Suci Auliya Rahmi Elsya
Program Magister Kimia, Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Green Synthesis Nanopartikel CuFe2O4 Dengan Bantuan Ekstrak Daun Gambir Dan Sifat Anti Bakterinya Suci Auliya Rahmi Elsya; Zulhadjri Zulhadjri; Syukri Arief
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.5417

Abstract

Perkembangan nanoteknologi berkaitan dengan nanomaterial berfungsi untuk meningkatkan kemampuan antibakteri serta mengurangi jumlah pemakaian logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu, pH dan waktu sintesis hidrotermal terhadap karakteristik nanopartikel tembaga ferit (CuFe2O4­) yang selanjutnya diaplikasikan sebagai antibakteri. Nanopartikel tembaga ferit (NTF) telah disintesis dengan memadukan metode green sintesis dan hidrotermal. Ekstrak daun gambir (Uncaria gambir Roxb) digunakan sebagai capping agent dalam penelitian ini. Hasil analisis XRD memberikan informasi bahwa NTFyang disintesis dengan penambahan ekstrak daun gambir dan NaOH serta dengan penambahan NaOH saja pH 12 suhu 180˚C selama 8 jam berfase kubik. NTF yang disintesis dengan penambahan ekstrak daun gambir dan NaOH pH 12 suhu 180˚C selama 8 jam memiliki ukuran paling kecil yaitu 24nm. Dari hasil fotograf SEM diketahui NTF yang disintesis pada suhu 180˚C selama 8 jam pH 12 berbentuk spheric dan masih ada yang teraglomerasi. Nanopartikel tembaga ferit yang disintesis diaplikasikan pada bakteri gram positif (S.aureus) dan gram negatif (E.coli) menggunakan metode difusi sumuran. NTF yang disintesis pada suhu 180˚C selama 8 jam pH 10 dan 12 efektif menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus.
Pendekatan Green Synthesis Nanopartikel CuFe2O4 Dengan Bantuan Ekstrak Daun Gambir Dan Sifat Anti Bakterinya Suci Auliya Rahmi Elsya; Zulhadjri Zulhadjri; Syukri Arief
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.45 KB) | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.5417

Abstract

Perkembangan nanoteknologi berkaitan dengan nanomaterial berfungsi untuk meningkatkan kemampuan antibakteri serta mengurangi jumlah pemakaian logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu, pH dan waktu sintesis hidrotermal terhadap karakteristik nanopartikel tembaga ferit (CuFe2O4­) yang selanjutnya diaplikasikan sebagai antibakteri. Nanopartikel tembaga ferit (NTF) telah disintesis dengan memadukan metode green sintesis dan hidrotermal. Ekstrak daun gambir (Uncaria gambir Roxb) digunakan sebagai capping agent dalam penelitian ini. Hasil analisis XRD memberikan informasi bahwa NTFyang disintesis dengan penambahan ekstrak daun gambir dan NaOH serta dengan penambahan NaOH saja pH 12 suhu 180˚C selama 8 jam berfase kubik. NTF yang disintesis dengan penambahan ekstrak daun gambir dan NaOH pH 12 suhu 180˚C selama 8 jam memiliki ukuran paling kecil yaitu 24nm. Dari hasil fotograf SEM diketahui NTF yang disintesis pada suhu 180˚C selama 8 jam pH 12 berbentuk spheric dan masih ada yang teraglomerasi. Nanopartikel tembaga ferit yang disintesis diaplikasikan pada bakteri gram positif (S.aureus) dan gram negatif (E.coli) menggunakan metode difusi sumuran. NTF yang disintesis pada suhu 180˚C selama 8 jam pH 10 dan 12 efektif menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus.