Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Problematika Dakwah di Tengah Pandemi Covid-19 Ahmad Fauzi; Eva Maghfiroh
Jurnal Al-Hikmah Vol 18 No 1 (2020): Ilmu Dakwah dan Pengembangan Masyarakat
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/alhikmah.v18i1.22

Abstract

Da'wah is an effort that is carried out deliberately and consciously by inviting others to the right path, namely to do good and to prevent evil acts. The purpose of Da'wah is the goal of the initial stage to save mankind from the valley of darkness and lead them into light, from a misguided path to the straight path. Da'wah also guides mankind from the valley of polytheism with all forms of misery to monotheism that promises contentment, especially during the Covid-19 pandemic which continues to plague almost all corners of the world. Currently the utilization of information technology developments can be perceived everywhere and that it is undeniable that technology is required in most everyday life. For instance, in most socialization activities that covers various aspects of life, social media is ensured to have a role in making it public. Social media can also have a massive influence in someone's in the community, especially teenagers. Social media has become an addiction that makes its users can't get away for one second without being on social media. Then, because Islam is a religion that is "rahmatan lil alamin" (A mercy for all creation), it must be conveyed to all people.
SUPERVISI PENDIDIKAN DALAM KREDIBILITAS KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK Eva Maghfiroh
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 2 (2014): AGUSTUS (Terbit secara daring sejak Februari, 2015)
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap kegiatan organisasi sekolah haruslah dilakukan pengawasan oleh kepala sekolah. Hal tersebut penting karena tanpa pengawasan maka seluruh kegiatan program sekolah tidak akan berhasil secara baik. Dalam hal ini, apabila terdapat penyimpangan-penyimpangan tidak dapat diketahui secara dini dan detail. Peran dari Kepala Sekolah dalam hal ini menjadi sangatlah penting, dengan kata lain bahwa keberhasilan dalam melaksanakan supervisi sangat ditentukan oleh keterampilan-keterampilan supervisor. Supevisi berasal dari kata “super” dan “visi” yang mengandung arti melihat dan meninjau dari atas atau menilik dan menilai dari atas yang dilakukan oleh atasan terhadap aktivitas, kreativitas, dan kinerja bawah
Multiple Inteligences; Suatu Alternatif Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik Eva Maghfiroh
Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam Vol 10 No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah proses Pendidikan berkaitan erat dengan segala sesuatu yang bertalian dengan perkembangan manusia mulai perkembangan fisik, pikiran, perasaan, kamauan, sosial, sampai kepada perkembangan iman. Selanjutnya Perkembangan ini membuat manusia menjadi sempurna, membuat manusia meningkatkan hidupnya dan kehidupan alamiah menjadi berbudaya dan bermoral. Sasaran pendidikan adalah manusia.Pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi kemanusiaannya. Potensi kemanusiaannya merupakan benih kemungkinan untuk menjadi manusia.Ibarat biji mangga bagaimanapun wujudnya jika ditanam dengan baik, pasti menjadi pohon mangga dan bukannya menjadi pohon jambu.
KOMUNIKASI DAKWAH; DAKWAH INTERAKTIF MELALUI MEDIA KOMUNIKASI Eva Maghfiroh
Dakwatuna: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam Vol 2 No 1 (2016): FEBRUARI
Publisher : Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informasi menjadi bagian penting dalam kehidupan. Pada perkembangan terkini,informasi menjadi komoditas khususnya dalam kancah komunikasi dakwah. Pengelolaproduk informasi yang tersaji untuk masyarakat dalam hal ini diperankan oleh mediamassa.Penggunaan teknologi informasi menjadi sebuah cara yang efektif dan efisiendalam menyampaikan informasi termasuk di dalamnya informasi keagamaan untukkepentingan dakwah. Dari sisi da’i, penggunaan teknologi media komunikasi ini dapatmemperluas audien dakwah. Dengan demikian, tinggkat penyebaran nilai-nilai agamamenjadi lebih luas, minimal dalam tataran informatif.
Digital preaching activity: A critical perspective of the public relations Minan Jauhari; Eva Maghfiroh; Ahmad Hayyan Najikh
SHAHIH: Journal of Islamicate Multidisciplinary Vol. 8 No. 1 (2023)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/shahih.v8i1.5844

Abstract

This article positions the "Muslimah Media Center" (MMC) as the Islamic digital preaching activities. This religious community media identifies itself as an Islamic platform with a commitment to propagating Islamic values. It actively presents content analyzing various Islamic issues and often campaigns for Islam as a practical and effective solution to every problem. The portrayal of religious reality presented in the digital space plays a significant role in shaping the image of Islam in the virtual world. Hence, there is a need for an investigation into digital preaching activism that shapes the image of Islam, employing a Critical Public Relations (PR) perspective. The objective is to provide a critical and explorative explanation to understand how Islamic performance is showcased through the Muslimah Media Center. This study uses virtual ethnography as its method, as the data collected is sourced from digital traces and artifacts. Consequently, it can be concluded that the image of Islam generated by this digital preaching activism not only reinforces religious beliefs but also disseminates certain ideologies that are assumed to be in contrast with other religious ideologies.
Analisis Blue Ocean Strategy Terhadap Revitalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Budaya Ziarah Kubur Aulia’ pada Masyarakat Lumajang Aminatuz Zahroh; Eva Maghfiroh
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 4 No. 1 (2024): (January) Contemporary Islamic Education
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v4i1.57

Abstract

Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang dipahami dan dikembangkan dari ajaran dan nilai-nilai fundamental yang terkandung dalam sumber dasarnya, yaitu al- Qur’an dan al-Sunnah. Dalam pengertian ini, pendidikan Islam dapat berwujud pemikiran dan teori pendidikan yang dibangun dan dikembangkan dari sumber-sumber dasar tersebut. Pendidikan Islam juga merupakan upaya mendidikkan agama Islam atau ajaran Islam dan nilai-nilainya, agar menjadi way of life (pandangan dan sikap hidup) seseorang. Budaya ziarah kubur merupakan budaya yang makin marak belakangan ini, kendatipun mengandung pro dan kontra di kalangan ummat Islam. Masing-masing memiliki argumentasi yang bisa dipertanggung jawabkan. Kendatipun demikian, tidak dapat dipungkiri, bahwa budaya ziarah kubur ini mengandung banyak nilai-nilai pendidikan Islam. .Karena alasan tersebut, umat Islam perlu melakukan revitalisasi terhadap nilai-nilai pendidikan Islam didalamnya. Salah satu strategi yang efektif untuk menganalisis revitalisasi nilai-nilai pendidikan adalah strategi samudera biru (Blue ocean strategy). Hal ini disebabkan karena batu pijak strategi ini adalah inovasi nilai yang terkait erat dengan fungsi pendidikan untuk memindahkan nilai (transfer of value). Disamping itu empat kerangka strategy ini adalah factor-faktor yang harus dihapus, dikurangi, dicipatakan dan ditingkatkan yang tepat untuk menganalisis budaya ziarah kubur.