p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Aksioma
Abd. Hamid
Universitas Tadulako

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN PAKET BUATAN UNTUK MENGATASI KESULITAN MAHASISWA MENENTUKAN SELESAIAN PERTIDAKSAAMAAN NILAI MUTLAK DALAM MATAKULIAH KALKULUS I Abd. Hamid; H.M Tawil Madeali
Aksioma Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v3i1.12

Abstract

Abstrak: Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengembangkan materi pertidaksamaan adalah dengan menerapkan Paket Buatan. Terkait dengan ini, maka tujuan penelitian ini adalah mengetahui implikasi penggunaan Paket Buatan dalam perkuliahan Kalkulus I terhadap pemahaman mahasiswa khususnya dalam materi pertidaksamaan nilai mutlak. Tujuan ini dapat dicapai melalui model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggar yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, obsevasi dan refleksi dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase ketuntasan penguasaan materi adalah 78,05% dalam Siklus I dan meningkat menjadi 89,02% pada Siklus II. Kata-kata Kunci: Mengatasi kesulitan, selesaian pertidaksamaan, Paket Buatan dan Kalkulus I
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 PALU Widya Santi Warouw; Ibni Hadjar; Abd. Hamid
Aksioma Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v5i2.133

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 6 Palu. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Desain penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart, yang terdiri atas empat komponen yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 6 Palu. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 29 siswa. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas guru dan siswa melalui lembar observasi, hasil wawancara dan hasil catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe MURDER dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan langkah-langkah, yaitu: 1) mood, 2) understand, 3) recall, 4) detect, 5) elaborate dan 6) review. Kata kunci: pembelajaran kooperatif, MURDER, hasil belajar, panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran. Abstract: The aim of this reseacrh is to describe the application of cooperative learning of MURDER type to improve students learning outcomes in length of tangent line segment of two circles in grade VIII SMP Negeri 6 Palu. This research was a classroom action research which design refered to Kemmis and Mc. Taggart Model. Which consists of four components, namely: 1) planning, 2) action, 3) observation and 4) reflection. This research was conducted in two cycles. This research was located at SMP Negeri 6 Palu. The research subyek were students of grade VIII which the number of Twenty nine students were. Data was collected by teacher and student activity sheets through observation, interviews and field notes. The result showed that the application of cooperative learning of MURDER type can improve student learning outcomes, by following steps, that was: 1) mood, 2) understand, 3) recal, 4) detect, 5) elaborate and 6) review. Keywords: cooperative learning, MURDER, learning outcame, length of tangent line segment of two circles.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN DAN KELOMPOK KECIL (PPKK) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A MTs NEGERI I TOLITOLI PADA MATERI PERSENTASE UNTUNG DAN RUGI Susanti; I Nyoman Murdiana; Abd. Hamid
Aksioma Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v7i2.189

Abstract

Abstrak: Tujuan utama dari Penerapan Model Pembelajaran Perseorangan dan Kelompok Kecil (PPKK) ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIA MTs Negeri I Tolitoli pada materi persentase untung dan rugi. Rancangan penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart, yang terdiri dari empat komponen, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Data yang dikumpulkan berupa data aktivitas guru dan siswa melalui lembar observasi, hasil wawancara, hasil catatan lapangan dan tes akhir tindakan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model pembelajaran perseorangan dan kelompok kecil (PPKK) dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: : (1) pembukaan, (2) aktivitas perseorangan, (3) aktivitas kelompok, (4) kuis evaluasi (tes akhir tindakan) dan, (5) penutup. Dari hasil analisis tes akhir tindakan siklus I dan siklus II yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VII A yang berjumlah 25 orang menunjukkan bahwa pada siklus I siswa masih kurang memahami materi persentase untung dan rugi sehingga ketuntasan klasikalnya mencapai 80%, kemudian pada siklus II mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikalnya mencapai 92%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II yang telah berhasil mencapai persentase ketuntasan klasikal yang diharapkan yaitu ≥ 70%. Pada aktivitas guru dan siswa pada siklus I berada dalam ketegori baik, sedangkan pada siklus II berada dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada aktivitas guru dan siswa dari siklus I ke siklus II yang telah berhasil mencapai kategori yang diharapkan yaitu dari baik ke sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Pembelajaran Perseorangan dan Kelompok Kecil (PPKK) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persentase untung dan rugi di Kelas VII A MTs Negeri I Tolitoli. Kata Kunci: Model Pembelajaran Perseorangan dan Kelompok Kecil (PPKK), Hasil Belajar, Persentase Untung dan Rugi. Abstract: The main purpose of the Implementation of Individual and Small-Scale Learning Model (PPKK) is to improve students' learning outcomes at grade VIIA MTs Negeri I Tolitoli on percentage material profit and loss. The study design refers to the Kemmis and Mc model. Taggart, which consists of four components, namely: (1) planning, (2) implementation of action, (3) observation and (4) reflection. Data collected were teacher and student activity data through observation sheet, interview result, field note result and final test of action. The study was conducted using individual and small group learning model (PPKK) by following steps: (1) opening, (2) individual activity, (3) group activity, (4) quiz evaluation (final test of action) and, (5) cover. From result of analysis of final test of action of cycle I and cycle II that followed by all student of class VII A which amounted to 25 people indicate that in cycle I student still less comprehend material percentage of profit and loss so that its classical completeness reach 80%, then in cycle II have improvement with classical completeness reaching 92%. This shows that there is an increase of learning outcomes from cycle I to cycle II which has succeeded to reach the expected percentage of classical thoroughness that is ≥ 70%. In the activity of teachers and students in cycle I are in good category, while in cycle II is in very good category. This indicates that there is an increase in the activity of teachers and students from cycle I to cycle II who have successfully achieved the expected category that is from good to very good. Based on these results, it can be concluded that the application of Individual and Small-group Learning Model (PPKK) can improve student learning outcomes on the material percentage of profit and loss in Class VII A MTs Negeri I Tolitoli. Keywords: Individual and Small Group Learning Model (PPKK), Learning Outcomes, Profit and Loss Percentage.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME BALOK DAN KUBUS DI KELAS VIII SMP NEGERI 18 PALU Hernita Rancendo; Abd. Hamid; Marinus B. Tandiayuk
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.205

