Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Gampong Rambong Payong Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen Pada Tahun 2017 Rahmatul Tiarusna; Jamaluddin Jamaluddin; Ilyas Ismail
VARIASI : Majalah Ilmiah Universitas Almuslim Vol. 13 No. 2 (2021): Variasi
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/vrs.v13i2.530

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengelolaan alokasi dana Gampong Rambong Payong Kec. Peulimbang Kab. Bireuen tahun 2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, yaitu penulis melakukan observasi di lapangan untuk mengumpulkan arsip serta berkesempatan melakukan wawancara dengan informan. Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Rambong Payong Kec. Peulimbang Kab. Bireuen tentang pengelolaan Alokasi Dana Gampong tahun 2017. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan 3) dokumen atau arsip. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan alokasi dana Gampong Rambong Payong Kec. Peulimbang Kab. Bireuen tahun 2017 telah dijalankan sesuai dengan indikator pengelolaan keuangan gampong atas prinsip: 1) transparansi, yaitu masyarakat dapat memperoleh informasi laporan dan pertanggungjawaban mengenai pengelolaan alokasi dana gampong melalui rapat umum yang diadakan keuchik gampong, sehingga tidak ada kecurigaan penyelewengan dana gampong; 2) akuntabel, yaitu pemerintah gampong memenuhi prosedur dan mekanisme yang berlaku, memiliki buku untuk dilaporkan dan dipertanggungjawabkan, seperti buku kas umum, buku pajak, rekening bank, LPJ dan pelaporan tentang pertanggungjawaban dana gampong; dan 3) partisifatif, yaitu meskipun masyarakat kurang berpartisipasi untuk mengawasi pengalokasian dana gampong, pemerintah gampong tetap melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan ADG, agar masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan ADG, karena masyarakat lebih mengetahui apa yang dibutuhkan untuk kemajuan gampong
Menyoal Kesenjangan dan Diskriminisi Publik Terhadap Penyandang Disabilitas Risky Novialdi; Isvarwani Isvarwani; Fauzi Fauzi; Ilyas Ismail; Muammar Qadafi
Journal of Governance and Social Policy Vol 2, No 2 (2021): DECEMBER 2021
Publisher : Department of Government Studies, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.053 KB) | DOI: 10.24815/gaspol.v2i2.23258

Abstract

Disabilitas menjadi topik permasalahan yang serius periode belakangan ini, hal tersebut dikarenakan penyandang disabilitas rawan akan berbagai tindakan diskriminasi secara fisik maupun mental, bahkan difabel rentan menjadi korban pelecehan seksual dalam ruang lingkup keluarga ataupun non difabel. Para disabilitas menghadapi berbagai problematika dalam kehidupan sehari-hari. Penyandang disabilitas seringkali di tolak dengan alasan keterbatasan mereka, bahkan ada beberapa yang menjadikan sehat jasmani dan rohani sebagai syarat utama untuk bisa mangakses bidang-bidang tertentu. Bahkan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap penyandang disabilitas masih dijumpai di lokasi sekitar. Kesenjangan yang diterima oleh penyandang disabilitas menjadi tekanan tersendiri bagi para difabel untuk memenuhi segala aspek kebutuhannya. Pemenuhan hak-hak disabilitas masih kurang diperhatikan, baik dalam sarana bangunan atau infastruktur, maupun fasilitas-fasilitas di tempat umum. Ketidaksetaraan juga terjadi dalam sektor pendidikan, lapangan pekerjaan, politik, dan aksesibilitas terhadap transportasi. Hal tersebut menunjukkan adanya perlakuan yang berbeda yang diterima oleh penyandang disabilitas terhadap layanan publik yang ramah bagi penyandang disabilitas.Disability has become a serious problem topic in recent times, this is because people with disabilities are prone to various acts of discrimination physically and mentally, even people with disabilities are vulnerable to being victims of sexual harassment within the family or non-disabled spheres. People with disabilities face various problems in their daily life. Persons with disabilities are often rejected on the grounds of their limitations, there are even some who make physically and mentally healthy as the main requirement to be able to access certain fields. Even human rights violations against persons with disabilities are still found in nearby locations. The gap that is accepted by people with disabilities is a separate pressure for people with disabilities to meet all aspects of their needs. Fulfillment of disability rights is still lacking in attention, both in building facilities or infrastructure, as well as facilities in public places. Inequality also exists in the sectors of education, employment, politics, and accessibility to transportation. This shows that there is a different treatment received by persons with disabilities towards public services that are friendly to persons with disabilities.