Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Gaya Kepengarangan Perempuan dalam Novel Indonesia dari Perspektif Stilistika Sovia Wulandari; Liza Septa Wilyanti; Anggi Triandana
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i1.1864

Abstract

This study aims to examine and classify women's writing styles in Indonesian novels from a stylistic perspective. The contribution of the results of this study is to provide a description of the authorship style of women in the novel. The method used in this study is a descriptive qualitative method with a stylistic study approach. Data analysis using content analysis. The research data are related to linguistic aspects which include diction, grammatical arrangement, and figurative language. The result of this research is that there are eight styles of female authorship in Indonesian novels. The style of authorship based on the aspect of the use of diction is classified into vulgar, regional, scientific, and popular styles. Meanwhile, the style of writing based on grammatical structure is repetition style. Furthermore, the style of writing based on figurative language is classified into satire, hyper, and fantasy styles. The eight styles of authorship show the characteristics of Indonesian women's writing styles in fiction in the form of novels.
The Implementation of Project-Based Learning Model – PJBL To Increase The Poetry Writing Results On Poetry Study Course in Indonesian Literature of Teacher Training and Education Faculty Universitas Jambi Liza Septa Wilyanti; Julisah Izar; Nurfitri Susanti
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jpbsi.v1i3.9525

Abstract

This reasearch aimed to increase the students poetry writing results onPoetry Study Course in Indonesian Literature of Teacher Training andEducation Faculty Universitas Jambi by using Project-based learningmodel (PBJL). The methodology of this research was the classroomaction approach by using project-based learning model (PBJL) whichemphasized the students activities to produce the products and used theprojects/activities as a learning process to reach the attitude competition,knowledge, and skills. The results of this research showed that theapplication of this project-based learning process (PBJL) could increasethe students poetry writing results. Based on the results of projectworksheets, the average score on the project worksheet was 72,50 whilethe learning success target was 70,00. So, the success target of learningresults on cycle 1 was achieved and could be continued to the next cyclesin order to get the students learning score results which could be reached80 or could be categorized into A. The students poetry writing results inIndonesian Literature could increase after using project-based learningmodel (PBJL).Keywords: Project-based learning model (PJBL), Poetry Writing,Poetry Study Course
PELATIHAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH UNTUK JURNAL BEREPUTASI NASIONAL PADA GURU SMP Sovia Wulandari; Liza Septa Wilyanti; Dwi Rahariyoso
PKM Linggau: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): PKM Linggau
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55526/pkml.v2i3.395

Abstract

Seorang guru diharuskan menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal sebagai salah satu persyaratan dalam pengusulan kenaikan pangkat. Hal ini juga berlaku untuk guru Sekolah Menengah Pertama (SMP). Berdasarkan hasil wawancara dengan guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, kesulitan dalam menulis artikel ilmiah dikarenakan oleh berbagai faktor, yaitu 1) kurangnya waktu untuk melaksanakan penelitian ilmiah; 2) belum adanya ide untuk menulis; 3) kurangnya pemahaman mengenai artikel ilmiah; 4) sulitnya publikasi di jurnal. Permasalahan dalam menulis artikel ilmiah tersebut, dapat diatasi dengan memberi pelatihan menulis artikel ilmiah. Metode yang digunakan dalam pelatihan tersebut ialah: 1) memberikan sosialisasi kepada guru-guru tentang konsep artikel ilmiah, kebahasaan dalam artikel ilmiah, etika penulisan artikel ilmiah, dan sitasi dalam artikel ilmiah; 2) memberikan pelatihan mengenai cara dan teknik penulisan artikel ilmiah untuk jurnal bereputasi nasional; dan 3) memberikan bimbingan kepada guru-guru dalam penulisan artikel ilmiah dan mempublikasikan artikel tersebut di jurnal nasional. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini ialah guru-guru memahami materi yang diberikan oleh tim PPM. Guru-guru juga telah memahami cara menulis artikel ilmiah yang berasal dari hasil penelitian ataupun dari hasil kajian literatur. Pemahaman guru-guru ini dibuktikan dengan adanya artikel yang telah ditulis oleh guru-guru dan berhasil men-submit artikelnya di jurnal nasional bereputasi yang menggunakan sistem OJS.
Mitos Kredo Puisi Sutardji Calzoum Bachri dalam Penulisan Puisi Mantra (Kajian Mitologi Roland Barthes) Ahyatun Maghfiroh; Liza Septa Wilyanti
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i2.6803

