Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pengaruh Pati Biji Avokad (Persea Americana, Mill) Terhadap Aktivitas Antiulser Pada Lambung Tikus Jantan Galur Wistar Priamsari, Margareta Retno; Pujiastuti2, Anasthasia
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 3, No 1 (2016): IJMS - 2016
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.489 KB)

Abstract

Abstract:Gastric ulcer is focal lesions in the gastric mucosa caused by the influence of gastric acid and pepsin. Seeds of avocado (Persea americana Mill) has a starch that has not been widely used. The study was conducted to determine the antiulcer activity of starch avocado seed in rats induced by acetosal. Antiulcer activity test performed on male Wistar rats were induced by acetosal 450 mg/kgBB for 7 days. Test animals were randomly divided into 6 groups: normal control, negative control (Na-CMC 0.5%), positive control (sucralfate 360 mg/kgBB), starch of avocados seed dose of 0.5 g/kgBB, 1 g/kgBB and 2 g/kgBB. Each group was treated orally for 7 days. On the 8th day of test animals were sacrificed and examined macroscopically hull according to Ashok et al., (2006) and histopathological test. Data in the form of a score of gastric damage further non-parametric statistical analysis. The results showed that administration of the starch avocado seed dose of 2 g/kgBB  have antiulcer activity comparable to the positive control with a score of 0.4 ± 0.42 damage. Hystopathology observations showed that the starchof avocado seed dose of 2 g/kgBB provided protective effects against gastric damage induced by acetosal.Keywords: Persea americana, starch, avocado seed, antiulcer, acetosal  Abstrak: Ulser lambung adalah lesi lokal pada mukosa lambung yang timbul akibat pengaruh asam lambung dan pepsin. Biji avokad (Persea americana  Mill) mempunyai kandungan pati yang belum banyak dimanfaatkan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui aktivitas antiulser pati biji avokad pada lambung tikus yang diinduksi asetosal. Pengujian aktivitas antiulser dilakukan pada tikus jantan galur Wistar yang diinduksi asetosal 450 mg/kgBB selama 7 hari. Hewan uji dikelompokkan secara acak menjadi 6 kelompok, yaitu kontrol normal, kontrol negatif (Na-CMC  0,5%), kontrol positif (sukralfat 360 mg/kgBB), pati biji avokad dosis 0,5 g/kgBB, 1 g/kgBB dan 2 g/kgBB. Masing-masing kelompok diberi perlakuan peroral selama 7 hari. Pada hari ke delapan hewan uji dikorbankan dan dilakukan pemeriksaan lambung secara makroskopik menurut Ashok et al., (2006) dan uji histopatologi.  Data berupa skor kerusakan lambung selanjutnya dianalisis statistik non parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pati biji avokad dosis 2 g/kgBB memiliki aktivitas antiulser sebanding dengan kontrol positif dengan skor kerusakan 0,4±0,42. Hasil pengamatan histopatogi menunjukkan bahwa pemberian pati biji avokad dosis 2 g/kg BB memberikan efek proteksi terhadap kerusakan lambung tikus yang diinduksi asetosal.Kata kunci: Persea maericana, pati, biji avokad, antiulser, asetosal
Pengaruh Perendaman Larutan Tomat (Solanum lycopersicum L.) Terhadap Penurunan Kadar Logam Berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Pada Kerang Darah (Anadara granosa) Mita Susanti, Maria; Akfar Theresiana Semarang, Margareta Retno Priamsari -
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 3, No 2 (2016): IJMS - 2016
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.731 KB)

