Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENJATUHAN ANCAMAN HUKUMAN MATI TINDAK PIDANA NARKOTIKA BERDASARKAN UNDANG - UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA Ovilia yana pradipta
SUPREMASI : Jurnal Hukum Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/supremasi.v4i1.399

Abstract

Hukuman mati merupakan suatu bentuk hukuman alternatif terberat yang dijatuhkan dikarenakan seseorang tersebut dengan perbuatannya telah membahayakan dan mengganggu ketertiban masyarakat maupun negara. Hukuman mati akan diberikan kepada seseorang yang telah melakukan tindak kejahatan luar biasa (extra ordinary crime) dan melanggar hak asasi manusia, salah satunya merupakan tindak pidana narkotika. Narkotika merupakan zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan- golongan yang telah dilampirkan pada Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan mengkaji undang – undang dengan norma yang berlaku dan metode penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian yang telah didapat pemberian hukuman mati kepada tindak pidana narkotika  dirasa merupakan suatu langkah yang benar dan harus dilakukan untuk menghentikan pengedaran pemakaian narkoba  yang menjadi permasalahan yang dapat merusak generasi bangsa ini.
PENERAPAN PELAKSANAAN CUTI MENGUNJUNGI KELUARGA SEBAGAI HAK NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN Ovilia Yana Pradipta; Mitro Subroto
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v10i1.45096

Abstract

Seseorang warga negara dapat dikatakan bersalah didepan hukum ketika tindakan yang dia lakukan telah melanggar hukum dinegaranya dan salah. Pada saat menjalankan hukumannya seseorang itu akan berada ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan dan seseorang itu dapat disebut dengan sebutan narapidana. Narapidana adalah manusia dan warga negara yang tingkah lakunya tetap harus diperhatikan oleh pemerintah. Saat berada didalam Lembaga Pemasyarakatan seorang narapidana tetap berhak mendapatkan hak- haknya. Didalam memenuhi hak- haknya, narapidana juga harus mendapatkan persamaan sikap atau perlakuan tanpa membeda bedakan dalam segi apapun. Tujuan dari penjelasan dalam jurnal ini adalah untuk pelaksaan hak narapidana dalam menerima layanan saat memenuhi haknya untuk cuti mengunjungi keluarga. Penelitian yang digunakan dalam penjelasan jurnal adalah penelitian kualitatif yang isinya tentang penelitian yang menjelaskan secara jelas atau disebut deskriptif dan didalamnya sesuai dengan yang terjadi atau fakta dan penelitiannya mengarah pada analisis- analisis.  
PENTINGNYA DUKUNGAN MORAL DAN SOSIAL PADA TINGKAT DEPRESI NARAPIDANA DILEMBAGA PEMASYARAKATAN Ovilia Yana Pradipta; Iman Santoso
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 8, No 5 (2021): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v8i5.2021.1188-1195

Abstract

Di dalam Lembaga Pemasyarakatan telah dijelaskan bahwa narapidana mengalami kehilangan kemerdekaan mereka. Narapidana sebisa mungkin harus dapat menyesuaikan dengan keadaan dengan mematuhi peraturan yang telah ditentukan. Biasanya dalam menghadapi keadaannya, terdapat beberapa narapidana yang dapat mengatasi kehidupannya didalam Lembaga Pemasyarakatan, namun ternyata juga terdapat banyak dari narapidana tersebut yang mendapatkan masalah dalam kesehatan mentalnya  yang memperlihatkan sifat seperti depresi yaitu diikuti dengan gangguan kecemasan dan juga kehilangan semangat hidup. Hal ini menyebabkan pentingnya dukungan moral dan sosial yang didapatkan dari orang yang terdekat dan juga lingkungan dari narapidana itu tinggali, merupakan sesuatu yang menjadikan peran sangat penting  dan dibutuhkan untuk narapidana tersebut. Dari pembahasan ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis normative atau metode penelitian kepustakaan (library research), yang akan menggunakan dan memanfaatkan data yang dihasilkan dengan mempelajari buku, jurnal hukum dan dokumen tentang peraturan perundang-undangan. Maka dari itu jika telah terjadi dukungan dan jalinan yang terbaik, diharapkan nantinya narapidana tersebut dapat kembali kedalam lingkunganya dengan menjadi masyarakat yang baik, bertanggung jawab dan juga menjadi manusia yang berkualitas sehingga nantinya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.