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model Pembelajaran Van Hiele untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Luas Permukaan serta Volume Balok dan Kubus di kelas VIII SMP N 18 Palu. Rancangan penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc.Taggart, yang terdiri dari 4 komponen yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas VIII SMP N 18 Palu yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, tes, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Van Hiele dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengikuti fase-fase: 1) informasi, 2) orientasi terarah, 3) uraian, 4) orientasi bebas, dan 5) integrasi. Kata Kunci: model Pembelajaran Van Hiele, Hasil Belajar, Luas Permukaan serta Volume Balok dan Kubus. Abstract: The purpose of this research is to describe the application of Van Hiele Learning model to improve student learning outcomes on Surface Surface and Block and Cube in Grade VIII SMP N 18 Palu. The study design refers to the Kemmis and Mc.Taggart model, which consists of 4 components: 1) planning, 2) action, 3) observation, and 4) reflection. The subject of this research is the students of class VIII SMP N 18 Palu, amounting to 20 students. Data collection techniques in this study are observation, tests, interviews, and field notes. The results showed that the application of Van Hiele learning model can improve student learning outcomes by following the phases: 1) information, 2) orientation directed, 3) description, 4) free orientation, and 5) integration. Keywords: Van Hiele Learning model, Learning Outcomes, Surface Area and Volume of Beams and Cubes.
PROFIL PEMECAHAN MASALAH SEGITIGA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 19 PALU DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Indriani Sira; Abd. Hamid; Evie Awuy
Aksioma Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i2.209

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pemecahan masalah segitiga siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Palu ditinjau dari gaya kognitif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) profil pemecahan masalah siswa FI pada tahap memahami masalah yaitu: mengidentifikasi informasi-informasi yang diketahui dan ditanyakan. 2) Profil pemecahan masalah siswa FI pada tahap membuat rencana yaitu: mampu membuat hubungan antara informasi yang ada dengan masalah yang ditanyakan dengan mengaikatkan pengetahuan dan pengalamannya. 3) Profil pemecahan masalah subjek FI pada tahap melaksanakan rencana yaitu subjek dengan gaya kognitif FI dapat menerapkan rencana yang telah dibuat selanjutnya melaksanakan rencana dengan menggunakan konsep yang telah dipelajari sebelumnya. 4) Profil pemecahan masalah siswa FI pada tahap memeriksa kembali yaitu: subjek memeriksa kembali langkah demi langkah hasil pekerjaan 5) Profil pemecahan masalah siswa FD pada tahap memahami masalah yaitu: dengan cara membaca masalah berulang-ulang dan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam memahami masalah. 6) Profil pemecahan masalah siswa FD pada tahap membuat rencana yaitu: subjek kurang tepat dalam membuat rencana penyelesaian. 7) Profil pemecahan masalah subjek FD pada tahap melaksanakan rencana yaitu subjek mengalami kesulitan dalam menerapkan rencana yang telah dibuat sebelumnya sehingga menambahkan beberapa strategi untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. 8) Profil pemecahan masalah siswa FD pada tahap memeriksa kembali yaitu: subjek tidak melakukan pengecekan kembali hasil pekerjaan. Kata Kunci: Profil, Pemecahan Masalah, Segitiga, Gaya Kognitif. Abstract: This study aims to describe the problem solving problem of triangle students of class VIII SMP Negeri 19 Palu in terms of cognitive style. This type of research is qualitative research. The results showed that the results showed that: 1) the problem solving profile of FI students at the understanding stage of the problem that is: identifying the information known and asked. 2) FI student problem-solving profile at the stage of making a plan that is: able to make the relationship between existing information with the problem that is asked by raising knowledge and experience. 3) Profile of FI subject problem solving at the stage of implementing the plan ie subjects with cognitive style FI can implement the plan that has been made subsequently implement the plan by using the concept that has been studied previously. 4) FI stuzdent problem-solving profile at re-examination stage: subject check back step by step job result 5) FD student problem solving profile at the understanding stage of the problem that is: by reading the problem repeatedly and takes longer time to understand the problem . 6) Profile of FD student problem solving at the stage of making a plan that is: the subject is less precise in making the settlement plan. 7) The problem solving profile of the FD subject at the stage of implementing the plan ie the subject has difficulty in applying the pre-made plan so as to add some strategies to solve the problems encountered. 8) FD student problem-solving profile at the re-examination stage ie: the subject does not re-check the work result. Keywords: Profile, Troubleshooting, Triangle, Cognitive Style