusat pada murid. Namun tidak jarang guru memiliki keterbatasan dan kekurangan dalam penerapan pembelajaran karena pembelajaran yang berpusat pada murid memiliki karakteristik khusus yang mewajibkan guru memiliki pemahaman dan pengetahuan bagaimana mengembangkan cara murid berfikir kritis. Untuk itu, sebagai solusi atas permasalahan tersebut, diperlukan supervisi klinis dari Kepala Satuan Pendidikan. Untuk mengetahui prinsip penting yang harus dimiliki oleh Kepala Satuan Pendidikan dalam menerapkan supervisi klinis yang efektif dan berdampak maksimal, maka penulis akan melakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Hasil penelitiannya supervisi klinis merupakan metode yang dapat diandalkan dan lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan alasan kegiatan supervisi bersifat kolegial bukan dengan cara-cara otoriter sehingga guru yang dilakukan supervisi dapat merasa nyaman dalam berdiskusi dan menerima umpan balik dari Kepala Satuan Pendidikan mengenai masukan terkait pembelajaran yang dilakukan di kelasnya dan berpusat pada solusi atas masalah yang dihadapi guru dalam melakukan pembelajaran, sehingga dampak yang diberikan lebih nyata dirasakan oleh guru.
Manajemen Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter Pada Siswa Ahmad Farid; Rugaiyah Rugaiyah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5965

Abstract

Menyebarluasnya kekerasan dan penurunan moral bangsa telah menciptakan gejala kerusuhan sebagai fenomena sosial. Fenomena sosial ini menjadi masalah umum yang memerlukan perhatian dari berbagai pihak, terutama dalam konteks relevansi pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan karakter berfokus pada pembentukan dan pengembangan moralitas. Pendidikan karakter menjadi kebutuhan mendesak yang harus diperhatikan oleh semua pihak. Penanaman pendidikan karakter pada siswa memiliki peranan yang krusial dalam dunia pendidikan. Pendidikan nilai berbasis karakter sebagai solusi untuk mengatasi defisit pendidikan yang ada saat ini. Merosotnya moralitas pemuda-pemudi Indonesia, terutama pada kalngan siswa, menjadi faktor pentingnya penyelenggaraan internalisasi nilai karakter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Temuan analisis menunjukkan bahwa internalisasi nilai pendidikan karakter sudah dan akan terus digaungkan oleh lembaga pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun nonformal. Ada berbagai program internalisasi nilai pendidikan karakter yang dapat diterapkan oleh lembaga pendidikan. Karena itu, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi oleh actor pengambilan keputusan di lembaga pendidikan, pendidik, serta orang tua siswa dalam menginternalisasikan nilai-nilai tersebut di lingkungan masing-masing sebagai upaya pencegahan dan pengurangan kasus-kasus yang tidak sesuai dengan harapan
Manajemen Internalisasi Nilai Pendidikan Karakter Pada Siswa Ahmad Farid; Rugaiyah Rugaiyah
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5965

Abstract

Menyebarluasnya kekerasan dan penurunan moral bangsa telah menciptakan gejala kerusuhan sebagai fenomena sosial. Fenomena sosial ini menjadi masalah umum yang memerlukan perhatian dari berbagai pihak, terutama dalam konteks relevansi pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan karakter berfokus pada pembentukan dan pengembangan moralitas. Pendidikan karakter menjadi kebutuhan mendesak yang harus diperhatikan oleh semua pihak. Penanaman pendidikan karakter pada siswa memiliki peranan yang krusial dalam dunia pendidikan. Pendidikan nilai berbasis karakter sebagai solusi untuk mengatasi defisit pendidikan yang ada saat ini. Merosotnya moralitas pemuda-pemudi Indonesia, terutama pada kalngan siswa, menjadi faktor pentingnya penyelenggaraan internalisasi nilai karakter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Temuan analisis menunjukkan bahwa internalisasi nilai pendidikan karakter sudah dan akan terus digaungkan oleh lembaga pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun nonformal. Ada berbagai program internalisasi nilai pendidikan karakter yang dapat diterapkan oleh lembaga pendidikan. Karena itu, hasil penelitian ini dapat menjadi referensi oleh actor pengambilan keputusan di lembaga pendidikan, pendidik, serta orang tua siswa dalam menginternalisasikan nilai-nilai tersebut di lingkungan masing-masing sebagai upaya pencegahan dan pengurangan kasus-kasus yang tidak sesuai dengan harapan