Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISA GETARAN MESIN SEPEDA MOTOR BERKAPASITAS 125 CC 4 LANGKAH TERHADAP CAMPURAN BAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN MINYAK TURPENTIN (PINUS) Oskar Mahardika; Riyan Ariyansah; Adhes Gamayel
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 11 No 1 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i1.2037

Abstract

Saat ini penggunaan alat transportasi sangat banyak digunakan oleh masyarakat terutama untuk memudahkan kegiatan sehari-hari. Motor bakar merupakan suatu mesin konversi energi yang digunakan untuk alat transportasi yang banyak digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Menyadari akan hal itu telah banyak dilakukan penelitian dan pengembangan untuk mengefesiensikan energi yang digunakan oleh motor bakar, salah satunya adalah pencampuran bahan bakar bensin dengan minyak turpentine. Hal ini tentunya akan memberi hasil kinerja pada mesin tersebut. Penelitian ini dilakukan utuk mengetahui pengaruh pencampuran bahan bakar bensin dengan minyak turpentine pada getaran mesin, torsi, temperatur dan emisi gas buang pada kendaraan sepeda motor tersebut. Dengan variasi campuran minyak turpentine 5 %, 10% dan 15% pada putaran mesin 1000 Rpm, 2000 Rpm dan 3000 Rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar campuran minyak turpentine maka semakin besar getaran pada mesin, torsi yang dihasilkan oleh mesin semakin rendah, temperature pada ruang bakar meningkat signifikan dan hasil emisi gas buang semakin tinggi.
ANALISIS KEKUATAN STRUKTUR RANGKA PEMBANGKIT LISTRIK SEPEDA STATIS MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ANSYS WORKBENCH Hermanto; Riyan Ariyansah; Adhes Gamayel
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 11 No 1 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i1.2039

Abstract

Sepeda statis sebagai pembangkit penghasil energi listrik yang merupakan pembangkit dengan mengunakan alternator, sepeda statis merupakan suatu metode dalam penyediaan energi listrik dengan cara menghubungkan sepeda statis ke altenator, lalu sepeda statis tersebut digunakan sebagai altenator atau dinamo ampere untuk menghasilkan tegangan Volt DC. Salah satu keuntungan memakai simulasi ansys workbench versi academic faktor keamanan juga menjadi tolak ukur efisiensi dalam mengetahui penggunaan bahan yang digunakan faktor yang bisa dijadikan acuan safety sebuah sepeda adalah ketika mendapatkan pembebanan secara vertikal. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang tingkat kekuatan dari rangka sepeda yang kita gunakan dengan beberapa variasi pembebanan vertikal. Analisis statis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan simulasi Analisis. Pembebanan vertikal yang divariasiakan ada 5 macam, yaitu beban sebesar 60 kg, 70 kg,80 kg, 90 kg dan 100 kg. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan software analysis workbench R2 2020 versi academic. Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan simulasi didapatkan bahwa total deformation terbesar didapatkan pada pembebanan 100 kg, yaitu 0,0025572 mm
RANCANG BANGUN FRAME MESIN UJI DIESEL JETMAN TIPE R175A Muhammad Hambali; Riyan Ariyansah; Adhes Gamayel
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 11 No 1 (2021): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v11i1.2042

Abstract

Frame mengunakan material ASTM A36 H beam. Penelitian ini merupakan penelitian kekuatan struktur rancang bangun frame mesin uji diesel jetman tipe R175A mengunakan sofware ansys workbench R2 2020 versi academic sebelum pembuatan frame, dan juga Analisa getaran frame mengunakan piezoelektrik sembagai alat sensor pengambilan data getarannya. Bahwa hasil perhitungan 60 kg equivalent stress dengan simulasi ansys menunjukan nilai equivalent stress maksimum yang terjadi pada kondisi terbeban adalah 0,0026529 MPa. Nilai tersebut hanya terjadi di beberapa titik dan tidak melampaui nilai tegangan luluh ASTM A36. Berdasarkan hasil simulasi static struktual dengan pembebanan sebesar 60 kg di ketahui nilai maksimal total deformation sebesar 0,00047065 mm. Dari hasi simulasi dapat diketahui bahwa bagian frame jika warnanya mendekati warna merah artinya bagian frame tersebut semakin mendekati nilai maksimal total deformation. Hasil gelombang sinusoidal pengambilan data dengan 1000 rpm dan 2000 rpm menggunakan piezo A1 dan piezo A2 peletakan di tengah frame menghasilakan gelombang amplitudo, di mana piezo A2 lebih besar getarannya dari pada piezo A1 karena letak piezo A2 berdekatan dengan roda gila yang mengakibatkan gelombang lebih tinggi. Hasil gelombang sinusoidal pengambilan data dengan 1000 rpm dan 2000 rpm menggunakan piezo B1 dan piezo B2 peletakan samping frame menghasilakan gelombang amplitudo, di mana piezo B1 lebih besar getarannya dari pada piezo B2 karena letak piezo B1 lebih dekat dengan mesin yang mengakibatkan gelombang lebih tinggi, peletakan mesin diesel tidak senter dengan frame.
PENGARUH CAMPURAN BENSIN DAN MINYAK JAHE PADA GETARAN MESIN SEPEDA MOTOR Riyan Ariyansah; Murtalim; Adhes Gamayel; Ade Sunardi; Fitria Efendy
Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore
Publisher : Mechanical Engineering Department Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.13 KB) | DOI: 10.36805/jtmmx.v1i2.1391