Abstract

Abstract: Mussels blood (Anadara granosa) is a fishery product that has high economic value. The way of life of the mussels blood settling causes high levels of heavy metals one of which was lead (Pb) and cadmium (Cd) in the body mussels shells. However, there is still lack of Informastion and knowledge in societies about the processing of blood clams result in high levels of heavy metals Pb and Cd. The reduction of heavy metals can be done  using  sequestrant substance that is citric acid which is contained in tomatoes. This reseacrh due to analyze the effect of immersion solution of tomato (Solanum lycopersicum L.) towards decreased levels of the heavy metal Pb and Cd in mussles blood (Anadara granosa). This is an  experimental research which designed by  Complete Random Design with tomatoes filtrate comparation treatment (15%, 25%, and 50%) and soaking time (15 and 30 minutes). Samples were analyzed using atomic absorption spectrophotometer (AAS). The results showed that levels of cadmium in the blood before soaking clams with tomato filtrate was 1,27 mg / kg while for Pb was 0,9603 mg / kg. The levels exceed the TLV established by BPOM (2009). After soaking with tomato filtrate results showed that the highest decreased levels of the immersion of blood clams with tomato filtrate 50% for 30 minutes is equal to 0,31 mg / kg for the concentration of Cd and for the concentration of Pb is equal to 0,51 mg / kg. Data was analyzed with  Anova. The results showed that the soaking solution of tomato affect to decreased levels of heavy metals Pb and Cd in mussels blood  with a value of significance (p <0.05).Keywords: Mussles blood, Anadara granosa, Cadmium, Lead, Atomic Absorption Spectrophotometer  Abstrak: Kerang darah (Anadara granosa) merupakan produk perikanan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Cara hidup dari kerang darah yang menetap menyebabkan tingginya kadar logam berat salah satunya adalah Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) di dalam tubuh kerang darah. Informasi dan pengetahuan masyarakat yang masih kurang mengenai pengolahan kerang darah menyebabkan masih tingginya kadar logam berat Pb dan Cd. Penurunan kadar logam berat  dapat dilakukan dengan menggunakan zat sekuestran yaitu asam sitrat yang terkandung dalam tomat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh  perendaman larutan tomat (Solanum lycopersicum L.) terhadap penurunan kadar logam berat Pb dan Cd pada kerang darah (Anadara granosa). Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan perbandingan filtrat tomat (15%, 25%, dan 50%) dan lama perendaman (15 dan 30 menit). Sampel dianalisis menggunakan Spektofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil menunjukkan bahwa kadar Cd pada kerang darah sebelum perendaman dengan filtrat tomat yaitu 1,27 mg/kg sedangkan untuk kadar Pb yaitu 0,9603 mg/kg . Kadar tersebut melebihi NAB yang ditetapkan oleh BPOM (2009). Sesudah perendaman dengan filtrat tomat hasil penurunan kadar yang paling signifikan yaitu pada perendaman kerang darah dengan filtrat tomat 50% selama 30 menit yaitu sebesar 0,31 mg/kg untuk kadar Cd dan sebesar 0,51 mg/kg untuk kadar Pb. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman larutan tomat berpengaruh terhadap penurunan kadar logam berat Pb dan Cd pada kerang darah dengan nilai signifikasi (p < 0,05).Kata kunci : Kerang darah, Anadara granosa, Kadmium, Timbal, Spektrofotometer  Serapan Atom
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PERASAN DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO Priamsari, Margareta Retno; Wibowo, Agastia Cicilia
Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.403 KB) | DOI: 10.33759/jrki.v2i1.66

Abstract

Noni juice can inhibit the growth of Escherichia coli bacteria. Noni juice extraction needs concentration to extract so that the preparation is more stable in the storage process. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity and the amount of the minimum inhibitory concentration of noni juice extract from E. coli bacteria in vitro. This type of experimental research with a completely randomized one-way design. The extract was obtained by concentrating the Noni leaf extract. Extract quality control parameters include organoleptic, yield, drying shrinkage, and qualitative tests of flavonoid and anthraquinone compounds. Antibacterial activity test using the disc diffusion method with an extract concentration of 1.56%; 3.12%; 6.25%; 12.5%; and 25% with 3 replications. Positive control of amoxicillin and negative control of distilled water. Inhibition is known from the zone formed around the paper disc. The data obtained were statistically analyzed using Kruskall Wallis followed by Mann Whitney with a 95% confidence level. The results showed that the variation in the concentration of the noni juice extract had a significant effect (p <0.05). The biggest inhibitory zone was seen at 25% concentration of 10.16 mm and included in the strong category. The minimum inhibitory power was produced at a concentration of 3.12% at 2.50 mm with a weak treatment category.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PERASAN DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO Priamsari, Margareta Retno; Wibowo, Agastia Cicilia
Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia
Publisher : APDFI (Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.403 KB) | DOI: 10.33759/jrki.v2i1.66

