Achmad Saiful
Prodi Farmasi FMIPA Universitas Islam Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan di rumah sakit swasta Achmad Saiful; Diesty Anita Nugraheni; Dian Medisa
Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 15 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jif.vol15.iss1.art3

Abstract

Abstract Background: WHO found that the inappropriate use of medicine still become a big problem in theworld. Therefore, pharmacy services evaluation must be done to improve the appropriate use ofmedicine.Objective: This study aims to know the pharmacy services based on WHO patient-care indicators andto determine the correlations between socio-demographic characteristics and patient knowledgeabout medicine use.Method: An observational cross-sectional study was conducted by using the WHO patient-careindicator on 211 regular outpatients or non-insurance at one of private hospital in Yogyakarta. Thisstudy used disproportionate stratified random sampling method. Data were collected by observationand interview the patient and analyzed by using WHO patient-care indicator. The relation betweensocio-demographic characteristics and patient knowledge were analyzed using chi-square andspearmen test.Results: The average of dispensing time was 47.52 second and 99.4% medicines dispensed.Percentage of medicine labelled was 92.26% and only 36,5% patients know about the medicines use.Based on statistical analysis, there was no correlation between level of patient knowledge with age(p=0.218) and gender (p=0.209). Otherwise, education (p=0.005) was correlated with level of patientknowledge.Conclusion: The pharmacy services in hospital was good, but pharmacist still need to improvecommunication to patients about medicines they received. Whereas, education have relationship withpatient level knowledge Keywords: pharmacy service, outpatient, hospital Latar belakang: Data WHO menyatakan bahwa masih banyak terjadi penggunaan obat yang tidaktepat oleh pasien. Oleh karena itu, perlu dilakukan dengan evaluasi pelayanan kefarmasian secararutin sebagai salah satu upaya peningkatan penggunaan obat yang tepat.Tujuan: Mengetahui gambaran pelayanan kefarmasian pada pasien rawat jalan umum berdasarkanindikator pelayanan pasien WHO dan mengetahui hubungan faktor sosiodemografi denganpengetahuan pasien tentang penggunaan obatMetode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross-sectional pada 211 pasien rawat jalan umum atau non-asuransi di salah satu rumah sakit swastaYogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode disproportionate stratified random sampling. Data diperoleh dari observasi dan wawancara kepada pasien kemudian data dianalisissecara deskriptif menggunakan rumus sesuai indikator pelayanan pasien WHO. Analisis hubungansosiodemografi dengan pengetahuan pasien tentang penggunaan obat dilakukan menggunakan ujistatistik chi-square dan spearman test.Hasil: Rata-rata waktu penyerahan obat yaitu 47,52 detik dengan persentase obat terlayani 99,4%.Persentase etiket obat yang memadai 91,7% dan pasien yang mengetahui cara penggunaan obat yangditerima sebesar 36,5%. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara usia(p=0,218) dan jenis kelamin (p=0,209) dengan tingkat pengetahuan, serta terdapat hubungan antaratingkat pendidikan (p=0,005) dengan pengetahuan pasien.Kesimpulan: Secara umum pelayanan kefarmasian di rumah sakit sudah baik, namun masih perlupeningkatan dalam pemberian informasi obat kepada pasien saat penyerahan obat. Sedangkan, faktorsosiodemografi yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan pasien tentang penggunaan obatadalah tingkat pendidikan.Kata kunci : pelayanan kefarmasian, pasien