Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya mahkluk hidup, zat, energi, ataukomponen lain ke lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentuyang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat dapat berfungsi lagi dalam menunjang pembangunanberkelanjutan. Danau Sipin merupakan salah satu danau yang berada di Kota Jambi, dalamkeberadaannya masyarakat yang berada disekitar danau memanfaatkan airnya sebagai sentra tambakikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Jambi dan merupakan salah satu pemasok ikan.Pemberian makan ikan yang tidak terukur (berlebih) akan terjadi pengendapan dan pembusukan didasardanau. Salah satu akibat pakan ikan di sungai akan menghasilkan Amoniak (NH4 ), Kandungan amoniak(NH4) yang berada diatas standar, dapat menimbulkan berbagai gangguan.Tujuan penelitian ingin mengetahui perbedaan ketebalan zeolit dalam menurunkan kadaramoniak (NH4) yang terlarut dalam air. Ketebalan zeolit dibuat bervariasi yaitu 40 cm, 50 cm, 60 cm, 70cm, 80 cm,dan 90 cm. Proses penyaringan di ulang sebanyak lima kali pada masing-masing ketebalandan pengukuran amoniak dilakukan pada air sebelum dan sesudah melewati lapisan zeolit. Sampel airberasal dari danau sipin kota Jambi, untuk menguji hipotesa digunakan uji statistik ” t Test dan AnalisaVarians ”.Penyaringan dengan ketebalan zeolit 40 Cm, 50 cm, 60 cm 70 cm, 80 cm dan 90 cm dapatmenurunkan kadar Amoniak ( NH4 ) 1,6 mg/l ( 26,7 % ) . Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No.907/Menkes/SK/VII/2002 kadar Amoniak ( NH4 ) maksimum yang di peroleh 1,5 mg/Liter.Zeolit mampu menurunkan kadar amoniak dalam air danau sipin. semakin tinggi ketebalansemakin tinggi kadar Amoniak ( NH4 ) dapat diturunkan. Ketebalan zeolit 90 cm paling efektif menurunkankadar Amoniak ( NH4 ) dalam air.
Copyrights © 2015