Indri Fitri Hasanah
Mahasiswa D3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) PADA BAYI BARU LAHIR DITINJAU DARI BERBAGAI LITERATUR Siti Novy Romlah; Ratumas Ratih Puspita; Indri Fitri Hasanah
Edu Dharma Journal :Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat Vol 4, No 2 (2020): Edu Dharma Journal: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52031/edj.v4i2.61

Abstract

ABSTRACTBackground. According to the report of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia (2013), from 1 January 2013 to September 2013 HIV incidence reached 20,413 people. The highest incidence of HIV occurs in the age group of 25–49 years with a percentage of 73.4%. Risk sexual behavior in heterosexuals is the highest risk factor. which is 45.6% for HIV and 78.4% for AIDS. Research Objectives To find out HIV disease in newborns. Research methods. This study uses the literature method by taking from various sources of books and journals. Research result. HIV from the mother to the fetus she conceives starts during pregnancy, and can also be transmitted during labor. Suggestion. It is hoped that health workers can prevent HIV transmission to pregnant women to their babies.ABSTRAKLatar Belakang. Laporan Kemenkes RI (2013), pada 1 Januari 2013 sampai September 2013  HIV terjadi mencapai 20.413 orang. HIV tertinggi terjadi pada kelompok usia 25–49 tahun yaitu sebesar 73,4%. Faktor resiko tertinggi yaitu perilaku seksual berisiko pada heteroseksual yaitu sebesar 45,6% untuk HIV dan 78,4% untuk AIDS. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyakit HIV pada bayi baru lahir. Metode Penelitian yang digunakan yaitu metode literatur  dengan mengambil dari berbagai sumber buku, dan jurnal. Hasil Penelitian. HIV dari ibu ke janin yang dikandungnya dimulai saat kehamilan, dan dapat juga tertular saat persalinan. Saran. Dihararapkan tenaga kesehatan dapat mencegah penularan HIV pada ibu hamil ke bayinya.