Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa) Dan Ikan Lele (Clarias) dengan Sistem Akuaponik. M. Darmawan; Irmawati Irmawati; Asmuliani R.
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 22, No 3 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.798 KB) | DOI: 10.30596/agrium.v22i3.4687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan kepadatan ikan lele terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada dengan sistem akuaponik, untuk mengetahui kepadatan ikan lele yang memberikan produksi ikan yang terbaik. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan 3 perlakuan dan diulang 3 kali. Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan analysis of variance (ANOVA). Perlakuan K0 : 0 ekor ikan lele, K1 : 20 ekor ikan lele dan K2: 40 ekor ikan lele. Hasil penelitian menunjukkan kepadatan ikan lele yang memberikan pengaruh yang terbaik untuk pengamatan diameter batang dan luas daun adalah kepadatan 40 ekor/ kolam, sedangkan untuk bobot panen selada yang terbaik adalah dengan perlakuan 20 ekor/ kolam. Sistem akuaponik memberikan pengaruh terhadap produktivitas ikan lele.
ANALISIS SIFAT FISIK DAN KIMIA BRIKET ARANG DARI BONGGOL JAGUNG Irmawati Irmawati
Journal Of Agritech Science (JASc) Vol 4 No 1 (2020): Journal of Agritech Science (JASc) - Mei
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.237 KB) | DOI: 10.30869/jasc.v4i1.569

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditi unggulan provinsi Gorontalo, dimana produksi jagung gorontalo dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Disamping untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat gorontalo, jagung juga telah dieksport ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura untuk bahan baku berbagai produk seperti tepung jagung (maizena), pati jagung, minyak jagung, dan pakan ternak. Tingginya produksi jagung tiap tahunnya berdampak pada tingginya limbah yang dihasilkan terutama limbah bonggol jagung. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Sifat Fisik dan kimia Briket Arang Dari Bonggol Jagung. Metode yang dilakukan dengan menggunakan proses karbonasi dan proses pembuatan briket arang. Paramter pengamatan meliputi Kadar Air, Kadar Abu, Nilai kalori dan Nilai Kerapatan. Berdasarkan hasil penelitian, nilai analisis fisik dan kimia dari briket yang dihasilkan sesuai SNI briket, yaitu dengan nilai kadar air 5,69%, kadar abu 5,15%, nilai kalori 5631,633 kal/g, nilai kerapatan 0,55 gr/cm3.
STRATEGI BERTAHAN HIDUP PETANI PERKOTAAN DI KOTA GORONTALO Syamsir Syamsir; Zainal Abidin; Irmawati Irmawati; Neisi Tri Andila Mamonto; Fadila Julianti Larekeng
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 49, No 1 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v49i1.13396

Abstract

Gorontalo City is the capital city of Gorontalo Province; however, in some places in Gorontalo City, there are still scattered agricultural lands and most of the agricultural land is surrounded by buildings and housing. The purpose of this study was to determine the survival strategy of urban farmers in Gorontalo City and analyze income based on the cost of living for farmers and their families. Secondary data in this study were obtained from the Agricultural Extension Center (BPP) and the Badan Pusat Statistik (BPS) or relevant sources in the form of data on the number of farmers in Gorontalo City. This study uses a mixed-methods approach, namely quantitative and qualitative approaches. Primary data were obtained from interviews with research informants, with a limit on the number of informants to as many as 30 farmers. The primary data collection instrument was divided into two types: questionnaire A for all informants and questionnaire B for 10 informant farmers (with the criteria of separate land from other farmers' land) through the in-depth interview method. A qualitative approach with interactive analysis of the Miles and Huberman model. The results showed that the income of rice farmers was Rp. 489.586348 with 27 farmers, tomato commodities were Rp. 20.991.667 with 2 farmers, and mustard commodities were Rp. 5.160.000 with 1 farmer. The total family living cost of the respondents per month is Rp. 87,799,980. In general, farmers use a double-income strategy to meet the needs of their families, such as pulling bentor (ngojek), workshops, and construction workers