Tandan kosong dan pelepah kelapa sawit adalah limbah industri kelapa sawit yang belum diolah dan dimanfaatkan secara maksimal. Memanfaatkan limbah industri kelapa sawit sebagai bahan kompos dapat menekan dampak buruk limbah terhadap lingkungan. Kompos sebagai sumber bahan organik dan unsur hara mampu meningkatkan sifat dan fungsi tanah, sehingga nutrisi tanaman terpenuhi. Penelitian dilakukan di Rumah Kaca STIP-AP dan analisa kompos di PT Socfin Indonesia, Medan yang berlangsung bulan Maret hingga Juli 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kompos yaitu kadar N, P, K, C-organik dan rasio C/N kompos. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial, sebagai perlakuan adalah perbedaan komposisi tandan kosong dan pelepah kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan komposisi bahan kompos berpengaruh nyata terhadap N, P, K dan rasio C/N kompos namun berpengaruh tidak nyata terhadap kadar C-organik dan rendemen kompos. Kompos berbahan 100 % tandan kosong memiliki kadar hara tertinggi dan rasio C/N terendah dengan karakteristik kandungan C-organik 39,28. %, N 2,35%, P 0,66%, K 5,75% dan rasio C/N 16,79. Kadar N, P, K dan rasio C/N memenuhi SNI 19-7030-2004 sedangkan kadar C-organik diatas batas maksimal standar kompos.