Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Identification Customer Needs Of Trolley Product Nurjannah Nurjannah; Agung Indrianto
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v4i1.754

Abstract

Trolley is a means of transportation that is often used in warehouses to move goods from one place to another. Driven trains are widely used because they are economical and do not require too much maintenance. However, in its use there are still obstacles such as piles that are too high so that goods fall, there is no control over the stroller so it cannot stop suddenly. The redesign of the trolley requires information related to customer needs, so this study aims to identification customer needs for the trolley using the Quality Function Deployment (QFD) method. The customer needs obtained include a trolley that is safe to use, a comfortable trolley, a trolley that is easy to fold, a trolley that is easy to carry, and a strong trolley material. The dominant technical characteristic based on QFD results is the type of material and the thickness of the trolley material is 135.00. The specifications of the trolley are 70 x 50 x 67 cm, plate iron material type, hollow iron frame material type, iron pipe handle material type, rubber wheel material type, have handbrake, and fastening rubber rope.
EVALUASI POSTUR KERJA OPERATOR PENGANGKATAN DAGING DI CV SELERA PRIMA FOOD Nurjannah Nurjannah; Dewangga Wisnu Adi
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v3i1.328

Abstract

Pengangkatan merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan pada proses penggilingan daging. Proses ini memiliki risiko yang sangat besar apabila dilakukan dengan postur yang kurang tepat, di CV Selera Prima Food pengangkatan daging masih dilakukan secara manual dengan bantuan operator. Proses produksi yang tidak sebentar dan beban yang diangkat sekitar 15 – 20 kg setiap kali pengangkatan, serta postur tubuh yang kurang ergonomis membuat operator mengalami keluhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Nordic Body Map (NBM) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Keluhan sangat sakit yang didapatkan berdasarkan kuesioner Nordic Body Map (NBM) yaitu leher bagian atas dan bawah serta lengan bawah kiri dan kanan. Keluhan sakit yaitu pada bagian lengan atas kiri dan kanan, punggung, pinggang, betis kiri, serta betis kanan. Hasil pengolahan data dengan REBA proses pengangkatan memiliki skor 10 yang berarti kategori risiko tinggi. Hal ini disebabkan saat melakukan aktivitas mengangkat bahan baku dilakukan dengan badan membungkuk dan kedua tangan lurus tegak memegang ember. Usulan perbaikan postur kerja saat melakukan mengangkat bahan baku disarankan lebih baik diawali dengan gerakan jongkok ataupun setengah duduk dan mengurangi beban yang diangkat.
PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN BLENGER BURGER Nurjannah Nurjannah; Aulady Shoyfi
Sustainable Environmental and Optimizing Industry Journal Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/seoi.v3i2.447

Abstract

Kualitas pelayanan menjadi salah satu syarat kelangsungan hidup dari suatu perusahaan atau instansi, tingginya kualitas pelayanan yang diberikan akan tercermin pada aspek kepuasan pengguna jasa. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kualitas pelayanan diblenger burger berdasarkan persepsi dan harapan konsumen. Pengukuran kualitas pelayanan di blenger burger terhadap kepuasan konsumen berdasarkan lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu : tangible memiliki nilai gap sebesar -0,66, realibility memiliki nilai gap sebesar -0,61, responsiveness memiliki nilai gap sebesar -0,66, empathy memiliki nilai gap sebesar -0,58, dan assurance memiliki nilai gap sebesar -0,58. Berdasarkan Importance Performance Analysis (IPA) bahwa tingkat kualitas pelayanan di blenger burger terhadap kepuasaan konsumen berdasarkan tingkat kinerjanya yaitu ketanggapan pelayan terhadap konsumen. Hasil perhitungan dari customer satisfaction index (CSI) mengenai kualitas pelayanan berdasarkan persepsi konsumen diblenger burger, yaitu sebesar 76,39 dimana nilai tersebut menunjukkan menurut kriteria nilai customer statisfaction index (CSI) adalah puas.
ANALISIS POSTUR TUBUH PEKERJA BAGIAN PENGELASAN DENGAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT PADA CV CIPTA KARYA Abdillah Eko Purnomo; Nurjannah Nurjannah; Budi Hermana
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 9, No 1 (2021): PROFISIENSI JULI 2021
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.553 KB) | DOI: 10.33373/profis.v9i1.2696

