Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas POC Kulit Pisang dan Pupuk Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Kedelai (Glycine max L. Merril). Zamriyetti Zamriyetti; Maimunah Siregar; Refnizuida Refnizuida
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 24, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v24i2.8053

Abstract

Produksi kedelai tidak dapat memenuhi permintaan kacang kedelai yang terus meningkat di Indonesia, sehingga perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan produksi kedelai. Salah satu usaha yang dapat meningkatkan produktifitas kedelai adalah penggunaan pupuk dengan benar dan tepat. Pupuk organik dimanfaatkan untuk menambah kesuburan fisik, kimia, dan biologi tanah, dan juga mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berdampak buruk bagi lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) yang berasal dari kulit pisang dan pupuk kandang yang berasal dari kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang kedelai (Glycine max L. Merril). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama POC kulit pisang (KP) yang terdiri atas KP0= kontrol, KP1= 100 ml/ liter air/ plot, KP2= 200 ml/ liter air/ plot dan KP3= 300 ml/ liter air/ plot dan faktor kedua pupuk kotoran ayam (KA) yang terdiri atas KA0=kontrol, KA1= 1 kg/ plot, KA2= 2 kg/ plot dan KA3= 3 kg/ plot. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pemberian POC kulit pisang berpengaruh sangat nyata pada seluruh parameter yang diteliti, hasil paling tinggidiperoleh pada dosis300 ml/l air /plot. Perlakuanpupuk kandang kotoran ayamjuga berpengaruh sangat nyata pada semua parameter yang di teliti, hasil tertinggi didapat pada perlakuanKA3= 3 kg/plot.
PENERAPAN SISTEM ECOFARMING PADA BUDIDAYA TANAMAN OBAT DI DUSUN BATU KATAK DESA BATU JONGJONG KABUPATEN LANGKAT Hanifah Mutia Zaida Ningrum Amrul; Andi Setiawan; Zamriyetti Zamriyetti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.358-364

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada kelompok tani tanaman obat Arih Ersada. Untuk mewujudkan kemandirian Kesehatan pada masyarakat, salah satunya dengan memanfaatkan tanaman obat yang berada di sekitar lingkungan masyarakat. Tanaman obat yang berkualitas bisa didapat dengan penerapan sistem budidaya yang baik salah satunya dengan penerapan sistem ecofarming. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu:  1) Transfer ilmu pengetahuan tentang metode budidaya dengan menerapkan sistem ecofarming; 2) Melakukan pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair dan Padat dengan memanfaatkan limbah pertanian; 3) Membuat demplot budidaya tanaman obat dengan menerapkan sistem ecofarming. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu penyuluhan, diskusi, pelatihan dan praktek, pendampingan, monitoring serta evaluasi.  Hasil dari kegiatan pengabdian ini, kelompok tani memperoleh pengetahuan tambahan tentang sistem ecofarming dan pembuatan pupuk organik cair maupun padat. Selain itu juga tersedianya demplot tanaman obat disekitar perumahan warga dengan menerapkan sistem ecofarming dalam budidayanya. Pada kegiatan pengabdian ini juga diserahkan alat berupa mesin pencacah atau coper sebagai alat bantu dalam pembuatan kompos. Besar harapan kami kegiatan ini mampu mewujudkan kemandirian kelompok tani Arih Ersada serta mampu menghasilkan bahan baku obat tradisional yang berkualitas.
Karakterisasi Morfologi Cendawan Penyebab Penyakit Busuk Pangkal Batang Pada Bawang Merah (Allium cepa) Andini Hanif; Zamriyetti Zamriyetti
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 26, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v26i1.13430

Abstract

Produksi bawang merah di Sumatera Utara belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat akan bawang merah di Sumatera Utara. Penyakit busuk pangkal batang fusarium (FBR) atau penyakit busuk pangkal batang pada bawang merah merupakan salah satu kendala budidaya bawang merah, dan salah satu penyakit utama pada bawang merah F.oxysporum. F. oxyporum merupakan patogen tular tanah dan juga berpotensi sebagai penyakit tular benih pada bawang merah. Penelitian dilakukan di Desa Pengambaten, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo dan di Laboratorium Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Sampel tanaman bawang merah bergejala di ambil pada masing-masing lokasi pengamatan, selanjutnya di bawa ke laboratorium, untuk di isolasi pada media PDA dan dikarakterisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab penyakit moler pada bawang merah di desa Pengambaten Kecamatan Merek Kabupaten Karo, dan karakterisasi cendawan patogen penyebab penyakit busuk pangkal batang pada bawang merah. Berdasarkan hasil karakterisasi morfologi makroskopis dan mikrosopis   isolat cendawan patogen yang diperoleh adalah Fusarium sp.
Cara Menanam Cabai Rawit Menggunakan Pupuk Kandang Ayam Di Dalam Polybag Roswita Oesman; Rahmaniah Rahmaniah; Refnizuida Refnizuida; Zamriyetti Zamriyetti
ABDIMASKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat UTND Vol 2 No 2 (2023): Edisi Juli 2023 - Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/jpmtnd.v2i2.602

