Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Hubungan Ketersediaan Jamban, Perilaku, dan Pengetahuan Masyarakat Dengan Buang Air Besar (BAB) di Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi Tahun 2018 Sondang Siahaan; Rina Fauziah
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 19, No 3 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.457 KB) | DOI: 10.33087/jiubj.v19i3.735

Abstract

Family toilet facilities in the community, especially in their implementation, are not easy, because they involve community participation which is usually very closely related to behavior, knowledge, and culture. Availability of latrines, behavior, and community knowledge can influence bowel movements. Based on data from the ayu putri community health center, the Legok village has the most cemplung latrines, 644 latrines. The purpose of this study was to determine the relationship between the availability of latrines, behavior, and community knowledge with defecation in Legok Village, Danau Sipin District, Jambi City. This type of research is analytic descriptive with cross sectional approach. This research was conducted with inclusion criteria. The sample in this study was 87 households. The results showed that the availability of latrines was 62 households while there were not 25 households, 37 KKs of good behavior while 50 kk of bad behavior, 59 kk of good knowledge while 28 KKs of unfavorable knowledge and 62 KKs in the latrine were 62 KK. while defecation in the river is 25 families. The conclusion is that there is a significant relationship between the availability of latrines, behavior, and community knowledge with BAB. Suggestions from this research are the community to make toilet arisan for making latrines and septic tanks aimed at people who do not have latrines and septic tanks.
EFEKTIFITAS KETEBALAN ZEOLIT DALAM MENURUNKAN AMONIAK ( NH4 ) DALAM AIR Zunidra Zunidra; Syahrial Ponda; Rina Fauziah
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 13 No 3 (2015): Jurnal Poltekkes Jambi
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.191 KB)

Abstract

Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya mahkluk hidup, zat, energi, ataukomponen lain ke lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentuyang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat dapat berfungsi lagi dalam menunjang pembangunanberkelanjutan. Danau Sipin merupakan salah satu danau yang berada di Kota Jambi, dalamkeberadaannya masyarakat yang berada disekitar danau memanfaatkan airnya sebagai sentra tambakikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Jambi dan merupakan salah satu pemasok ikan.Pemberian makan ikan yang tidak terukur (berlebih) akan terjadi pengendapan dan pembusukan didasardanau. Salah satu akibat pakan ikan di sungai akan menghasilkan Amoniak (NH4 ), Kandungan amoniak(NH4) yang berada diatas standar, dapat menimbulkan berbagai gangguan.Tujuan penelitian ingin mengetahui perbedaan ketebalan zeolit dalam menurunkan kadaramoniak (NH4) yang terlarut dalam air. Ketebalan zeolit dibuat bervariasi yaitu 40 cm, 50 cm, 60 cm, 70cm, 80 cm,dan 90 cm. Proses penyaringan di ulang sebanyak lima kali pada masing-masing ketebalandan pengukuran amoniak dilakukan pada air sebelum dan sesudah melewati lapisan zeolit. Sampel airberasal dari danau sipin kota Jambi, untuk menguji hipotesa digunakan uji statistik ” t Test dan AnalisaVarians ”.Penyaringan dengan ketebalan zeolit 40 Cm, 50 cm, 60 cm 70 cm, 80 cm dan 90 cm dapatmenurunkan kadar Amoniak ( NH4 ) 1,6 mg/l ( 26,7 % ) . Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No.907/Menkes/SK/VII/2002 kadar Amoniak ( NH4 ) maksimum yang di peroleh 1,5 mg/Liter.Zeolit mampu menurunkan kadar amoniak dalam air danau sipin. semakin tinggi ketebalansemakin tinggi kadar Amoniak ( NH4 ) dapat diturunkan. Ketebalan zeolit 90 cm paling efektif menurunkankadar Amoniak ( NH4 ) dalam air.
PENERAPAN HYGIENE SANITASI PENGELOLAAN MAKANAN DAN PENGETAHUAN PENJAMAH MAKANAN Rina Fauziah; Suparmi Suparmi
Jambura Health and Sport Journal Vol 4, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v4i1.13469