Abstract

Pekerjaan yang dilakukan secara terus menerus dan dengan kondisi yang tidak mendukung seperti dari lingkungan kerja dan kondisi fisik dapat mengakibatkan kelelahan baik dari segi fisik maupun dari segi psikis. Otot yang selalu mendapatkan beban ataupun pekerjaan yang berlebih maka akan dapat mengakibatkan kelelahan otot yang berlebihan atau dapat mengakibatkan risiko cedera kepada pekerja. Meja pengelasan yang terdapat pada CV Cipta Karya dinilai kurang ergonomis dari segi ukuran. Terdapat risiko cedera terhadap ketiga pekerja pada proses pengelasan pada CV Cipta Karya berupa keluhan rasa sakit pada bagian punggung dan pinggang dengan presentase sebesar 66,67% berdasarkan dengan hasil kuesioner nordic body map. Operator Sutarno memiliki skor final RULA sebesar 6 yang mengartikan perubahan dibutuhkan segera, operator supri memiliki skor final RULA sebesar 5 untuk bagian tubuh kanan dan 6 tubuh kiri yang mengartikan perubahan dibutuhkan segera, operator Mandra memiliki skor final RULA sebesar 4 untuk tubuh bagian kanan dan kiri yang mengartikan mengidentifikasikan diperlukan analisis lanjut dan perubahan dibutuhkan. Usulan yang diberikan adalah meja las yang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi sebesar 171 cm, 82 cm, dan 107 cm. ukuran tersebut diambil berdasarkan dari antropometri ketiga operator. Didukung pula dengan hasil RULA ketiga operator memiliki nilai 3 memiliki arti level resiko kecil dan mengidentifikasikan diperlukan analisis lanjut dan perubahan dibutuhkan. Usulan perbaikan posisi pada operator pengelasan dengan posisi kerja dari ketiga operator melakukan aktivitas pengelasan dengan berdiri tegak dengan tangan kiri dan kanan menjangkau benda kerja.Postur tubuh untuk operator Sutarno sebesar 620 dan 670 untuk upper arm, lower arm sebesar 210 dan 230, wirst sebesar 160, neck sebesar 110, trunk sebesar 230, legs sebesar 220. Usulan perbaikan postur untuk aktivitas mengelas operator Sutarno sebesar 400 dan 430 untuk upper arm, lower arm sebesar 650 dan 690, wirst sebesar 60 dan 40, neck sebesar 50, trunk sebesar 50, legs sebesar 00.Kata Kunci: RULA, Postur Tubuh, CV Cipta Karya
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENGGUNA KURSI SANDAR DI PERON STASIUN Nurjannah; Eko Putri Hadi Winarsih
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa & Inovasi Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.266 KB) | DOI: 10.35814/asiimetrik.v1i2.816

Abstract

Kursi sandar merupakan kursi tunggu yang disiapkan oleh PT. Kereta Commuter Indonesia (PT. KCI) disetiap peron stasiun. Pergantian bentuk kursi sandar dinilai tidak memberikan rasa nyaman bagi para penumpang, oleh karena perlu diidentifikasi kebutuhan kursi sandar penumpangdengan menggunakan metode QualityFunction Deployment(QFD). Metode QFD merupakan suatu metode yang terstruktur didalam pengembangan produk yang memungkinkan tim pengembangan produk untuk menetapkan dengan jelas semua keinginan dan kebutuhan konsumen. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang didapatkan dari penyebaran kuesioner dan wawancara kepada pengguna commuter linekhususnya yang menggunakan stasiun Manggarai dan stasiun Jatinegara. Pengambilan data melibatkan 100 orang pengguna commuter lineyang diambil secara acak (random sampling). Berdasarkan metode QFD didapatkan kebutuhan pelanggan prioritas dari kursi sandar yaitu nyaman saat digunakan, aman untuk digunakan, tidak mudah rusak, dan mampu menahan beban. Karakteristik teknis prioritas yaitu ukuran tinggi dudukan dan jenis material yang digunakan pada kursi sandar. Perbaikan kursi sandar antara lain mengganti ukuran tinggi kursi, ukuran tinggi dudukan kursi, tinggi sandaran kursi, dan banyaknya jumlah kursi di peron stasiun.
ANALISIS SELEKSI KONSEP KRITERIA DESAIN KEMASAN KERIPIK SINGKONG TERPILIH MENGGUNAKAN METODE MATRIK PUGH Yuyun Yuniar Rohmatin; Nurjannah Nurjannah
Jurnal Ilmiah Teknik Vol. 1 No. 3 (2022): September : Jurnal Ilmiah Teknik
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/juit.v1i3.116

