Firza Asep Saputra
Program Studi Teknik Industri, Universitas Veteran Bangun Nusantara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN ALAT BANTU MATERIAL HANDLING UNTUK PROSES PENANGANAN LIMBAH ABU BATU BARA DI BOILER PT XYZ Rahmatul Ahya; Firza Asep Saputra; Suprapto Suprapto
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v2i2.2181

Abstract

PT XYZ adalah salah satu perusahaan farmasi yang mengawali usahannya dalam kesederhanaan, namun mengemban cita-cita yang besar yang ada di kota sukoharjo. Produk - produk keseluruhan yang di hasilkan oleh PT XYZ sebagian besar menggunakan energi dari mesin boiler. Boiler merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan uap atau steam untuk berbagai keperluan, uap yang di hasilkan mesin boiler di gunakan untuk energi dalam proses produksi di seluruh PT XYZ. Mesin boiler batu bara yang berada di PT XYZ di operasikan 2 orang dalam 8 jam dan mempunyai 3 shif dalam 1 hari. Mesin boiler batu bara yang beroperasi 24 jam tentunya terdapat limbah akibat pembakaran batu bara yang disebut abu batu bara. Pekerjaan operator boiler yang harus mengemas abu batu bara menggunakan sekop kemudian di masukan ke dalam karung, sedangkan operator boiler harus mengoperasikan mesin boiler yang tidak bisa di tinggalkan dengan waktu lama menjadi masalah utama. Hasil dari perancangan alat bantu material handling untuk proses penanganan limbah abu batu bara yaitu rancanganan kereta rel pengangkut tong untuk abu batu bara yang bertujuan untuk operator boiler bisa lebih fokus mengoperasikan mesin boiler. Waktu proses penanganan limbah abu batu bara menggunakan karung mendapatkan waktu 9,21 jam, kemudian waktu proses penanganan limbah abu batu bara menggunakan kereta rel pengangkut dengan waktu 3,68 jam. Dari waktu proses dengan menggunakan karung lebih lama dengan selisih waktu 5,53 jam atau 60,04 % dan lebih efesien menggunakan kereta rel pengangkut. Untuk estimasi biaya ongkos material handling menggunakan karung adalah Rp 221,608,000,-/tahun dan menggunakan kereta rel pengangkut tong adalah  Rp 156,162,256,-/tahun. Jadi dari perhitungan per bulan maka didapat selisih sebesar Rp 65,445,744,-/tahun atau hemat 29,53 %.
PERANCANGAN ALAT BANTU MATERIAL HANDLING UNTUK PROSES PENANGANAN LIMBAH ABU BATU BARA DI BOILER PT XYZ Rahmatul Ahya; Firza Asep Saputra; Suprapto Suprapto
Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI) Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/japti.v2i2.2181

Abstract

PT XYZ adalah salah satu perusahaan farmasi yang mengawali usahannya dalam kesederhanaan, namun mengemban cita-cita yang besar yang ada di kota sukoharjo. Produk - produk keseluruhan yang di hasilkan oleh PT XYZ sebagian besar menggunakan energi dari mesin boiler. Boiler merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan uap atau steam untuk berbagai keperluan, uap yang di hasilkan mesin boiler di gunakan untuk energi dalam proses produksi di seluruh PT XYZ. Mesin boiler batu bara yang berada di PT XYZ di operasikan 2 orang dalam 8 jam dan mempunyai 3 shif dalam 1 hari. Mesin boiler batu bara yang beroperasi 24 jam tentunya terdapat limbah akibat pembakaran batu bara yang disebut abu batu bara. Pekerjaan operator boiler yang harus mengemas abu batu bara menggunakan sekop kemudian di masukan ke dalam karung, sedangkan operator boiler harus mengoperasikan mesin boiler yang tidak bisa di tinggalkan dengan waktu lama menjadi masalah utama. Hasil dari perancangan alat bantu material handling untuk proses penanganan limbah abu batu bara yaitu rancanganan kereta rel pengangkut tong untuk abu batu bara yang bertujuan untuk operator boiler bisa lebih fokus mengoperasikan mesin boiler. Waktu proses penanganan limbah abu batu bara menggunakan karung mendapatkan waktu 9,21 jam, kemudian waktu proses penanganan limbah abu batu bara menggunakan kereta rel pengangkut dengan waktu 3,68 jam. Dari waktu proses dengan menggunakan karung lebih lama dengan selisih waktu 5,53 jam atau 60,04 % dan lebih efesien menggunakan kereta rel pengangkut. Untuk estimasi biaya ongkos material handling menggunakan karung adalah Rp 221,608,000,-/tahun dan menggunakan kereta rel pengangkut tong adalah  Rp 156,162,256,-/tahun. Jadi dari perhitungan per bulan maka didapat selisih sebesar Rp 65,445,744,-/tahun atau hemat 29,53 %.