Abstract

Hygiene sanitasi makanan merupakan upaya untuk mengendalikan faktor yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Proses pengelolaan makanan perlu diperhatikan enam prinsip hygiene sanitasi makanan dan pengetahun penjamah makanan dalam pengolahan makanan. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran hygiene dan sanitasi di Pondok Pesantren Al-Jauharen Kelurahan Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan Kota Jambi tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, menggunakan sampel enam prinsip hygiene sanitasi pengelolaan makanan dengan empat orang penjamah makanan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah checklist penerapan hygiene sanitasi pengelolaan makanan dan kuesioner untuk pengetahuan penajamah makanan. Hasil penelitian didapatkan bahwa kondisi penerapan hygiene sanitasi belum memenuhi syarat karena masih terdapat tempat penyimpanan bahan makanan, tempat pengolahan makanan, pengangkutan makanan dan penyimpanan makanan jadi yang beresiko terhadap kontaminasi dan pencemaran terhadap makanan. Tingkat Pengetahuan penjamah makanan dalam pengelolaan makanan masih rendah sehingga beresiko terhadap kualitas makanan yang akan diolah dan disajikan untuk santri. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya penerapan hygiene sanitasi dan pengetahuan penjamah makanan dipondok pesantren. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan terhadap. Penerapan hygiene sanitasi mengingat makanan merupakan media yang memungkinkan penularan penyakit melalui kontaminasi pekerja atau pun penyakit bawaan makanan.
STUDI PENGELOLAAN SAMPAH DI PONDOK PESANTREN AL-JAUHAREN KELURAHAN TANJUNG JOHOR KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI TAHUN 2019 Suparmi; Rina Fauziah
SCIENTIA JOURNAL Vol. 10 No. 2 (2021): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.616 KB)

Abstract

Pengelolaan kebersihan merupakan masalah yang sangat penting bagi keberlangsungan lingkungan yang sehat. Namun demikian masyarakat pada umumnya tampak sulit dalam mengimplementasikan hidup yang bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk U mengetahui gambaran pengelolaan sampah di Pondok Pesantren Al-Jauharen Kota Jambi Tahun 2019. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan survey untuk mengetahui gambaran timbulan sampah, pemilahan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, dan pengolahan sampah Objek dengan menggunakan sampel seluruh responden yakni pengelola Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Al-Jauharen Kelurahan Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan Kota Jambi. Hasil penelitian didapatkan bahwa Timbulan sampah yang dihasilkan 93 liter per hari atau 0,0093 m3 per hari dari 250 santri putri, Para santri belum melakukan pengurangan di sumber sampah dengan baik, kegiatan pemilahan sampah belum baik, pengumpulan sampah baik, Pengangkutan sampah belum baik, Pengolahan sampah belum baik. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan bahwa pengelolaan sampah di Pondok Pesantren di Pondok Pesantren Al-Jauharen Kelurahan Tanjung Johor Kecamatan Pelayangan Kota Jambi dikategorikan belum baik. Diharapkan bisa meningkatkan pengelolaan sampah yang baik dan benar, dalam upaya meningkatkan kebersihan di lingkungan Pondok Pesantren Al-Jauharen .
Hubungan Ketersediaan Jamban, Perilaku, dan Pengetahuan Masyarakat dengan Buang Air Besar di Kelurahan Legok Kota Jambi Tahun 2018 Sondang Siahaan; Rina Fauziah
Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2019): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.298 KB)

Abstract

To provide family latrines among general community is not easy, because it is closely associated with people participation in terms of their behavior, knowledge, and culture. The objective of this study is to understand the relationship between the availability of latrine, behaviors, and know-ledge of society with defecation behavior in Kelurahan Legok of Kecamatan Danau Sipin, Jambi. The study was a descriptive analytic with cross sectional approach. The size of study sample was 87 family heads. The study results show that 62 family heads already have latrine and the the rest 52 do not; 37 family heads have appropriate behavior, meanwhile the rest 50 have less appropriate behavior; 59 family heads have good knowledge, and as much as 28 family have less knowledge; 62 family heads defecating in latrine, meanwhile the other 25 defecate on river. Based on the study results, it can be concluded that there are significant relationship between the availability of latrine, attitudes, and knowledge of family heads with defecation behavior. For people of Kelurahan Legok, it is advised to organize latrine and septic tank “arisan” that is ad-dressed to those who do not have those facilities.
SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI KOTA JAMBI Rina Fauziah; Suparmi Suparmi
Jambura Health and Sport Journal Vol 4, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v4i2.15458