Abstract

Semakin berkembang pesatnya dunia industri kecil mandiri menawarkan tingkat persaingan berbagai produk. Banyak produk sejenis ditawarkan kepada pelanggan, dimana salah satu pembeda produk yang sejenis adalah dengan kemasan yang berbeda Matrik pugh merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menciptakan desain dari beberapa kriteria yang ditawarkan dengan menyaring beberapa konsep hingga diperoleh konsep terpilih sesuai keinginan pengguna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kriteria kemasan keripik singkong dan menganalisis desain kemasan keripik singkong dengan menggunakan matrik pugh. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa hasil identifikasi keinginan pengguna kemasan keripik menginginkan Kemasan keripik singkong selain berfungsi melindungi produk, juga mudah digunakan, tidak mudah rusak, produk yang dikemas terlihat dari luar kemasan dan memiliki ilustrasi yang menarik. Hasil net score pada penyaringan konsep dengan menggunakan matrix pugh diperoleh ranking penilaian terbesar adalah konsep B, pilihan combinasi (C) kriteria konsep dimana pilihan combinasi C2 adalah kombinasi antara konsep C,D,E. konsep desain kemasan keripik terpilih adalah bahwa kemasan menggunakan plastik propetilen transparan dengan bagian atas berbentuk pouch yang artinya bisa dibuka dan ditutup rapat kembali sehingga memudahkan pengguna, plastik yang transparan memungkinkan produk yang dikemas terlihat dari bagian luar yang tidak tertutup label, pada label menginformasikan nama merk keripik yang dijual, rumah produksi yang memproduksi, bahan yang terkandung dalam keripik singkong, serta tanggal expaire produk yang dikemas.
Redesign Meja Las di CV. Cipta Karya Nurjannah; Aldo Elandri Putra
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 22 No. 2 (2022): Jurnal Rekayasa Mesin (In Progress)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The table is one of the tools used for welding in CV. Cipta Karya. The table used is a self-made table without using a standard size, so sometimes in its use the operator often experiences problems such as having to bend over and a bad position. The redesign of the welding table uses an anthropometric approach with the NIDA method, with the aim of designing an ergonomic welding table so that the operator feels comfortable and safe while working. The results of the redesign of the welding table are with an extension table to adjust the workpiece used, a toolbox storage area, table pores to absorb smoke during welding, and there is a smoke sensor as a safety device for the operator. The size of the welding table that has been redesigned, without the extension table, is 171x82x107 cm, while the size of the welding table with the extension table is 250x120x107 cm.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN TERHADAP PRODUK RAK KALENG nurjannah nurjannah
Jurnal TRINISTIK: Jurnal Teknik Industri, Bisnis Digital, dan Teknik Logistik Vol 2 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/trinistik.v2i1.861

Abstract

Minuman kaleng merupakan salah satu minuman siap saji yang bisa disantap kapanpun dan dimanapun. Penggunaan kemasan kaleng merupakan salah satu cara praktis untuk penyimpanan minuman dalam jangka waktu lama. Penyimpanan minuman kaleng perlu diperhatikan agar bagian luar tidak terkontaminasi bakteri dan tidak terjadi perubahan warna maupun karat pada permukaan kaleng, Oleh karena itu dibutuhkan rak kaleng. Rak kaleng digunakan untuk penyimpanan minuman kaleng dan juga berfungsi sebagai dekorasi rumah, serta kemudahan dalam penyimpanan dan pengambilan minuman kaleng. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan terhadap rak kaleng minuman, dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang mengisi kuesioner secara on line, dengan kriteria responden pernah melihat dan menggunakan rak kaleng. Hasil penyebaran kuesioner didapatkan kebutuhan pelanggan antara lain yaitu memiliki material yang bersifat kuat, material yang tahan lama, mampu menampung banyak kaleng, memiliki bahan yang ringan, aman digunakan, nyaman digunakan, mampu melindungi kaleng dari kotoran, dan dapat mengeluarkan kaleng secara otomatis.