Santo Ajie Dhewanto
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN MEKANISME PENGGERAK PADA MESIN PEMBILAH BAMBU Santo Ajie Dhewanto
Teknoin Vol. 22 No. 10 (2016)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol22.iss10.art1

Abstract

Bamboo is widely used as a product application material. More and more enthusiasts of products produced with bamboo laminate materials require special equipment with good performance for production. The existing bamboo laminate production equipment still requires much innovation for that purpose, which required improvement and addition of mechanism to improve its performance. The addition of a motion mechanism to the bamboo splitting tool improved the tool performance by 54%, and decrease in rolling time for bamboo from 23 seconds to 0.85 seconds. Increased performance of bamboo splitter will have a positive impact on production costs for small and medium enterprises, thereby increasing profits and increasing the competitiveness of products.
PENERAPAN TEKNOPRENEURSHIP PADA PROSES PENGAWETAN BAMBU UNTUK SEKTOR USAHA KECIL MENENGAH Santo Ajie Dhewanto
Teknoin Vol. 24 No. 1 (2018)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/teknoin.vol24.iss1.art8

Abstract

Bamboo is a new favourite material in the world of eco buildings in Indonesia. Design innovation of buildings will impact the high demand for bamboo that must be balanced with the rate of production in preserved bamboo supply. Existing problems in small and medium enterprises will be overcome by applying technopreneursip. Among them is by developing the tools that will help in improving the production. The application of technology must be balanced with education to small medium enterprises owner and the labor. Preservation by the boucherie-morisco method can increase production by the same amount of labor and time by 2.8 times than Vertical Soak Diffusion Method. Technologically supported enterprises will further strengthen the bargaining position in the bamboo supply business. The partnership pattern between academia and small and medium business sector will create synergy in developing technopreneurship in Indonesian grassroots.
Integrasi kuliah tatap muka dan praktikum untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran pada mata kuliah gambar manufaktur Faisal Arif Nurgesang; Arif Budi Wicaksono; Santo Ajie Dhewanto; Donny Suryawan
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss2.art7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pembelajaran pada mata kuliah Gambar Manufaktur dengan mengintegrasikan kuliah tatap muka dan praktikum. Mata kuliah ini dilaksanakan pada semester 2 kurikulum 2017 Program Studi Teknik Mesin UII. Mata kuliah ini merupakan hasil gabungan dari dua mata kuliah yaitu Gambar Manufaktur dan Praktikum Gambar Manufaktur yang berlaku pada kurikulum 2011. Penggabungan kedua mata kuliah ini dilakukan agar mahasiswa mendapatkan teori dan praktik secara langsung. Pelaksanaan proses pembelajaran didukung dengan video tutorial dan modul kuliah. Metode yang digunakan adalah blended learning. Pertemuan tatap muka di kelas dilakukan sebanyak 11 kali sedangkan kuliah daring dilakukan sebanyak 3 kali. Terdapat tiga capaian pembelajaran yang diukur pada mata kuliah ini. Dari hasil yang diperoleh, CPMK 01 belum memenuhi target yang ditentukan yaitu presentase kelulusan masih kurang dari 75%. Sedangkan CPMK 02 dan CMPK 03 telah memenuhi target yang ditentukan. Beberapa temuan yang diperoleh diantaranya adalah dengan diberikannya video tutorial dan modul kuliah, mahasiswa dapat mengikuti tahapan-tahapan dalam membuat gambar teknik secara runtut. Diharapkan pada proses pembelajaran semester-semester berikutnya dapat terus menggunakan modul kuliah dan video tutorial.