Abstract

Noni juice can inhibit the growth of Escherichia coli bacteria. Noni juice extraction needs concentration to extract so that the preparation is more stable in the storage process. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity and the amount of the minimum inhibitory concentration of noni juice extract from E. coli bacteria in vitro. This type of experimental research with a completely randomized one-way design. The extract was obtained by concentrating the Noni leaf extract. Extract quality control parameters include organoleptic, yield, drying shrinkage, and qualitative tests of flavonoid and anthraquinone compounds. Antibacterial activity test using the disc diffusion method with an extract concentration of 1.56%; 3.12%; 6.25%; 12.5%; and 25% with 3 replications. Positive control of amoxicillin and negative control of distilled water. Inhibition is known from the zone formed around the paper disc. The data obtained were statistically analyzed using Kruskall Wallis followed by Mann Whitney with a 95% confidence level. The results showed that the variation in the concentration of the noni juice extract had a significant effect (p <0.05). The biggest inhibitory zone was seen at 25% concentration of 10.16 mm and included in the strong category. The minimum inhibitory power was produced at a concentration of 3.12% at 2.50 mm with a weak treatment category.
ANALISIS PENGARUH PERENDAMAN LARUTAN KULIT SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA CORTEX) TERHADAP KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (PB) DALAM KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) Susanti, Maria Mita; Priamsari, Margareta Retno
Media Farmasi Indonesia Vol 12 No 2 (2017): Media Farmasi Indonesia
Publisher : STIFAR "YAYASAN PHARMASI SEMARANG"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACKMussles blood (Anadara granosa) is a type of shell that is often consumed by Indonesian community. The shells have non selective feeder and sessile filter that relatively high which mean heavy metal content is found in the shell?s body due to the accumulation of the heavy metals. In an effort to reduce heavy metals in mussles blood, it can be done using the utilization of cassava skin waste. Cassava skin can be used as a material of reducing the heavy metal content of Pb (Lead) in mussles because it contains cellulose that can modify the group to produce hydroxyl which can bind Pb metal ions. This research aimed to analyze the effect of soaking of cassava skin solution (Manihot esculenta Cortex) with decreasing level of heavy metal lead (Pb) on mussles blood (Anadara granosa). This was an experimental research with treatment of cassava skin concentration of 1%, 1.5% and 3% and soaking time 10 minutes, 40 minutes and 80 minutes. The independent variables are concentration of cassava skin solution, soaking time and dependent variable in this research is Pb concentration in mussles blood (Anadara granosa). Samples were analyzed using an Atomic Absorption Spectrophotometer (SSA). The data were analyzed using Kendall's Tau test. The results showed that there was influence of decreasing percentage of heavy metal Pb on soaking time (p &lt;0.05) but did not affect to concentration of cassava skin solution (p&gt; 0.05).
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanolik Daun Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Terhadap Bakteri Streptococcus Pyogenes secara In Vitro Margareta Retno Priamsari; Almira Rokhana
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 9, No 2 (2020): Oktober
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v9i2.105

Abstract

Faringitis merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Bakteri yang paling umum pada faringitis akut adalah Streptococcus pyogenes. Tanaman yang memiliki khasiat sebagai antibakteri adalah mengkudu (Morinda citrifolia L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hambat minimal (KHM) aktivitas antibakteri S. pyogenes secara in vitro. Ekstraksi dengan metode remaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian antibakteri dengan metode Kirby-Bauer menggunakan media BAP yang diinokulasikan secara spread plate. Kelompok perlakuan menggunakan kontrol positif (amoksisilin 25µg); kontrol negatif (akuades steril); ekstrak daun mengkudu dengan konsentrasi 1,25%, 2,5% dan 5%. Replikasi dilakukan sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati adalah zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Kruskall-Wallis dilanjutkan Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mengkudu mengandung senyawa saponin, triterpenoid, tanin dan fenol. Ekstrak daun mengkudu berpengaruh secara signifikan (p≤0,05) terhadap S. pyogenes. Konsentrasi 2,5% memiliki aktivitas terkecil dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 5,83 mm.
Pemanfaatan Limbah Minyak Goreng Bekas dan Bekatul Menjadi Sabun Antiaging Maria Mita Susant; Margareta Retno Priamsari
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 8, No 1 (2019): Oktober
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v1i8.74