Abstract

Motor bakar adalah suatu mesin knversi energi yang digunakan untuk alat transportasi yang banyak digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Menyadari akan hal itu telah banyak dilakukan penelitian dan pengembangan untuk mengefesiensikan energi yang digunakan oleh motor bakar, salah satunya adalah pencampuran bahan bakar bensin dengan minyak jahe. Hal ini tentunya akan memberi hasil kinerja pada mesin tersebut. Penelitian ini dilakukan utuk mengetahui pengaruh pencampuran bahan bakar bensin dengan minyak jahe pada getaran mesin, torsi dan emisi gas buang pada kendaraan sepeda motor tersebut. Dengan variasi campuran minyak jahe 5 %, 10% dan 15% pada putaran mesin 1000 Rpm dan 2000 Rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar campuran minyak jahe maka semakin besar getaran pada mesin, torsi yang dihasilkan oleh mesin semakin rendah dan hasil emisi gas buang semakin tinggi
Pengaruh Pantulan Bola Terhadap Tegangan Listrik yang Dihasilkan Oleh Piezoelektrik pada Trampolin Sebagai Pemanen Energi Fajar Mulyana; Adhes Gamayel
Jurnal Mekanik Terapan Vol 2 No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/jmt.v2i1.3813

Abstract

Piezoelektrik adalah salah satu alat pemanen energi yang menghasilkan energi listrik ketika mengalami defleksi. Selain itu, piezoelektrik hanya membutuhkan tekanan yang berulang untuk mendapatkan tegangan listrik. Salah satu alat untuk menghasilkan tekanan yang berulang-ulang adalah trampolin. Oleh sebab itu perlu adanya penelitian tentang pemanfaatan pantulan trampolin, salah satunya yaitu pantulan dengan menggunakan beberapa jenis bola dan dijatuhkan pada trampolin yang telah dipasang rangkain pezoelektrik. Pada penelitian ini bisa disimpulan bahwa semakin tinggi jatuhnya bola, maka semakin tinggi pula nilai tegangan maksimum yang dihasilkan, tegangan maksimum yang tertinggi dihasilkan oleh bola basket dengan nilai tegangan 1.111-volt pada ketinggian 100 cm, sedangkan tegangan maksimum terendah dihasilkan oleh bola tenis dengan nilai tegangan 0.388-volt pada ketinggian 50 cm. Sedangkan semakin kecil massa jenis bola, semakin besar tegangan maksimum yang dihasilkan. Tegangan tertinggi dihasilkan oleh bola basket dengan nilai tegangan 1.111 volt dengan massa jenis 0.036 Kg/.. Sedangkan tegangan maksimum terendah yang dihasilkan oleh bola tenis dengan nilai 0.556 volt dengan massa jenis 0.547 Kg/.
An Addition of Ethanol and Patchouli Oil on Pertamax: The Case Study of Their Effect on Exhaust Gas Emission for 4-stroke Engine Mohammad Farhan; Adhes Gamayel
Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore (JTMMX)
Publisher : Mechanical Engineering Department Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jtmmx.v3i2.2975

Abstract

Industrial sector has been focused on the transportation and automotive service due to their essential for many people in every daily life. Currently, almost everyone has a motorized vehicle which also has an effect on improving the country’s economy. On the other hand, this raises concerns about the occurrence of a global warming phenomenon. The more motorized vehicles were extremely impact on increasing the exhaust gasses that also have a negative impact to the environment, including carbon monoxide (CO) and carbon dioxide (CO2). Hence, this work tried to reduce the exhaust gas emission through the addition of ethanol and synthetic additive, namely patchouli oil. This case study was conducted using pertamax fuel with octane number 92. We analyzed five different optimization sample that consisting of S1, S2, S3, S4, and S5. Then, the several characterizations also carried out to these samples for supporting the results obtained i.e. density, viscosity, and surface tension. Also, the variation of engine rotation speed (in rpm) is utilized to determine the performance or the impact of the samples made to the environment. The results indicate that the pertamax sample mixed with ethanol and patchouli oil showed an optimal performance in S5, there is no detect of CO emission. Then, S3 for the lowest emission of CO2. Also, S3 for the highest efficient in fuel consumption. Hoping this work has an extremely impact for the reducing an exhaust emission in fuels and increasing the energy efficient of internal combustion engines