Pandemi covid-19 telah mempercepat transformasi digital pada layanan publik. Pemerintah terus mempertahankan pendekatan digital dalam layanan publik, karena telah terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal ini juga dilakukan oleh Universitas Negeri Malang. Pandemi covid-19 telah membawa perubahan layanan keuangan mahasiswa dari layanan manual menjadi layanan digital yang tetap dipertahankan sampai saat ini. Kegiatan ini dalam rangka pengimplementasian transformasi digital dalam layanan keuangan mahasiswa pasca pandemi covid-19. Metode pelaksanaan kagiatan meliputi beberapa tahapan antara lain observasi, dokumentasi, wawancara, dan pendampingan implementasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa Universitas Negeri Malang melakukan transformasi layanan keuangan secara maunal menjadi layanan berbasis digital dalam layanan keuangan mahasiswa, dengan mengembangkan beberapa sistem informasi yaitu aplikasi Qontak, monitoring payment, sistem informasi piutang, siakad admin, dan sipetang. Ditinjau dari 5 (lima) dimensi model SERVQUAL, kualitas layanan digital yang diberikan telah memenuhi kelima dimensi tersebut yaitu reliability, assurance, tangibles, empathy, dan responsiveness. Transformasi digital layanan keuangan mahasiswa dapat meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa