Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia

Mitos Kredo Puisi Sutardji Calzoum Bachri dalam Penulisan Puisi Mantra (Kajian Mitologi Roland Barthes) Ahyatun Maghfiroh; Liza Septa Wilyanti
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i2.6803

Abstract

Penelitian ini menguraikan mengenai ideologi Sutardji Calzoum Bachri yang tertuang dalam kredo puisi. Kredo tersebut dianggap sebagaimana mitos dalam penulisan puisi mantra. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah kredo puisi merupakan ideologi yang dianggap sebagai mitos dalam penulisan puisi berbentuk mantra? Adapun tujuan penelitian yaitu untuk menemukan mitos yang digagaskan Sutardji melalui kredo puisi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yakni analisis yang dilakukan dengan pemahaman secara mendalam. Data penelitian berupa kosa kata pada puisi mantra Sutardji serta kredo puisinya. Sumber data berupa buku antologi puisi O Amuk Kapak karya Sutardji Calzoum Bachri serta sumber terkait lainnya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis naratif. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal dengan menguraikan hasil melalui kata-kata. Hasil dan pembahasan penelitian ini memaparkan tiga ideologi Sutardji yang dianggap sebagai mitos dalam penulisan puisi berbentuk mantra, diantaranya yaitu (1) pembebasan kata dari jajahan pengertian pada puisi Sutardji berjudul Denyut dan Sudyarto berjudul Gerisa, (2) pembebasan dari jajahan gramatika pada puisi Sutardji berjudul O dan Sattah berjudul Wa Wa, (3) mengembalikan puisi kepada mantra pada puisi Sutardji berjudul Shang Hai dan Sudyarto berjudul Gerisa.  
Analisis Semiotika pada Cerpen Kontemporer Megatruh Karya Danarto Aldha Kusuma Wardhani; Liza Septa Wilyanti
Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Indonesia Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jsalaka.v4i2.6806

Abstract

Penelitian dalam jurnal ini dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mendeskripsikan makna denotasi dan makna konotasi yang terdapat pada cerpen kontemporer berjudul Megatruh yang terdapat dalam kumpulan cerpen Adam Ma’rifat karya Danarto. Cerpen kontemporer didefinisikan sebagai salah satu bentuk dari protes terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul dan dimulai sejak awal era industrialisasi. Adapun jenis pendekatan yang digunakan dalam jurnal ini yaitu berupa pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang dilakukan dengan cara dengan menghimpun dan menganalisis seluruh dokumen berdasarkan kajian teori semiotika Roland Barthes yang telah dipilih. Dokumen yang dimaksud yaitu cerpen Megatruh karya Danarto. Dokumen yang sudah diperoleh kemudian dianalisis berdasarkan struktur fisik dan struktur batin serta dipadukan sehingga menjadi satu hasil kajian yang sistematis dan utuh. Dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil penelitian makna denotasi dan makna konotasi yang terdapat pada cerpen kontemporer berjudul Megatruh yang terdapat dalam kumpulan cerpen Adam Ma’rifat karya Danarto yaitu, (1) makna denotasi dan makna konotasi hampir terdapat diseluruh halaman cerita, dengan beberapa bagian kalimat yang tampak lebih menonjol, (2) cerpen mendeskripsikan tokoh utama yang menikmati kegiatannya dengan kadal, batang pisang, dan zat asam, yang sebenarnya merupakan imajinasi terakhir sebelum ia dijemput oleh ajalnya, (3) cerpen ini menceritakan kehidupan seseorang pada detik – detik terakhir sebelum roh dan raganya terpisah oleh kematian.