Abstract

Minyak goreng bekas dan bekatul merupakan limbah yang memiliki nilai ekonomis yang kurang. Penggunaan minyak goreng secara berulang-ulang menyebabkan asam lemak yang terkandung dalam minyak akan semakin jenuh. Perubahan sifat minyak goreng tersebut menjadikan minyak goreng tidak layak digunakan sebagai bahan makanan karena dapat menyebabkan dampak kesehatan bagi tubuh. Sedangkan Ketersediaan bekatul yang sangat melimpah dan gizi bekatul yang mengandung antioksidan yang tinggi belum sebanding dengan pemanfaatannya yang masih terbatas. Tujuan penelitian untuk mengolah limbah minyak goreng bekas dan limbah bekatul untuk diolah menjadi produk sabun anti aging. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan variabel bebas adalah formula sabun bekatul dan variabel terikat adalah karakteristik mutu sabun bekatul yang meliputi uji organoleptis, pH, daya busa, alkali bebas dan uji vitamin E. Data dianalisa secara deskriptif dengan membandingkan hasil penelitian dengan SNI 06-3532-1994. Hasil penelitian menunjukkan sabun bekatul yang memenuhi syarat mutu adalah formula II, yaitu didapatkan hasil yang memenuhi persyaratan mutu sabun secara teori yang meliputi uji organoleptis padat, berbau khas bekatul dan berwarna coklat, uji pH 11, uji daya busa 2,28 cm, uji asam lemak bebas 0,46%, uji alkali bebas 0,1% dan positif mengandung vitamin E
Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Ekstrak dan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanolik Daun Sambung Nyawa (Gynura Procumbens (Lour.) Merr.) Margareta Retno Priamsari; Maria Mita Susanti; Andreas Harya Atmaja
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 5, No 1 (2016): Oktober
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v5i1.32

Abstract

                                                       AbstractFlavonoid adalah salah senyawa aktif dalam daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) yang memiliki khasiat sebagai antioksidan, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan menjaga fungsi hati. Banyaknya khasiat dari flavonoid membutuhkan penanganan pasca panen yang tepat karena sifat flavonoid yang tidak stabil pada suhu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap kualitas ekstrak dan kadar flavonoid total ekstrak etanolik sambung nyawa. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Metode pengeringan dilakukan dengan diangin-angin di bawah tempat teduh terlindung dari sinar matahari langsung dan pengeringan oven suhu 40o C. Analisis kualitas ekstrak yang dilakukan meliputi organoleptis, rendemen dan susut pengeringan. Analisis kadar flavonoid menggunakan metode kolorimetri dengan senyawa pengkompleks AlCl3 dan baku standar kuersetin. Kurva kalibrasi dibuat 5 seri konsentrasi yaitu 40, 60, 80, 100, dan 120 ppm. Absorbansi pada panjang gelombang 434 nm menggunakan spektrofotometer UV Vis. Data yang diperoleh berupa kadar flavonoid selanjutnya dianalisis statistik dengan independent pair sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengeringan simplisia dapat mempengaruhi kualitas ekstrak dan kadar total flavonoid ekstrak etanolik daun sambung nyawa secara signifikan. Kadar flavonoid total ekstrak etanolik daun sambung nyawa metode pengeringan angin-angin sebesar 2,15 ±0,03% b/b sedangkan kadar flavonoid total ekstrak etanolik daun sambung nyawa metode pengeringan oven 40o C sebesar 1,87 ±0,01% b/b. Total kadar flavonoid dihitung sebagai kuersetin.
Skrining Fitokimia dan Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Etanolik Morinda Citrifolia L. pada Kulit Kelinci (Oryctolagus Cuniculus) Margareta Retno Priamsari; Noor Auly Yuniawati
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy) Vol 8, No 1 (2019): Oktober
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37013/jf.v1i8.76

Abstract

Luka bakar adalah rusaknya kesatuan atau komponen jaringan yang disebabkan oleh perubahan suhu, zat kimia, listrik, dan radiasi. Senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin dalam daun mengkudu (Morinda citrifolia. L) berpotensi dalam penyembuhan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skrining fitokimia dan aktivitas ekstrak etanolik daun mengkudu terhadap penyembuhan luka bakar pada kulit kelinci.   Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan acak kelompok pola searah. Ekstrak etanolik daun mengkudu diperoleh dengan metode remaserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan dilakukan pengujian skrining fitokimia. Pengujian luka bakar dilakukan pada 5 ekor kelinci jantan galur New Zealand. Setiap bagian kulit punggung kelinci terbagi menjadi 5 perlakuan, yaitu kontrol positif (Bioplacenton gel), kontrol negatif (vaselin flavum), dan ekstrak etanolik daun mengkudu konsentrasi 10%, 15%, dan 20%. Bagian kulit punggung diinduksi lempeng logam panas berdiameter 2 cm selama 10 detik hingga terjadi luka bakar derajat II dangkal.  Parameter penyembuhan luka bakar meliputi pengamatan visual rata-rata fisiologis dan berkurangnya diameter luka selama 21 hari. Hasil rata-rata persentase penyembuhan luka dianalisis statistik non parametrik dengan Kruskal-Wallis, dilanjutkan Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanolik daun mengkudu mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin serta memiliki aktivitas penyembuhan luka bakar. Adanya variasi konsentrasi ekstrak etanolik daun mengkudu 10%;15% dan 20% tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyembuhan luka bakar.
Pemberdayaan ibu-ibu PKK pengolahan limbah minyak goreng bekas menjadi sabun cair di desa Sidorejo kabupaten Semarang Maria Mita Susanti; Margareta Retno Priamsari
Indonesian Journal of Community Services Vol 1, No 1 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijocs.1.1.48-61

Abstract

AbstrakMinyak goreng bekas merupakan limbah rumah tangga yang seringkali dibuang tanpa adanya pengolahan karena dianggap sudah tidak mempunyai nilai ekonomis lagi. Pelaksanaan program pengabdian ini bertujuan untuk membantu meningkatkan nilai ekonomis limbah minyak goreng bekas dengan menciptakan wirausaha baru (home industry) melalui peningkatan keterampilan dalam mengolah limbah. Program pengabdian dilaksanakan pada kelompok PKK RT 01 RW 09 desa Sidorejo, kecamatan Bergas kabupaten Semarang selama 6 bulan. Keaktifan kegiatan PKK desa Sidorejo dalam lingkup tersebut sangat baik, hal ini terlihat dari peran serta dan prestasi yang telah diraih sebagai juara 2 dalam lomba POSDAYA tingkat kabupaten Semarang. Dari pengamatan tim pengusul permasalahan yang dihadapi adalah belum maksimalnya pemanfaatan limbah minyak goreng bekas untuk didaur ulang menjadi produk yang mempunyai nilai guna dan nilai ekonomis. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi: 1) Sosialisasi dampak penggunaan minyak goreng bekas; 2) Pengenalan tentang pemanfaatan minyak goreng bekas; 3) Workshop pembuatan produk sabun cair dari bahan minyak goreng bekas. Hasil dari kegiatan ini memberikan kontribusi besar bagi ibu-ibu dan terbentuk suatu keterampilan baru dalam mengolah minyak goreng bekas sehingga terbentuk jiwa wirausaha. Keywords: Minyak goreng bekas; sabun cair; wirausaha.  Abstract Used cooking oil is household waste which is often disposed of without processing because it is considered to have no economic value anymore. The implementation of this service aims to help increase the economic value of used cooking oil waste by creating new industries (home industries) through increasing skills in processing waste. The service program was held in PKK RT 01 RW 09 Sidorejo Village, Bergas District, Semarang Regency for 6 months. The activeness of the Sidorejo village PKK activities in that scope is very good, this can be seen from the participation and achievements that have been achieved as runners-up in the POSDAYA competition at the Semarang district level. From the observation of the proposing team the problem faced was that the utilization of used cooking oil waste was not maximized to be recycled into products that have use value and economic value. The methods carried out in this activity include: 1) Dissemination of the effects of using used cooking oil; 2) Introduction to the use of used cooking oil; 3) Workshop on making liquid soap products from used cooking oil. The results of this activity make a major contribution to mothers and new skills are formed in processing used cooking oil so that an entrepreneurial spirit is formed.  Keywords: Used cooking oil; liquid soap; entrepreneurship