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia, khususnya di Kota Jambi, diikuti jumlah sampah yang dihasilkan. Hal ini tentunya harus ditunjang dengan sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang mendukung supaya tidak terjadi penumpukan sampah. Penyebab kondisi penumpukan sampah pada beberapa wilayah dikarenakan sistem pengangkutan sampah kurang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengangkutan sampah, sarana pengangkutan sampah, proses pengangkutan sampah dan kondisi TPS dikota Jambi tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dengan pendekatan observasional yaitu menggambarkan sistem pengangkutan sampah di Kota Jambi. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, kamera dan lembar observasi. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Berdasarkan hasil penelitian pengangkutan sampah di Kota Jambi yang telah dilakukan pada kendaraan pengangkut sampah sebanyak 57 unit diketahui bahwa sistem pengangkutan sampah di Kota Jambi umumnya menggunakan sistem kontainer tetap sebanyak 44 (70%), sarana pengangkutan sampah dikategorikan baik sebanyak 42 (74%), proses pengangkutan sampah dikategorikan baik sebanyak 14 (25%) dan sampah di TPS dikategorikan baik sebanyak 0 (0%), untuk mengatasi masalah-masalah yang ada perlu upaya peningkatan dan perbaikan terhadap sarana pengangkutan sampah, pengetahuan petugas pengangkut sampah terhadap penggunaan sarana dan pengetahuan masyarakat untuk membuang sampah didalam TPS. Hal ini dilakukan agar tercapainya sistem pengangkutan sampah di Kota Jambi sesuai dengan ketentuan PERMEN PU NO 03/MPR/M/2013.
Kandungan Rhodamine B pada Cabe Giling yang di Jual di Pasar Angso Duo dan Pasar Baru Kota Jambi Zunidra Zunidra; Rina Fauziah
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.007 KB) | DOI: 10.31539/jks.v6i2.4854

Abstract

This study aims to determine the presence or absence of Rhodamine B content in ground chilies sold at Angso Duo Market and Pasar Baru Jambi City and to determine the percentage of ground chilies that use and do not use Rhodamine B at Angso Duo Market and Pasar Baru Jambi City. The research design was an observational descriptive involving 40 samples of ground chili sold at Angso Duo Market and Pasar Baru, Jambi City. The results showed that the results of examining 40 samples of ground chili obtained positive results of ground chili containing 2 (5%) of Rhodamine B, while negative ground chili had 38 (95%) of rhodamine B. In conclusion, most ground chilies at Angso Duo Market and Pasar Baru Jambi City do not contain Rhodamine B. Keywords: Ground Chilli, Market, Rhodamine B
Kandungan Natrium Siklamat pada Manisan Buah dan Hubungannya dengan Pengetahuan dan Perilaku Penjamah Makanan Industri Pangan Rumah Tangga Suparmi Suparmi; Rina Fauziah; Sri Mulyani
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 1 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i1.4993

Abstract

This study aimed to determine the levels of sodium cyclamate in candied fruit and to analyze the relationship between knowledge and behavior of food handlers in the Household Food Industry (IPRT). This research method is descriptive-analytic using a cross-sectional design. The research location was in Jambi City, and samples were tested in the Baiturahim Jambi STIKes Mathematics and Natural Sciences laboratory involving 50 selections for examining sodium cyclamate content and 35 food handlers at the candied fruit IPRT in Jambi City. Knowledge, behavior, and sodium cyclamate content data were analyzed using the chi-Square test. The results of the study were that of 35 IPRT food handlers, and there were 29 food handlers with high knowledge (82.9%), there were 21 food handlers with good behavior (60.%), 16 samples of candied fruit that were positive (≥ 3.00 mg/Kg). There is no relationship between knowledge and sodium cyclamate content in candied fruit, p-value > 0.05, and there is a relationship between food handler behavior and sodium cyclamate content, with p-value <0.05. The research concludes that there are still many sweets in Jambi City that contain positive sodium cyclamate and are related to the behavior of food handlers and not related to their behavior. Keywords: Candied Fruit, Sodium Cyclamate, Knowledge, Behavior