Ruth Rita
Sekolah Tinggi Teologi Salatiga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perspektif Alkitab Terhadap Pernikahan Semarga Ruth Rita; Simon Simon
Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja Vol 4 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/ja.v4i2.159

Abstract

Pernikahan semarga adalah pernikahan yang dilakukan oleh kedua pasangan dengan marga yang sama. Contohnya bila si pria bermarga Siagian, maka pasangannya juga bermarga Siagian. Dalam perspektif adat-istiadat, pernikahan semarga dilarang keras walaupun pelakunya tidak dari satu ibu atau bapak. Dasar pelarangan adat-istiadat atas pernikahan semarga diantaranya adalah tidak adanya kejelasan status adat bagi mereka yang menikah semarga. Adat menentang pernikahan semarga karena mempercayai bahwa keturunan yang dilahirkan oleh pelaku berpotensi menjadi anak yang “abnormal.” Tulisan ini membahas bagaimana perspektif Alkitab tentang pernikahan semarga dan apa yang menjadi dasar sebuah pernikahan menurut Alkitab. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan literatur dan eksposisi Alkitab. Hasil dari penelitian ini adalah pernikahan semarga bukanlah pertentangan, karena dasar pernikahan dalam Alkitab adalah kesamaan kepercayaan kepada Tuhan yang benar serta firman Allah menjadi fondasi dalam pernikahan. Walau Alkitab tidak melarang pernikahan semarga, namun bukan berarti orang percaya menjadikan itu sebagai suatu kebebesan, karena adat adalah bagian dari norma yang perlu diperhatikan di mana seseorang tinggal.