Abstract

Kegiatan pengabdian berupa penyuluhan, ceramah serta pelatihan untuk memberikan pemahaman Cara Menanam Cabai Rawit Menggunakan Pupuk Kandang Ayam di Dalam Polybag dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi serta cara menghitung pupuk organik. Tujuannya adalah memberikan informasi cara, manfaat dan keunggulan menanam cabai rawit di dalam polybag serta untuk mengetahui manfaat penggunaan pupuk kandang. Karena berperan dalam memperbaiki seluruh aspek produktivitas kesuburan tanah yang berguna bagi masyarakat, mendorong kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk kelestarian lingkungan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini masyarakat menyambut positif tentang ceramah dan pelatihan yang diberikan. Dengan menunjukkan adanya diskusi dan banyaknya pertanyaan yang ditanyakan masyarakat tentang bagaimana cara menanam cabai rawit menggunakan pupuk kandang ayam di dalam polybag. Dimasa yang akan datang diharapkan agar masyarakat lebih memahami bagaimana pupuk kandang sebagai pupuk organik sangat penting mendukung produktifitas tanah dan tanaman karena berperan dalam memperbaiki seluruh aspek produktifitas tanah dan tanaman.
Pemberdayaan Masyarakat Dengan Budidaya Maggot Dan Pupuk Kasgot Untuk Meningkatkan Nilai Guna Sampah Organik Rumah Tangga Dini Julia Sari Siregar; Warisman Warisman; Zamriyetti Zamriyetti
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 4 (2023): Oktober 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i4.2776

Abstract

The purpose of this Community Partnership Empowerment (PKM) activity is to increase partner knowledge in reducing household organic waste by cultivating maggot as an alternative feed and the application of kasgot which can be used as planting media and organic fertilizer. The partner's problem is that the partner's knowledge is low in processing organic waste; poultry feed and fertilizers commonly used by partners are very expensive. The method used in overcoming the problem is socialization with lectures and discussions to increase understanding of the role of maggot in reducing household organic waste, can be used as animal feed and kasgot as a planting medium and organic fertilizer; as well as direct practice of maggot cultivation and making organic fertilizer with kasgot raw materials. The conclusion from the results of these activities is that the PKM activity partner participants have seen an increase in partner understanding of the role of maggot in reducing household organic waste and other benefits it produces after socialization (with lectures and question and answer discussions) and partners understand how to cultivate maggot and make organic fertilizer with kasgot raw materials.Keywords: kasgot; maggot; household organic waste. Abstrak: Tujuan dari kegiatan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini yaitu untuk menambah pengetahuan mitra dalam mengurangi sampah organik rumah tangga dengan budidaya maggot sebagai pakan alternatif serta aplikasi kasgot yang dapat dijadikan media tanam dan pupuk organik. Permasalahan mitra adalah pengetahuan mitra rendah dalam pengolahan sampah organik; pakan ternak unggas dan pupuk yang biasa digunakan mitra harganya sangat mahal. Metode yang dilakukan dalam mengatasi masalah yaitu dengan sosialisasi dengan ceramah dan diskusi untuk meningkatkan pemahaman tentang peran maggot dalam mengurangi sampah organik rumah tangga, dapat dijadikan pakan ternak serta kasgot sebagai media tanam dan pupuk organik; serta praktek langsung budidaya maggot dan pembuatan pupuk organik dengan bahan baku kasgot. Kesimpulan dari hasil kegiatan tersebut bahwa peserta mitra kegiatan PKM terlihat adanya peningkatan pemahaman mitra tentang peran maggot dalam mengurangi sampah organik rumah tangga serta manfaat lain yang dihasilkannya setelah dilakukan sosialisasi (dengan ceramah dan diskusi tanya jawab) dan mitra memahami cara budidaya maggot serta pembuatan pupuk organik dengan bahan baku kasgot.Kata kunci: kasgot; maggot; sampah organik rumah tangga.