Abstract

Penelitian ini menguraikan mengenai ideologi Sutardji Calzoum Bachri yang tertuang dalam kredo puisi. Kredo tersebut dianggap sebagaimana mitos dalam penulisan puisi mantra. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah kredo puisi merupakan ideologi yang dianggap sebagai mitos dalam penulisan puisi berbentuk mantra? Adapun tujuan penelitian yaitu untuk menemukan mitos yang digagaskan Sutardji melalui kredo puisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni analisis yang dilakukan dengan pemahaman secara mendalam. Data penelitian berupa kosa kata pada puisi mantra Sutardji serta kredo puisinya. Sumber data berupa buku antologi puisi O Amuk Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri serta sumber terkait lainnya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis naratif. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dengan menguraikan hasil melalui kata-kata. Hasil dan pembahasan penelitian ini memaparkan tiga ideologi Sutardji yang dianggap sebagai mitos dalam penulisan puisi berbentuk mantra, diantaranya yaitu (1) pembebasan kata dari jajahan pengertian pada puisi Sutardji berjudul Denyut dan Sudyarto berjudul Gerisa, (2) pembebasan dari jajahan gramatika pada puisi Sutardji berjudul O dan Sattah berjudul Wa Wa, (3) mengembalikan puisi kepada mantra pada puisi Sutardji berjudul Shang Hai dan Sudyarto berjudul Gerisa.  
Analisis Semiotika pada Cerpen Kontemporer Megatruh Karya Danarto Aldha Kusuma Wardhani; Liza Septa Wilyanti
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i2.6806

Abstract

Penelitian dalam jurnal ini dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mendeskripsikan makna denotasi dan makna konotasi yang terdapat pada cerpen kontemporer berjudul Megatruh yang terdapat dalam kumpulan cerpen Adam Ma’rifat karya Danarto. Cerpen kontemporer didefinisikan sebagai salah satu bentuk dari protes terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul dan dimulai sejak awal era industrialisasi. Adapun jenis pendekatan yang digunakan dalam jurnal ini yaitu berupa pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang dilakukan dengan cara dengan menghimpun dan menganalisis seluruh dokumen berdasarkan kajian teori semiotika Roland Barthes yang telah dipilih. Dokumen yang dimaksud yaitu cerpen Megatruh karya Danarto. Dokumen yang sudah diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan struktur fisik dan struktur batin serta dipadukan sehingga menjadi satu hasil kajian yang sistematis dan utuh. Dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil penelitian makna denotasi dan makna konotasi yang terdapat pada cerpen kontemporer berjudul Megatruh yang terdapat dalam kumpulan cerpen Adam Ma’rifat karya Danarto yaitu, (1) makna denotasi dan makna konotasi hampir terdapat diseluruh halaman cerita, dengan beberapa bagian kalimat yang tampak lebih menonjol, (2) cerpen mendeskripsikan tokoh utama yang menikmati kegiatannya dengan kadal, batang pisang, dan zat asam, yang sebenarnya merupakan imajinasi terakhir sebelum ia dijemput oleh ajalnya, (3) cerpen ini menceritakan kehidupan seseorang pada detik – detik terakhir sebelum roh dan raganya terpisah oleh kematian. 
Gaya Kepengarangan dalam Puisi Populer Indonesia Berdasarkan Sistem Tanda dan Makna Simbolik Sovia Wulandari; Liza Septa Wilyanti; Anggi Triandana
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i1.2999

