Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM P-KANBAN DAN C-KANBAN UNTUK MEMINIMASI KETERLAMBATAN MATERIAL PADA LINI PRODUKSI PERAKITAN LAUNDRY SYSTEM BUSINESS UNIT (LSBU) DI PT. Y Yulia Diah Dinanty; Sumiharni Batubara
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 6 No. 3 (2016): Volume 6 No 3 November 2016
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.324 KB) | DOI: 10.25105/jti.v6i3.1549

Abstract

PT. Y merupakan perusahaan manufaktur yang menghasilkan beberapa macam alatelektronik yang salah satunya adalah mesin cuci. Keterlambatan pasok material di antara lini dangudang menyebabkan tidak tercapainya target produksi perhari dan harus dilakukan overtime padasetiap akhir bulan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut maka diusulkan suatu sistemproduksi tepat waktu atau Just In time dengan perancangan kartu Kanban Produksi (P-Kanban) danKanban Pengambilan (C-Kanban) untuk penyelesaiannya. Sebelum menerapkan sistem Kanbandilakukan pengujian keseimbangan lini awal sebagai salah satu syarat dalam penerapan sistemKanban.Rata-rata dari target produksi perhari adalah sebesar 740 unit mesin cuci dengan targetproduksi perbulan sebanyak 14000 unit. Pada perhitungan keseimbangan lini awal di selpreparation didapatkan hasil efisiensi lini (EL) sebesar 42,83%, balance delay (BD) 57,11%, dansmoothness index (SI) 111,28. Sedangkan pada cell panel a assembly EF sebesar 96,25%, BD 3,75%,SI 4,06. Pada cell main assembly EL sebesar 91,34%, BD 8,66%, SI 30,22. Pada cell inspection &final test EL sebesar 97,4%, BD 2,6 %, SI 3,23. Penyeimbangan lini dilakukan dengan menggunakanmetode J-Wagon dan COMSOAL. Setelah melakukan perhitungan menggunakan metode algoritmaJ-Wagon dan COMSOAL terjadi peningkatan efisiensi pada cell preparation menjadi EL sebesar99,94%, BD 0,06%, SI 0,1 dengan menggunakan metode algoritma J-Wagon. Selanjutnya dilakukanperancangan dan penerapan sistem P-Kanban dan C-Kanban pada lini produksi LSBU. Hasil dariperancangan sistem Kanban menunjukkan peningkatan produksi perhari dengan hasil produksiterbesar perjamnya adalah 168 unit dengan menggunakan 5 siklus pertukaran kartu kanban perhari.