Syaiful Bahri Panjaitan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Bio Urin Sapi dan Pangkasan Batang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Ratun Padi (Oryza Sativa L.) di Atap Beton Rumah Alridiwirsah Alridiwirsah; Syaiful Bahri Panjaitan; Iwan Putra
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 21, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.21 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v21i2.1873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi padi ratun melalui pemberian pupuk organik cair bio urin sapi dan tinggi pangkasan padi ratun yang ditanam di dalam pot berdiameter 30 cm dan tinggi 20 cm. Penelitian ini dilaksanakan di atas atap rumah bertingkat di Jalan Sutrisno No. 222/435 A Sukaramai, Medan, dengan ketinggian tempat  ± 33 meter di atas permukaan laut (m dpl) bermula dari bulan Oktober 2015 sampai dengan bulan Maret 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor dimana Bio Urin Sapi (U) sebagai faktor pertama dengan 4 taraf yaitu U0 (tanpa aplikasi), U1 (100 ml/pot), U2 (200 ml/pot), U3 (300 ml/pot), sedangkan Tinggi Pangkasan Batang (P) sebagai faktor kedua dengan 3 taraf  yaitu  P1 (20 cm dari pangkal batang), P2 (25 cm dari pangkal batang) dan P3 (30 cm dari pangkal batang). Penelitian ini terdiri dari 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Data hasil pengamatan diuji dengan analisa sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT) apabila menunjukkan pengaruh berbeda nyata. Perlakuan pemberian Bio urin sapi pada 300 cc/l air (U3) memberikan pengaruh berbeda nyata tertinggi pada rataan luas daun (71,13) diikuti perlakuan  Bio urin sapi 200 cc/l air (U2) (59,28) dan kontrol (54,31). Sedangkan pemberian Bio urin sapi pada 200 cc/l air (U2) memberikan rataan tertinggi jumlah gabah isi per malai (110,62) diikuti perlakuan U3 (108,29) dan perlakuan U1 (99,87). Pada parameter pengukuran jumlah gabah hampa per malai, perlakuan kontrol memberikan rataan tertinggi (39,42). Perlakuan tinggi pangkasan batang  20 cm dari pangkal batang (P1) memberikan pengaruh berbeda nyata tinggi tanaman tertinggi (86,77 cm) diikuti perlakuan P2 yaitu pangkasan 25 cm dari pangkal batang (80,38). Perlakuan P1 juga memberikan jumlah anakan per rumpun tertinggi (105,71), jumlah gabah isi per malai tertinggi  (112,63) dan berat gabah 1000 biji tertinggi (19,72). Sedangkan pada parameter pengukuran jumlah gabah hampa per malai, perlakuan tinggi pangkasan batang 30 cm dari pangkal batang (P3) memberikan pengaruh berbeda nyata tertinggi (34,93) diikuti perlakuan P2 (27,52) dan perlakuan P1 (20,97).
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) TERHADAP AFILIASI PEMBERIAN PUPUK TEPUNG DARAH SAPI DAN MYCORRHIZA ARBUSKULAR Fauzi Nur Azhari Pane; Asritanarni Munar; Muhammad Said Siregar; Syaiful Bahri Panjaitan
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3910

Abstract

This study aims to determine the response of growth and production of sweet corn (Zea mays saccharata) to affiliation of cow blood meal and Mycorrhiza arbuscular fertilizer. This study used Randomized Block Design (RAK) consisting of two factors and three replications. The first factor is Cow Flour Manure (D0 = No Cow Flour Manure), (D1 = 125 g / plant), (D3 = 375 g / plant), (D3 = 375 g / plant). The second factor is Mycorrhiza Arbuscular (M0 = Without Mycorrhiza Arbuscular), (M1 = 10 g / plant), (M2 = 20 g / plant), (M3 = 30 g / plant). The parameters used were plant height (cm), number of leaf (strands), stem diameter (cm), leaf length (cm), leaf width (cm), cob weight with kelobot / plant sample (g), cob weight without weight / (g), corn trough (cm), corn sweetness index (Briks), cob diameter (mm), and cob / plot weight (kg). The results showed that the dosage of Cow Flour Manure (D3 = 375 g / plant) showed significant difference in the observation parameters of plant height, stem diameter, tuna length, corn sweetness index, cob weight with crop / sample plant and cob / plot weight. The administration of arbuscular Mycorrhiza had no significant effect on all parameters measured. The affiliation of Fertilizer of Cow Flour and Mycorrhiza arbuscular did not show any interaction of growth measurement parameter and sweet corn yield (Zea mays saccharata).Keywords: Cow Blood Flour, Mycorrhiza arbuscular, Sweet Corn Plant.INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata) terhadap afiliasi pemberian pupuk tepung darah sapi dan Mycorrhiza arbuskular. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah Pupuk Tepung Darah Sapi (D0= Tanpa Pupuk Tepung Darah Sapi), (D1 = 125 g/tanaman), (D2 = 250 g/tanaman), (D3 = 375 g/tanaman). Faktor kedua adalah Mycorrhiza Arbuskular (M0 = Tanpa Mycorrhiza Arbuskular), (M1 = 10 g/tanaman), (M2 = 20 g/tanaman), (M3 = 30 g/tanaman). Parameter yang digunakan adalah  tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), panjang daun (cm), lebar daun (cm), bobot tongkol dengan kelobot/tanaman sampel (g), bobot tongkol tanpa kelobot/tanaman sampel (g), panjang tongkol (cm), indeks kemanisan jagung (Briks), diameter tongkol (mm), dan bobot tongkol/plot (kg). Hasil menunjukan pemberian Pupuk Tepung Darah Sapi pada taraf (D3 = 375 g/tanaman) berpengaruh berbeda nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, diameter batang, panjang tongkol, indeks kemanisan jagung, bobot tongkol dengan kelobot/tanaman sampel dan bobot tongkol/plot. Pemberian Mycorrhiza arbuskular tidak berpengaruh nyata pada semua parameter yang diukur. Afiliasi pemberian Pupuk Tepung Darah Sapi dan Mycorrhiza arbuscular tidak menunjukan adanya interaksi parameter pengukuran pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata). Kata kunci : Tepung Darah Sapi, Mycorrhiza arbuskular, Tanaman Jagung Manis.