Program Penerapan Ipteks Masyarakat (PIM) dilakukan untuk memanfaatkan limbah kotoran sapi sebagai sumber energi terbarukan untuk rumah tangga. Biogas dimanfaatkan sebagai sumber tegangan pada penerangan rumah dan sumber energi gas pada kompor gas. Sisa/limbah biogas dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Pembentukan biogas dilakukan pada reaktor biogas (biodigester) yang dibangun pada program ini di Desa Lengkese kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Metode yang diterapkan pada program PIM ini yaitu, 1. penyuluhan; 2. Pelatihan dan demonstrasi; 3. Pendampingan mitra kelompok tani pemuda milenial (KTPM) Kakao Farm Desa Lengkese. Raktor biogas (biodigester) didesain dengan kapasitas 4 – 6 m3/hari untuk menampung limbah kotoran sapi sebanyak 8 ekor sapi. Berdasarkan perhitungan desain, reaktor tersebut mampu menghasilkan biogas sebanyak 1,6 – 2,4 m3/hari. Biogas yang dihasilkan selain dimanfaatkan sebagai sumber energy kompor gas dan sisa limbah biogas (slurry) dimanfaatkan sebagai pupuk organic. Pemanfaatan biogas sebagai sumber energi pada masyarakat (kelompok tani) berbasis pengolahan limbah kotoran sapi diharapkan dapat memberikan manfaat yang berlipat ganda dan menjadi penggerak dinamika pembangunan pedesaan dan gerakan lingkungan hidup bersih (ramah lingkungan).