Abstract

The sign system in poetry is an element that builds poetry. Therefore, each poem displays a different style based on the use of symbolic signs. The purpose of this study is to classify the style of authorship in Indonesian popular poetry based on the system of signs and symbolic meanings used by the author. The approach used to analyze the sign system and the symbolic meaning is a semiotic approach. The style of authorship is analyzed based on a stylistic approach. The method used for data analysis is a qualitative-descriptive method. The results showed that the sign system and symbolic meaning in Indonesian popular poems are signs in the form of symbols. The symbols are divided into four, namely symbols in the form of phonemes, words, sentences, and typography. Based on the system of signs and symbolic meanings, the styles of authorship in Indonesian popular poems are classified, namely: 1) styles that rely on phonemes; 2) word-based style; 3) sentence-based style, and 4) style that relies on typography. The conclusion of this research is that there are four sign systems and four types of writing styles. The style of authorship based on the sign system in the form of phonemes, words, sentences, and typography is the level of the sign system that is the center of meaning in a poem.
Analisis Semiotika pada Cerpen Kontemporer Megatruh Karya Danarto Aldha Kusuma Wardhani; Liza Septa Wilyanti
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.522 KB) | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i2.6806

Abstract

Penelitian dalam jurnal ini dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mendeskripsikan makna denotasi dan makna konotasi yang terdapat pada cerpen kontemporer berjudul Megatruh yang terdapat dalam kumpulan cerpen Adam Marifat karya Danarto. Cerpen kontemporer didefinisikan sebagai salah satu bentuk dari protes terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul dan dimulai sejak awal era industrialisasi. Adapun jenis pendekatan yang digunakan dalam jurnal ini yaitu berupa pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang dilakukan dengan cara dengan menghimpun dan menganalisis seluruh dokumen berdasarkan kajian teori semiotika Roland Barthes yang telah dipilih. Dokumen yang dimaksud yaitu cerpen Megatruh karya Danarto. Dokumen yang sudah diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan struktur fisik dan struktur batin serta dipadukan sehingga menjadi satu hasil kajian yang sistematis dan utuh. Dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil penelitian makna denotasi dan makna konotasi yang terdapat pada cerpen kontemporer berjudul Megatruh yang terdapat dalam kumpulan cerpen Adam Marifat karya Danarto yaitu, (1) makna denotasi dan makna konotasi hampir terdapat diseluruh halaman cerita, dengan beberapa bagian kalimat yang tampak lebih menonjol, (2) cerpen mendeskripsikan tokoh utama yang menikmati kegiatannya dengan kadal, batang pisang, dan zat asam, yang sebenarnya merupakan imajinasi terakhir sebelum ia dijemput oleh ajalnya, (3) cerpen ini menceritakan kehidupan seseorang pada detik detik terakhir sebelum roh dan raganya terpisah oleh kematian. 
Mitos Kredo Puisi Sutardji Calzoum Bachri dalam Penulisan Puisi Mantra (Kajian Mitologi Roland Barthes) Ahyatun Maghfiroh; Liza Septa Wilyanti
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.348 KB) | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i2.6803

Abstract

Penelitian ini menguraikan mengenai ideologi Sutardji Calzoum Bachri yang tertuang dalam kredo puisi. Kredo tersebut dianggap sebagaimana mitos dalam penulisan puisi mantra. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah kredo puisi merupakan ideologi yang dianggap sebagai mitos dalam penulisan puisi berbentuk mantra? Adapun tujuan penelitian yaitu untuk menemukan mitos yang digagaskan Sutardji melalui kredo puisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni analisis yang dilakukan dengan pemahaman secara mendalam. Data penelitian berupa kosa kata pada puisi mantra Sutardji serta kredo puisinya. Sumber data berupa buku antologi puisi O Amuk Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri serta sumber terkait lainnya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis naratif. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dengan menguraikan hasil melalui kata-kata. Hasil dan pembahasan penelitian ini memaparkan tiga ideologi Sutardji yang dianggap sebagai mitos dalam penulisan puisi berbentuk mantra, diantaranya yaitu (1) pembebasan kata dari jajahan pengertian pada puisi Sutardji berjudul Denyut dan Sudyarto berjudul Gerisa, (2) pembebasan dari jajahan gramatika pada puisi Sutardji berjudul O dan Sattah berjudul Wa Wa, (3) mengembalikan puisi kepada mantra pada puisi Sutardji berjudul Shang Hai dan Sudyarto berjudul Gerisa.